Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Syok Hipovolemik general_alomedika 2020-05-06T13:33:07+07:00 2020-05-06T13:33:07+07:00
Syok Hipovolemik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Syok Hipovolemik

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Etiologi syok hipovolemik dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu yang diakibatkan oleh trauma dan nontrauma. Syok hipovolemik yang disebabkan oleh non trauma adalah hilangnya cairan tubuh dengan kekurangan asupan cairan maupun perdarahan yang tidak diakibatkan oleh trauma. Berbeda dengan syok hipovolemik nontrauma, syok hipovolemik akibat trauma disebabkan oleh trauma dengan adanya major soft tissue injury.

Thomas Standl et al. menuliskan beberapa subtipe dari syok hipovolemik. Subtipe tersebut adalah sebagai berikut:

  • Traumatic hemorrhagic shock: syok hipovolemik yang berasal dari perdarahan akut dengan soft tissue injury dengan tambahan pelepasan aktivator imun sistem

  • Hemorrhagic shock: syok hipovolemik yang diakibatkan oleh perdarahan akut tanpa adanya major soft tissue injury

  • Hypovolemic shock in the narrower sense: syok hipovolemik yang berasal dari pengurangan volume plasma dalam sirkulasi hingga derajat kritis tanpa adanya perdarahan akut

  • Traumatic hypovolemic shock: syok hipovolemik yang berasal dari pengurangan volume cairan plasma sirkulasi hingga derajat kritis tanpa perdarahan akut dan disebabkan oleh soft tissue injury serta pelepasan mediator sistem imun[1]

Penyebab Syok Hipovolemik Nontrauma

Faktor risiko penyebab hemorrhagic hypovolemic shock antara lain:

  • Perdarahan Gastrointestinal : baik akibat upper maupun lower gastrointestinal bleed (contohnya: variceal bleed, portal hypertensive gastropathy bleed, peptic ulcer, diverticulosis) trauma
  • Etiologi Vascular: aortoenteric fistula, ruptured abdominal aortic aneurysm, tumor yang menginvasi pembuluh darah besar
  • Perdarahan spontan akibat pemakaian antikoagulan[3,6]

Penyebab umum pada Syok Hipovolemik nonhemoragik antara lain:

  • Kehilangan cairan dari Gastrointestinal – akibat muntah, diare, penyedotan melalui selang nasogastrik, atau drains
  • Kehilangan cairan dari Ginjal - diuresis imbas obat, gangguan endokrin seperti keadaan hiperaldosteronisme
  • Kehilangan cairan dari kulit – luka bakar, Sindrom Stevens Johnson, Nekrolisis epidermal toksik, heatstroke, demam
  • Kehilangan cairan dari ruang ketiga – dapat terjadi pada keadaan infeksi seperti pankreatitis, sirosis, obstruksi intestinal, trauma[3,5,6]

Referensi

1. Standl, Thomas et al. The Nomenclature, Definition and Distinction of Types of Shock. Dtsch Arztebl Int 2018; 115: 757–68. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6323133/pdf/Dtsch_Arztebl_Int-115_0757.pdf
3. Leksana,Ery. Dehidrasi dan Syok. CDK-228/ vol. 42 no. 5, th. 2015. Available from : https://kalbemed.com/DesktopModules/EasyDNNNews/DocumentDownload.ashx?portalid=0&moduleid=471&articleid=1059&documentid=1706
5. Kolecki, Paul. Hypovolemic Shock. Medscape. 2016. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/760145-overview
6. Koya, HH and Paul, Manju. Shock. Statpearl.2019. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531492/

Patofisiologi Syok Hipovolemik
Epidemiologi Syok Hipovolemik

Artikel Terkait

  • Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
    Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
  • Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
    Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
Diskusi Terkait
Anonymous
19 September 2022
Pemberian cairan untuk pasien hipovolemik yang memiliki riwayat gagal jantung - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter,Izin bertanya, untuk pasien kecelakaan lalu lintas yang mengalami kehilangan cukup banyak darah dan membutuhkan cairan tetapi ada riwayat gagal...
Anonymous
15 Juni 2022
Penggunaan sulfas atropin - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Hendra Sp.PD. izin bertanya, apakah boleh menggunakan sulfas atropin jika didapat irama sinus bradikardi+ kondisi syok hipovolemik+sepsis yang belum...
dr. Radian Pandhika, M.H.
23 November 2019
Cara resusitasi pasien CHF dengan syok hipovolemia
Oleh: dr. Radian Pandhika, M.H.
9 Balasan
Alodokter, bagaimana penatalaksanaan pada pasien CHF yang mengalami syok hipovolemik (muntah/diare)? Bagaimana tindakan resusitasi cairan yang perlu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.