Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Trimethoprim monika-natalia 2024-11-12T11:22:18+07:00 2024-11-12T11:22:18+07:00
Trimethoprim
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Trimethoprim

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Efek samping trimethoprim yang sering terjadi adalah ruam, gatal, muntah, diare, nyeri abdomen, dan glossitis. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan trimethoprim bersama berbagai obat lain, seperti methotrexate dan vaksin, sehingga penggunaannya perlu diawasi atau dihindari.[3-5,8]

Efek Samping

Efek samping trimethoprim yang sering terjadi adalah ruam, gatal, muntah, diare, nyeri abdomen, dan glossitis. Meski demikian, trimethoprim juga telah dikaitkan dengan efek samping yang luas pada berbagai sistem organ.

Hematologi

Trimethoprim dapat menyebabkan trombositopenia, leukopenia, neutropenia, anemia megaloblastik, methemoglobinemia, penurunan hemopoiesis, pansitopenia, depresi sumsum tulang, agranulositosis, anemia aplastik, anemia hemolitik, eosinofilia, purpura, dan hemolisis.[3-5,8]

Respirasi

Pada sistem respirasi, trimethoprim bisa menyebabkan batuk, sesak napas, mengi, dan epistaksis.[3-5,8]

Gastrointestinal

Trimethoprim dapat menyebabkan Clostridium difficile-associated diarrhea (CDAD), mual, muntah, glossitis, nyeri abdomen, konstipasi, stomatitis, kolitis pseudomembran, dan pankreatitis.[3-5,8]

Hepatik

Efek samping sistem hepatik dapat berupa peningkatan enzim hati, peningkatan bilirubin, ikterus kolestatik, dan nekrosis hati.[3-5,8]

Genitourinaria

Efek samping sistem genitourinari dapat berupa hematuria, peningkatan blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin.[3-5,8]

Neeurologi

Efek samping sistem saraf dapat berupa nyeri kepala, meningitis aseptik, diskinesia, tremor, ataksia, pusing, pingsan, letargi, parestesia, neuritis perifer, kejang, vertigo, dan tinitus.[3-5,8]

Integumentum

Efek samping sistem integumentum dapat berupa ruam makulopapular atau morbiliformis derajat ringan hingga sedang, eritema multiforme, eritema nodosum, urtikaria, pruritus, dermatitis eksfoliatif, dermatitis bulosa, purpura, vaskulitis alergi, erupsi kulit fototoksik, sindrom Stevens-Johnson, dan toxic epidermal necrolysis.[3-5,8]

Nutrisi dan Metabolisme

Trimethoprim dapat menyebabkan efek samping berupa hiponatremia, hiperkalemia, hipoglikemia, dan anoreksia.[3-5,8]

Psikiatri

Thrimetoprim dapat menyebabkan efek samping berupa depresi, halusinasi, kebingungan (confusional state), agitasi, cemas, perilaku abnormal, dan insomnia.[3-5,8]

Lainnya

Efek samping lainnya adalah demam, monilial overgrowth, anafilaksis, periarteritis nodosa, uveitis, mialgia, atralgia, dan lupus eritematosus sistemik.[3-5,8]

Interaksi Obat

Penggunaan trimethoprim bersama obat lain dapat menimbulkan 3 macam interaksi, yaitu interaksi serius, interaksi yang perlu diawasi, dan interaksi minor.[3,5,8,13]

Interaksi Serius

Interaksi serius pada penggunaan trimethoprim dengan obat lain sebaiknya dihindari dan dipertimbangkan untuk menggunakan alternatif lain. Interaksi serius dapat timbul misalnya pada penggunaan bersama dengan methotrexate, vaksin, amiodarone, dan procainamide.[3-5,8,13]

Tabel 1. Interaksi Serius Obat Trimethoprim

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain Erdafitinib, siponimod, tucatinib
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim Abametapir, fexinidazole, idelalisib, lonafarnib, lopinavir, tafenoquine, voxelotor
Menurunkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim Apalutamide, ivosidenib, leucovorin, levoleucovorin, trilaciclib
Meningkatkan toksisitas obat lain Methotrexate
Menurunkan efektivitas vaksin Vaksin BCG, vaksin kolera, vaksin tifoid hidup
Menyebabkan pemanjangan interval QT Amiodarone, disopyramide, ibutilide, indapamide, mefloquine, pentamidine, pimozide, procainamide, quinidine, sotalol

Sumber: dr.Putri, Alomedika, 2022.[3-5,8,13]

Interaksi yang Perlu Diawasi

Interaksi trimethoprim dengan obat-obat berikut dapat menimbulkan efek tertentu yang perlu diawasi, untuk menentukan perlu tidaknya penggantian obat atau modifikasi terapi dengan penyesuaian dosis atau dengan jeda waktu pemberian antar obat. Contohnya adalah penggunaan dengan digoxin, lamivudin, dapson, dan amitriptyline.[3-5,8,13]

