Interaksi dan Efek Samping Ciprofloxacin
Efek Samping[5]
- Hipersensitivitas
- Gejala alergi seperti ruam, urtikaria, eritema, pruritus atau demam, maka pemberian cefixime harus dihentikan dan diberikan penanganan reaksi alerginya. Ciprofloxacin dapat diganti dengan antibiotik lain yang ekuivalen
- Gastrointestinal
- Kolitis pseudomembran dapat terjadi selama atau setelah pengobatan dengan cefixime. Efek samping gastrointestinal termasuk mual, muntah, diare, nyeri perut, dispepsia, dan kolitis pseudomembran
- Dermatologi
- Fotosensitivitas paling sering terlihat saat pasien terpapar sinar matahari. Erythema nodosum, sindrom Stevens-Johnson (berpotensi mengancam jiwa), dan TEN (berpotensi mengancam jiwa) juga telah dilaporkan terjadi
- Saraf
- Kejang, sakit kepala, pusing, mengantuk, dan kejang
- Psikiatri
- Gelisah, kebingungan dan halusinasi
- Renal
- Efek samping ginjal termasuk peningkatan sementara pada serum BUN dan kreatinin, dan gagal ginjal akut
- Hematologi
- Pansitopenia (komplikasi yang mengancam jiwa atau fatal) dan depresi sumsum tulang (mengancam nyawa) jarang dilaporkan. INR yang meningkat dilaporkan pada pasien yang diobati dengan antagonis vitamin K
- Metabolik
- Efek samping metabolik termasuk hiperbilirubinemia. Antibiotik kelas fluorokuinolon dikaitkan dengan peningkatan LDH. Antibiotik kelas fluorokuinolon telah dikaitkan dengan hipoglikemia simtomatik
Interaksi Obat[3,5]
- Tizadinidine
- Dikontraindikasikan bersama ciprofloxacin karena berpotensi sedatif dan membuat hipotensi
- Teofilin
- Konsentrasi teofilin dalam plasma akan meningkat dan berpotensi menimbulkan efek samping sistem saraf pusat
- Probenecid
- Probenecid meningkatkan kadar ciprofloxacin di dalam darah
- Obat anti diabetes
- Interaksi antara keduanya berpotensi menyebabkan hipoglikemia terutama golongan sulfonilurea
- Warfarin
- Meningkatkan potensitas kerja warfarin
- Methotrexat
- Meningkatkan toksisitas dari methotrexat
- Antasida
- Antasida yang mengandung magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida dapat menurunkan penyerapan ciprofloxacin
- Multivitamin dan zink
- Multivitamin dan zink dapat menurunkan penyerapan ciprofloxacin
- Obat anti inflamasi non steroid (NSAID)
- Interaksi dengan ciprofloxacin berpotensi membuat kejang