Pendahuluan Faringitis
Faringitis adalah peradangan pada orofaring, yang ditandai dengan nyeri tenggorok, dapat disebabkan oleh infeksi maupun noninfeksi. Faringitis umumnya disebabkan virus, tetapi dapat juga disebabkan Group A Streptococcus β-haemolyticus (GAS) yang dapat menimbulkan komplikasi demam reumatik, penyakit jantung reumatik, dan glomerulonefritis. [1-3]
Penentuan etiologi faringitis cukup sulit karena manifestasi faringitis akibat virus dan bakteri hampir mirip. Pasien umumnya datang dengan keluhan utama nyeri tenggorok. Keluhan dapat disertai keluhan lain seperti demam, batuk, pilek, ruam, bahkan hingga sesak napas. Pada kasus yang dicurigai akibat infeksi GAS, pengukuran skoring, pemeriksaan Rapid Antigen Detection Test (RADT) atau kultur swab tenggorok dapat dilakukan. [4,5]
Penatalaksanaan umumnya bersifat simptomatik. Akan tetapi pada faringitis yang dicurigai disebabkan oleh GAS, harus mendapat terapi antibiotik untuk eradikasi kuman dan mencegah sekuele. [4-6]