Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kehamilan Ektopik irfan 2022-10-20T10:14:49+07:00 2022-10-20T10:14:49+07:00
Kehamilan Ektopik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kehamilan Ektopik

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Kehamilan ektopik adalah implantasi embrio di luar rongga rahim yang paling sering terjadi di tuba falopi (97,7%) tetapi dapat juga terjadi di serviks, ovarium, kornu uteri, dan rongga abdomen. Pada kehamilan ektopik tuba, ampula adalah tempat implantasi yang paling umum (80%), diikuti oleh isthmus (12%), fimbria (5%), cornua (2%), dan interstitia (2–3%).

Etiologi kehamilan ektopik umumnya adalah kerusakan tuba falopi akibat peradangan. Inflamasi dapat memicu disfungsi tuba yang menyebabkan retensi oosit atau embrio. Selain itu, gangguan struktur atau motilitas tuba juga dapat disebabkan oleh prosedur pembedahan dan penggunaan kontrasepsi hormonal.

shutterstock_213243907

Diagnosis kehamilan ektopik biasanya diawali dengan pasien wanita yang datang dengan keluhan nyeri perut, amenorrhea, dan perdarahan pervaginam. Bila pasien diketahui hamil, kehamilan ektopik harus dipertimbangkan sebagai diagnosis utama. Diagnosis lalu dapat ditegakkan dengan pemeriksaan serum β-hCG, ultrasound, dan laparoskopi diagnostik.

Penatalaksanaan kehamilan ektopik di masa lalu sangat tergantung pada pembedahan. Namun, saat ini opsi terapi medikamentosa dengan methotrexate mulai banyak dipilih. Hal ini dikarenakan terapi medikamentosa dapat menghindarkan pasien dari morbiditas pembedahan dan anestesi umum, serta memiliki biaya yang lebih terjangkau.[1-3]

Referensi

1. Sepilian VP. Ectopic Pregnancy: Practice Essentials, Background, Etiology. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/2041923-overview#a3
2. Mummert T, Gnugnoli DM. Ectopic Pregnancy. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539860/
3. Lee R, Dupuis C, Chen B, et al. Diagnosing ectopic pregnancy in the emergency setting. Ultrasonography. 2018 Jan;37(1):78–87.

Patofisiologi Kehamilan Ektopik

Artikel Terkait

  • Red Flag Nyeri Abdomen pada Ibu Hamil
    Red Flag Nyeri Abdomen pada Ibu Hamil
Diskusi Terkait
dr.Emma Enggar Safitri
28 Desember 2021
Perbedaan Kehamilan Ektopik dan Kehamilan Ektopik terganggu secara pemeriksaan klinis - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr.Emma Enggar Safitri
2 Balasan
Alo dr. Raissa Liem, Sp.OG, B.Med.ScIzin bertanya dokter, secara klinis apa yg membedakan kehamilan ektopik (KE) dan kehamilan ektopik terganggu (KET)...
dr.Andrew Logan
22 Maret 2019
Bagaimana mencegah KET berulang?
Oleh: dr.Andrew Logan
7 Balasan
Ada pasien yang mengalami abortus 1x, dan KET 1x, sehingga dilakukan tubektomi.Untuk mengedukasi pasien, kira2 apa sajakah yang perlu diedukasi untuk...
dr. Riko Saputra
19 November 2018
diagnosis kehamilan ektopik pada pasien telat 5 minggu dan tidak ditemukan kantong kehamilan intrauterin
Oleh: dr. Riko Saputra
4 Balasan
selamat pagi dokter mohon ijin bertanya, ada seorang user menanyakan bahwa dia HPHT 13 Okt 2018, kemudian tanggal 13 Nov tespek hasilnya samar, kemudian...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.