Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
general_alomedika 2020-09-17T12:45:54+07:00 2020-09-17T12:45:54+07:00
Dapson
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Dapson

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

0Dapson merupakan obat utama dalam regimen multidrug therapy (MDT) yang direkomendasikan oleh WHO untuk terapi lepra. Dapson merupakan obat golongan sulfon yang aktif melawan beberapa jenis bakteri, tapi terutama digunakan untuk mengatasi Mycobacterium leprae. Indikasi lain adalah untuk terapi dermatitis herpetiformis dan actinomycotic mycetoma. Dapson sediaan gel dapat digunakan untuk penanganan acne vulgaris.[1,2]

Dapson pertama kali disintesis pada tahun 1908 oleh Fromm dan Wittmann. Efek antimikrobanya diketahui pada tahun 1937, terutama untuk penyakit lepra. Mekanisme kerjanya menyerupai sulfonamida yaitu melalui penghambatan sintesis asam folat.[1,2]

Efek samping penggunaan dapson di antaranya adalah agranulositosi, anemia aplastik, hepatitis toksik, dan jaundice kolestasis. Walaupun jarang terjadi, tetapi terdapat laporan kematian yang berhubungan dengan dapson dan diduga akibat terjadinya agranulositosis dan anemia aplastik. Sedangkan hiperbilirubinemia lebih sering pada pasien dengan defisiensi G6PD. Karena itu, perlu pengawasan atau monitoring hematologi dan fungsi hati sebelum dan saat pemberian dapson. Penggunaan bersama antagonis asam folat, seperti pirimetamin, juga harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko efek samping hematologi seperti agranulositosis sehingga harus dimonitor lebih ketat.[6,7]

Nama kimia: 4-(4-aminophenyl)sulfonylaniline[1,3]

Sinonim: 4,4'-Diaminodiphenyl sulphone (DDS) [1,3]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Dapsone

Perihal Deskripsi
Kelas Antibakteri[4,5]
Subkelas Antilepra[4,5]
Akses Resep[6]
Wanita hamil Kategori TGA: B2   Kategori FDA:C[6-8]
Wanita menyusui Diekskresikan melalui ASI[6-8]
Anak-anak Sesuai indikasi dan aturan dosis[6-8]
Infant Sesuai indikasi dan aturan dosis[6-8]
FDA

Approved[8]

 

 Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya

Referensi

1. Drugbank. Dapsone. Diakses dari: https://www.drugbank.ca/drugs/DB00250
2. Molinelli E, Paolinelli M, Campanati A, Brisgotti V, Offidani A. Metabolic, pharmacokinetic, and toxicological issues surrounding dapsone. Expert Opinion on Drug Metabolism & Toxicology, DOI:10.1080/17425255.2019.1600670
3. Dapsone. Pubchem. Diakses dari: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dapsone#section=Names-and-Identifiers
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/395/2017 Tentang Daftar Obat Esensial Nasional. Diakses dari: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/813/2019 Tentang Formularium Nasional. Diakses dari: https://pafi.or.id/media/upload/20200309042447_466.pdf
6. Dapsone. MIMS. Diakses dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dapsone?mtype=generic
7. Australian Product Information. Dapsone. TGA. Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-03339-3&d=202009021016933
8. Highlight of Prescribing Information Dapsone Gel 7,5%. FDA. Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/207154s000lbl.pdf

Farmakologi Dapson

Artikel Terkait

  • Gel Dapsone sebagai Penanganan Acne Vulgaris
    Gel Dapsone sebagai Penanganan Acne Vulgaris
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
Diskusi Terkait
dr. Solastika Olivia Mariah Carey Sabatini
12 hari yang lalu
Pasien dengan Morbus Hansen Tipe MB setelah 8 bulan
Oleh: dr. Solastika Olivia Mariah Carey Sabatini
2 Balasan
Alodokter, mohon bantuannya.. kasusnya pasien MB datang sudah mendapat terapi selama 8 bulan, dan ingin bekerja namun lingkungan kerjanya dalam suhu tinggi...
Anonymous
27 April 2022
Pasien post pengobatan lepra selama 1 tahun dan timbul keluhan kembali
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.. ijin konsul dok, sy ada psien post pengobatan lepra sdh selesai mnum obat selama 1 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan ulang didapatkan hasil...
dr.Merry Gracia Nasution
14 Maret 2022
Pasien 17 tahun dengan kemerahan kulit yang luas
Oleh: dr.Merry Gracia Nasution
2 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Saya mempunyai pasien umur 17 tahun, dengan kemerahan di kulit yang luas. Apa ya dokter diagnosa dan therapynya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.