Tabel 3. Interaksi Obat Trimethoprim yang Perlu Diawasi

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain Amantadine, digoxin, lamivudine, metformin, paclitaxel, repaglinide, selexipag, zidovudine
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim Amiodarone, cannabidiol, cimetidine, crofelemer, digoxin, dofetilide, elvitegravir, cobicistat, emtricitabine, tenofovir erdafitinib, fedratinib, indinavir
Menurunkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain Bazedoxifene, conjugated estrogens, estradiol, estropipate, ethinylestradiol, L-methylfolate, levonorgestrel, sodium picosulfate, magnesium oxide
Menurunkan konsentrasi atau efek terapeutik trimethoprim Alpelisib, apalutamide, dabrafenib, elagolix, encorafenib, fosphenytoin, glucarpidase, mitotane, rifabutin, rifampicin, tecovirimat

Meningkatkan toksisitas obat lain Dapson topikal, methotrexate
Menyebabkan pemanjangan interval QT Amitriptyline, amoxapine, artemether, chlorpromazine, clarithromycin, clomipramine
Desipramine, dofetilide, dolasetron, doxepin, dronedarone, droperidol, epinephrine, erythromycin
Flecainide, fluconazole, fluoxetine, fluphenazine, fluvoxamine, formoterol, foscarnet, haloperidol
Iloperidone, imipramine, itraconazole, ketoconazole, levofloxacin, levoketoconazole, lofepramine, lumefantrine
Maprotiline, methadone, moxifloxacin, nortriptyline, octreotide, ofloxacin
Paliperidone, paroxetine, perphenazine, posaconazole, prochlorperazine, promazine, promethazine, protriptyline, ranolazine, risperidone
Sulfamethoxazole, telavancin, thioridazine, trazodone, trifluoperazine, trimipramine, tropisetron, venlafaxine, voriconazole, ziprasidone
Meningkatkan potasium serum Aliskiren, amiloride, benazepril, canagliflozin, candesartan, captopril, cyclosporine,
Enalapril, eplerenone, eprosartan, finerenone, fosinopril, irbesartan, lisinopril, losartan, moexipril, olmesartan
Pentamidine, perindopril, potassium acid phosphate, potassium chloride, potassium citrate/citric acid, quinapril
Ramipril, sacubitril/valsartan, spironolactone, telmisartan, trandolapril, triamterene, valsartan
Menurunkan kalium serum Voclosporin

Sumber: dr.Putri, Alomedika, 2022.[3-5,8,13]

Interaksi Minor

Penggunaan trimethoprim dengan obat-obat berikut menimbulkan interaksi minor dengan efek yang ringan. Contohnya adalah verapamil, azithromycin, dan amilorid.[3-5,8,13]

Tabel 4. Interaksi Minor Obat Trimethoprim

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain Verapamil

Meningkatkan konsentrasi atau

efek terapeutik trimethoprim

Hydrochlorothiazide, isavuconazonium sulfate, levoketoconazole, memantine, metformin, methyclothiazide, midodrine, ofloxacin, quinine, ribociclib, sulfamethoxazole, triamterene
Menurunkan konsentrasi atau efek terapeutik obat lain Balsalazide, biotin, pantothenic acid, pyridoxine, thiamine
Menyebabkan pemanjangan interval QT Azithromycin
Meningkatkan potasium serum Amilorid, drospirenone, triamterene
Risiko hiponatremia Bendroflumethiazide, chlorothiazide, chlorthalidone, cyclopenthiazide, hydrochlorothiazide, indapamide, methyclothiazide, metolazone

Sumber: dr.Putri, Alomedika, 2022.[3-5,8,13]

Referensi

3. National Center for Biotechnology Information, PubChem Compound Summary for CID 5578, Trimethoprim, , 2022.
4. Drugs.com. Trimethoprim. 2022. https://www.drugs.com/monograph/trimethoprim.html
5. Medscape. trimethoprim (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/primsol-proloprim-trimethoprim-342571
8. MIMS. Trimethoprim. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/trimethoprim?mtype=generic
13. FDA. Highlights of prescribing information BACTRIM (Sulfametoxazole and trimethropime) injection for intravenous use. 2017.

Indikasi dan Dosis Trimethoprim
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...
Anonymous
Dibalas 28 September 2024, 16:48
Nyeri pinggang dengan hasil urinalisa bilirubin positif 1 dan leukosituria
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapatkan pasien dengan keluhan nyeri pinggang dan kurang tenaga di puskesmas. Dari hasil UL didapatkan Bilirubin positif 1...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.