Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Trimethoprim monika-natalia 2022-11-30T10:07:06+07:00 2022-11-30T10:07:06+07:00
Trimethoprim
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Trimethoprim

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Kontraindikasi trimethoprim adalah adanya hipersensitivitas terhadap obat dan anemia megaloblastik akibat defisiensi folat. Peringatan terkait penggunaan trimethoprim meliputi bahaya atau risiko yang mungkin terjadi selama terapi trimethoprim, misalnya efek hematologi dan alergi berat akibat trimethoprim.[4,5]

Kontraindikasi

Trimethoprim dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat, serta pada pasien dengan anemia megaloblastik akibat defisiensi folat.[4,5]

Peringatan

Peringatan terkait trimethoprim adalah terkait efek samping berat yang dapat muncul dan penggunaan pada berbagai populasi khusus.

Toksisitas Hematologi

Toksisitas hematologi atau gangguan hematopoiesis dapat terjadi pada pasien dengan defisiensi folat, geriatri, wanita hamil, pasien malnutrisi, pasien alkoholik, pasien yang mengonsumsi obat antimetabolit folat seperti phenytoin, pasien dengan hemolisis atau kerusakan fungsi ginjal, dan penggunaan trimethoprim dosis tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Munculnya tanda klinis seperti nyeri tenggorokan, demam, pucat, atau purpura merupakan indikasi awal gangguan hematopoiesis. Pemeriksaan darah lengkap perlu dilakukan dan obat dihentikan jika terdapat penurunan yang signifikan pada elemen pemeriksaan darah lengkap.[4,5,13]

Hiperkalemia

Hiperkalemia akibat penurunan ekskresi potasium di urine dapat terjadi pada penggunaan trimethoprim dosis tinggi, insufisiensi renal, atau penggunaan trimethoprim bersama dengan obat lain yang menyebabkan hiperkalemia.[3-5]

Depresi Sumsum Tulang

Penggunaan trimethoprim dosis tinggi dan/atau jangka panjang dapat menyebabkan depresi sumsum tulang dengan manifestasi trombositopenia, leukopenia, neutropenia, dan anemia megaloblastik. Trimethoprim sebaiknya dihentikan jika terjadi tanda depresi sumsum tulang.[4,8]

Infeksi Clostridium difficile

Penggunaan trimethoprim jangka panjang juga dapat menyebabkan superinfeksi bakteri atau jamur, termasuk kolitis pseudomembran dan Clostridium difficile-associated diarrhea (CDAD). Terapi trimethoprim dapat mengganggu flora normal usus yang menyebabkan pertumbuhan C.difficile. CDAD perlu dicurigai pada pasien dengan keluhan diare selama terapi trimethoprim.[4,5]

Risiko Resistensi Bakteri

Penggunaan trimethoprim harus disesuaikan indikasi sehingga tepat sasaran dan menghindari efek samping yang tidak perlu. Penggunaan trimethoprim tanpa bukti kuat infeksi bakteri tidak memberikan benefit pada pasien dan berisiko menimbulkan resistensi bakteri terhadap obat. Jika dirasa perlu, pemeriksaan kultur dan resistensi dapat dilakukan sebelum memulai terapi.[4,5]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Trimethoprim tidak diindikasikan untuk terapi otitis media akut pada dewasa maupun anak usia kurang dari 6 bulan. Trimethoprim tidak diindikasikan sebagai profilaksis maupun terapi jangka panjang untuk otitis media pada semua umur.[5,13]

Penggunaan trimethoprim pada geriatri (>65 tahun) dimulai dari rentang dosis terendah, mengingat pada geriatri terjadi penurunan fungsi hati, ginjal, jantung, adanya penyakit komorbid, dan penggunaan obat-obatan lain.[4]

Risiko Overdosis

Overdosis dapat terjadi pada konsumsi trimethoprim lebih dari 1000 mg dengan gejala mual, muntah, pusing, nyeri kepala, penurunan kesadaran, kebingungan (confusion), dan depresi sumsum tulang.[3,4,8]

Referensi

3. National Center for Biotechnology Information, PubChem Compound Summary for CID 5578, Trimethoprim, , 2022.
4. Drugs.com. Trimethoprim. 2022. https://www.drugs.com/monograph/trimethoprim.html
5. Medscape. trimethoprim (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/primsol-proloprim-trimethoprim-342571
8. MIMS. Trimethoprim. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/trimethoprim?mtype=generic
13. FDA. Highlights of prescribing information BACTRIM (Sulfametoxazole and trimethropime) injection for intravenous use. 2017.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Trimethoprim

Artikel Terkait

  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
28 hari yang lalu
BAK berbau pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dokter. Anak pr usia 5 thn, keluhan BAK berbau, bau tdk seperti biasa. Keluhan lain disangkal. Differerial diagnosa apa sj yah dok? Terimakasih...
dr. Gabriela Widjaja
08 November 2022
Metode Pengambilan Sampel Urine Noninvasif pada Anak - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!Infeksi saluran kemih (ISK) sering dialamai oleh balita, terutama bayi berusia <2 tahun. Nah, urinalisis merupakan pemeriksaan yang dilakukan...
Anonymous
27 Oktober 2022
Pemberian obat yang tepat untuk keluhan infeksi saluran kemih
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, istri dan suami berobat ke dokter. Istri datang dengan keluhan keputihan di vagina (white tofu like vaginal discharge), gatal. Suami berobat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.