Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Ciprofloxacin irfan 2022-04-13T11:25:08+07:00 2022-04-13T11:25:08+07:00
Ciprofloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan Dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ciprofloxacin

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Efek samping ciprofloxacin yang perlu diwaspadai adalah tendinitis, ruptur tendon Achilles, neuropati perifer, dan eksaserbasi myasthenia gravis. Efek samping berat tersebut pernah dilaporkan walaupun insidensinya cukup jarang. Ciprofloxacin memiliki interaksi obat dengan teofilin, warfarin, antidiabetes, phenytoin, methotrexate, siklosporin, dan produk yang mengandung logam multivalen seperti antasida.[2-4]

Efek Samping

Efek samping ciprofloxacin yang sering dilaporkan adalah mual, muntah, ruam, diare, dan abnormalitas tes laboratorium fungsi hepar. Efek samping ciprofloxacin berdasarkan sistem organ antara lain:

  • Telinga: Pruritus, otitis media, nyeri pada bagian telinga yang diberikan obat tetes
  • Mata: Sensasi terbakar, konjungtiva hiperemis, pruritus, deposit kornea, krusta pada lipatan mata, fotosensitivitas
  • Gastrointestinal: Mual, muntah, diare, nyeri abdomen, dyspepsia, hepatitis, nekrosis hepatik, peningkatan kadar transaminase
  • Muskuloskeletal: Tendinitis, ruptur tendon, myalgia, arthralgia
  • Saraf: Peningkatan tekanan intrakranial, pusing, nyeri kepala, gelisah, tremor, dan eksaserbasi penyakit myasthenia gravis, neuropati perifer
  • Psikiatri: Insomnia, somnolens, gugup, depresi, psikosis, dan keinginan untuk bunuh diri.
  • Pernapasan: rhinitis, nasofaringitis

  • Kulit: ruam, sindroma Stevens-Johnson, toxic epidermal necrolysis

  • Metabolik: hipoglikemia, hiperglikemia
  • Jantung: Torsades de pointer, prolongasi QT interval, ruptur aneurisma aorta atau diseksi aorta

  • Ginjal: kristaluria [1-4]

Interaksi Obat

Interaksi obat ciprofloxacin antara lain dengan dengan teofilin, warfarin, antidiabetes, phenytoin, methotrexate, siklosporin, dan produk yang mengandung logam multivalen seperti antasida.

Teofilin

Penggunaan dengan teofilin berpotensi menimbulkan reaksi efek samping serius. Hindari penggunaan bersamaan. Jika digunakan bersama, maka lakukan pemantauan ketat.

Warfarin

Penggunaan dengan warfarin dapat menyebabkan peningkatan aktivitas antikoagulan. Pantau profil perdarahan seperti waktu perdarahan dan INR.

Antidiabetes

Penggunaan dengan antidiabetes, seperti glimepiride, dapat menyebabkan peningkatan risiko hipoglikemia. Hipoglikemia fatal juga pernah dilaporkan. Jika digunakan bersama, pantau kadar glukosa darah.

Phenytoin

Penggunaan bersama ciprofloxacin mengganggu kadar plasma phenytoin, dimana dapat terjadi peningkatan ataupun penurunan.

Methotrexate

Penggunaan ciprofloxacin dengan methotrexate berpotensi menyebabkan peningkatan kadar methotrexate.

Siklosporin

Penggunaan dengan siklosporin berpotensi menyebabkan peningkatan kadar kreatinin.

Produk Yang Mengandung Logam Multivalen

Penggunaan ciprofloxacin dengan produk yang mengandung logam multivalen, seperti antasida, dapat menurunkan absorpsi ciprofloxacin.

Tizamidine

Penggunaan ciprofloxacin dengan tizamidine dikontraindikasikan. Penggunaan keduanya dapat menyebabkan efek hipotensi dan sedasi yang meningkat.

Clozapine

Penggunaan bersamaan dengan clozapine meningkatkan risiko timbulnya efek samping clozapine.

Sildenafil

Penggunaan dengan sildenafil meningkatkan risiko toksisitas sildenafil.

Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS)

Penggunaan bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diklofenak, telah dilaporkan meningkatkan risiko kejang.[1-4]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2764, Ciprofloxacin. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ciprofloxacin.
2. Thai T, Salisbury BH, Zito PM. Ciprofloxacin. 2021 Nov 15. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 30571075.
3. MIMS. Ciprofloxacin. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ciprofloxacin?mtype=generic#disclaimer
4. FDA. Highlights Of Prescribing Information Cipro. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/019537s086lbl.pdf

Indikasi dan Dosis Ciprofloxacin
Penggunaan Pada Kehamilan Dan Ib...

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
  • Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
    Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
  • Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
    Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
25 hari yang lalu
Pasien anak usia > 5tahun dengan diare
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter, bagaimana penggunaan zink pada kasus diare anak usia >5 tahun? Dan bolehkah diberikan attapulgite? Terimakasih
Anonymous
08 Juli 2022
Tatalaksana lanjutan apa untuk pasien dengan diare berkelanjutan
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya bila ada pasien yang sudah di resepkan loperamide dan sudah konsumsi loperamide hingga dosos max namun keluhan bab cair belum...
Anonymous
18 Juni 2022
Diare pada anak dan pemberian oralit pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok. Ada orang tua pasien datang ke klinik minta second opinion. Anaknya didiagnosis dengan diare oleh dokter sebelumnya & diberikan obat. Tapi selain...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.