Pendahuluan Teofilin
Teofilin adalah obat bronkodilator yang digunakan dalam penatalaksanaan asthma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Saat ini penggunaan teofilin semakin ditinggalkan karena profil efek samping dan interaksi obatnya yang luas. Pedoman klinis juga sudah tidak lagi menyarankan penggunaan teofilin pada asthma ataupun PPOK.
Teofilin merupakan derivat methylxanthine yang bermanfaat dalam mengatasi gejala bronkospasme. Teofilin bekerja sebagai penghambat fosfodiesterase, adenosine receptor blocker, dan aktivator deasetilasi histon sehingga dapat menyebabkan efek bronkodilatasi dan nonbronkodilatasi.[1-3]
Teofilin dapat meningkatkan risiko eksaserbasi pada pasien dengan ulkus peptikum, gangguan kejang, dan aritmia jantung. Oleh karenanya, teofilin harus digunakan dengan hati-hati pada populasi pasien tersebut.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)