Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Plasenta Previa general_alomedika 2019-11-29T15:46:54+07:00 2019-11-29T15:46:54+07:00
Plasenta Previa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Plasenta Previa

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Plasenta previa (placenta previa) adalah kondisi dimana plasenta berimplantasi menutupi atau berjarak < 2 cm dari orifisium internal serviks, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Plasenta previa dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan bayi selama kehamilan. Pada ibu plasenta previa dapat menimbulkan perdarahan antepartum yang dapat menimbulkan syok. Pada bayi, plasenta previa meningkatkan risiko kelahiran prematur, asfiksia, dan intrauterine fetal death. [1]

Plasenta previa ditandai dengan perdarahan uterus yang dapat keluar melalui vagina tanpa adanya rasa nyeri. Faktor risiko timbulnya plasenta previa belum diketahui secara pasti, namun dari beberapa penelitian dilaporkan bahwa frekuensi plasenta previa lebih tinggi pada ibu yang berusia lanjut, multipara, riwayat seksio sesarea, dan riwayat abortus sebelumnya. [1,2]

Gambar 1. Plasenta Previa Anterior (Source : Openi, 2008) Gambar 1. Plasenta Previa Anterior (Source : Openi, 2008)

Penatalaksanaan plasenta previa bergantung pada banyak hal. Biasanya ibu dengan plasenta previa datang karena perdarahan pervaginam saat kehamilan belum aterm. Pada keadaan ini, target tatalaksana adalah untuk menjaga kehamilan selama mungkin agar harapan hidup bayi meningkat.

Tidak semua plasenta previa membutuhkan sectio caesarea. Plasenta previa dapat bergeser dan tidak menutupi jalan lahir secara spontan, sehingga keputusan mengenai metode persalinan sebaiknya tidak diambil tergesa-gesa. [1]

Referensi

1. Sakornut E, Leeman L, Fontaine P. Late pregnancy bleeding. Am Fam Physician. 2007; 751: 199-206
2. Hung TH, Hsieh C Cand Hsujj. Risk factors for placenta previa in Asian population. International Journal of Gynecology and Obstetric. 2007 ; 97 : 26-30

Patofisiologi Plasenta Previa
Diskusi Terkait
dr. Anggi Setiawan
28 Mei 2020
Perdarahan saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu apakah dapat dipengaruhi dengan peletakan plasenta
Oleh: dr. Anggi Setiawan
1 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi mengenai perdarahan saat hamil. Sebenarnya berapa minggu batasan perdarahan saat hamil yang dikategorikan penyebabnya akibat...
dr. Nurul Falah
10 April 2019
Apa plasenta previa masih bisa bergeser?
Oleh: dr. Nurul Falah
28 Balasan
Maaf Dok, Saya ada dilema, cukup banyak user yang menanyakan cara supaya "plasenta previa" bisa bergeser dari jalan lahir, Saya bingung karena sepengetahuan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.