Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
general_alomedika 2019-02-27T20:40:09+07:00 2019-02-27T20:40:09+07:00
Clozapine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Clozapine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Clozapine adalah obat antipsikosis atipikal yang efektif digunakan pada pasien-pasien schizophrenia yang resistan terhadap terapi dan untuk gangguan bipolar. Namun, penggunaan clozapine dibatasi oleh adanya efek samping agranulositosis, sehingga membutuhkan monitoring pemeriksaan darah secara rutin [1].

Pada pasien schizophrenia yang resistan terhadap terapi (tidak menunjukkan respons yang baik terhadap berbagai antipsikosis), clozapine merupakan antipsikosis pilihan karena lebih efektif dalam mengurangi risiko perawatan di rumah sakit, penghentian terapi sendiri oleh pasien, dan kebutuhan augmentasi dengan antipsikosis lain [2]. Clozapine juga berhubungan dengan penurunan angka bunuh diri pada schizophrenia.

Clozapine bisa digunakan sebagai farmakoterapi tunggal pada kasus-kasus gangguan psikotik, terutama schizophrenia, yang resistan terhadap terapi. Clozapine juga dapat ditambahkan sebagai terapi kombinasi bila respons terapi optimal tidak tercapai setelah 4-6 minggu dengan dosis optimal antipsikosis. Clozapine merupakan antipsikosis atipikal yang efektif dengan risiko sindrom ekstrapiramidal yang rendah [3]. Pada pasien-pasien yang merespons baik clozapine, sering kali kondisinya akan memburuk dengan cepat bila pemberiannya dihentikan.

Sinonim: klozapin. Rumus kimia: C18H19CIN4

Tabel 1. Deskripsi Singkat Clozapine

Perihal

Deskripsi

Kelas Psikofarmaka
Subkelas

Antipsikosis atipikal, Serotonin dopamine antagonist

Akses Harus dengan resep dokter
Wanita hamil Kategori B (FDA)
Wanita menyusui Disekresikan dalam ASI sehingga tidak disarankan untuk diberikan pada ibu menyusui. Bila memang diperlukan pemberiannya pada ibu menyusui, sebaiknya bayi disapih.
Anak-anak Penelitian mengenai keamanan dan efektivitas pemberian clozapine pada anak-anak masih terbatas. Penggunaan clozapine pada anak dan remaja membutuhkan monitoring yang lebih sering dibandingkan pada dewasa.
FDA Mendapatkan persetujuan dari FDA untuk indikasi schizophrenia yang resistan terhadap terapi, menurunkan risiko bunuh diri pada pasien dengan schizophrenia atau gangguan schizoafektif.

Referensi

1. Rajagopal S. Clozapine, agranulocytosis, and benign ethnic neutropenia. Postgrad. Med. J. 2005;81:545–6. https://pmj.bmj.com/content/81/959/545
2. Stroup TS, Gerhard T, Crystal S, Huang C, Olfson M. Comparative Effectiveness of Clozapine and Standard Antipsychotic Treatment in Adults With Schizophrenia. Am. J. Psychiatry 2016;173:166–73. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26541815
3. Citrome L, McEvoy JP, Saklad SR. A Guide to the Management of Clozapine-Related Tolerability and Safety Concerns. Clin. Schizophr. Relat. Psychoses. 2016; 10(3): 163-177 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27732102

Farmakologi Clozapine

Artikel Terkait

  • Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
    Telemedicine dan Peresepan Obat Psikotropika Selama COVID-19
  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
  • Peran Artificial Intelligence dalam Prediksi Psikosis
    Peran Artificial Intelligence dalam Prediksi Psikosis
  • Risiko Stroke pada Penggunaan Mood Stabilizer untuk Gangguan Bipolar
    Risiko Stroke pada Penggunaan Mood Stabilizer untuk Gangguan Bipolar
Diskusi Terkait
Anonymous
13 Agustus 2021
Tatalaksana pasien bipolar yang terinfeksi COVID-19 - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Irwan Supriyanto, Sp.KJ, Ph.D,Apakah pasien dengan penyakit bipolar bisa melanjutkan pengobatan seperti biasanya bila dia sedang terinfeksi...
Anonymous
28 April 2021
Pasien rawat jalan bipolar disorder dengan libido dan kebiasaan masturbasi - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dr. Soeklola Sp.KJ, selamat siang. Izin konsul dan bertanya.Saya memiliki pasien 22 tahun sudah menikah, dia rawat jalan rujukan balik dari poli...
dr. Gita Trisna
25 Agustus 2019
Efek samping sedasi clozapin yang dikonsumsi berlebih dan penanganannya
Oleh: dr. Gita Trisna
18 Balasan
User mengeluh sulit tidur, mendapatkan clozapin dan clobazam, namun penggunaan clozapin berlebihan karena salah ingat jadi 2 dosis dalam 1 waktu. Saat ini...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.