Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Luka Bakar general_alomedika 2023-05-03T10:24:42+07:00 2023-05-03T10:24:42+07:00
Luka Bakar
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Luka Bakar

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang dapat disebabkan oleh suhu, listrik, friksi, bahan kimia, dan radiasi. Berdasarkan kedalaman luka pada kulit, luka bakar diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok. Luka bakar derajat 1 hanya mengenai lapisan kulit superfisial. Sementara itu, luka bakar derajat 3 melibatkan struktur otot, tulang, serta hilangnya struktur kulit yang mengalami trauma.[1,2]

Luka bakar yang disebabkan oleh perubahan suhu (thermal burn) dapat memicu mediator–mediator inflamasi, yang kemudian dapat berkembang menjadi Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS). Pada kondisi berat, SIRS dapat menjadi Multiple Organ Dysfunction (MODS) dan berujung kematian.[1]

Luka Bakar-min

Dalam diagnosis, dokter perlu menentukan derajat kedalaman luka bakar. Selain itu, estimasi luas luka bakar juga penting karena akan terkait dengan penatalaksanaan. Luas luka bakar dapat dihitung dengan berbagai metode seperti tabel Lund-Browder dan “Rule of Nine”.[1,2]

Lokasi luka bakar juga akan menentukan pendekatan tata laksana. Lokasi pada wajah, terutama yang dicurigai menyebabkan trauma inhalasi, serta luka bakar pada tangan, kaki, dan genitalia cenderung memerlukan tata laksana spesialistik.

Untuk luka bakar yang diklasifikasikan sebagai derajat berat, resusitasi cairan harus dilakukan untuk mempertahankan output urine di atas 0,5 ml/kg/jam. Salah satu formula resusitasi cairan yang umum digunakan pada kasus luka bakar adalah formula Parkland.

Pada pasien yang dicurigai mengalami cedera inhalasi, kadar karboksihemoglobin harus diperiksa. Pasien harus diberikan oksigen aliran tinggi sampai keracunan karbon monoksida dapat dieksklusi.[2]

Secara umum, lesi luka bakar dibersihkan dengan lembut dan ditutup dengan pembalut bersih. Debridement ekstensif dan aplikasi krim atau salep antimikroba topikal mungkin diperlukan. Apabila ada indikasi, eskarotomi mungkin diperlukan, misalnya pada kasus dimana luka bakar menyebabkan sindrom kompartemen.[1,2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Maria Rossyani

Referensi

1. Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/555/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Luka Bakar. Kemenkes RI, 2019.
2. Jeschke MG, van Baar ME, Choudhry MA, Chung KK, Gibran NS, Logsetty S. Burn injury. Nat Rev Dis Primers. 2020 Feb 13;6(1):11. doi: 10.1038/s41572-020-0145-5. PMID: 32054846; PMCID: PMC7224101.

Patofisiologi Luka Bakar

Artikel Terkait

  • Pedoman Klinis Penanganan Luka Bakar Kimia
    Pedoman Klinis Penanganan Luka Bakar Kimia
  • Perawatan yang Sia-Sia di ICU
    Perawatan yang Sia-Sia di ICU
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Manajemen Awal Cedera Inhalasi
    Manajemen Awal Cedera Inhalasi
  • Bullae Luka Bakar: Apakah Harus Dipecahkan?
    Bullae Luka Bakar: Apakah Harus Dipecahkan?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Asri Dhea Pratiwi
9 hari yang lalu
Apakah perlu antibiotik oral untuk pasien post luka bakar derajat 3?
Oleh: dr.Asri Dhea Pratiwi
4 Balasan
Alo Dokter. Izin konsultasi.Saya memiliki pasien usia 25th post burn grade 3 terkena knalpot. Saat ini hari ke-3. Pasien awalnya ke IGD kemudian...
Anonymous
10 hari yang lalu
Cara menghilangkan bekas luka bakar di bibir dan mulut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Saya memikik pasien Anak umur 3,5 tahun.Luka bakar di bibir dan sekitar mulut terkena air panas sudah 4 hari.Nyeri (-) sakit menelan (-)Untuk...
Anonymous
09 Februari 2023
Nyeri otot betis setelah tersiram pestisida
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin konsul kasus dok..Pasien datang ke klinik dengan nyeri di kedua tungkai terutama di otot betis.. riw. berkebun dan masuk parit disangkal, namun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.