Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Krisis Adrenal general_alomedika 2020-04-09T10:18:43+07:00 2020-04-09T10:18:43+07:00
Krisis Adrenal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Krisis Adrenal

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Krisis adrenal, atau yang disebut juga dengan insufisiensi adrenal akut, merupakan suatu kondisi mengancam nyawa akibat kurangnya produksi hormon glukokortikoid dan/atau mineralokortikoid oleh kelenjar adrenal. Hormon tersebut merupakan hormon yang berperan penting dalam pengaturan energi, kadar garam, dan homeostasis cairan di dalam tubuh.[1,2,3]

Krisis adrenal dapat disebabkan secara primer, yaitu akibat kerusakan atau disfungsi korteks adrenal; sekunder, yaitu akibat kurangnya sekresi adrenocorticotropic hormone (ACTH) di pituitari; atau tersier, yaitu akibat gangguan di hipotalamus.

shutterstock_527512765-min

Manifestasi klinis dari krisis adrenal dapat berupa sinkop, anoreksia, mual, dan muntah. Selain itu, nyeri abdomen yang menyerupai akut abdomen, nyeri punggung, nyeri dada bawah, kebingungan, letargi, dan disorientasi dapat terjadi.

Pasien yang sebelumnya tidak diketahui memiliki riwayat insufisiensi adrenal biasanya datang dalam kondisi syok. Pada pasien yang sudah diketahui mengalami insufisiensi adrenal sebelumnya dan kemudian mendapatkan suatu pemicu baik berupa infeksi, tindakan operasi, diare ataupun penyakit berat lainnya, dapat mengalami kondisi syok akibat krisis adrenal.

Identifikasi awal penyakit ini sangat penting dan masih sangat sulit. Kecepatan terapi sangat menentukan luaran penyakit. Pemberian steroid intravena, seperti dexamethasone 4 mg bolus atau hydrocortisone 100 mg bolus merupakan penatalaksanaan yang harus segera dilakukan.[1,2,3]

Referensi

1. Dineen R, Thompson CJ, Sherlock M. Adrenal crisis: prevention and management in adult patients. Ther Adv Endocrinol Metab. 2019;10:2042018819848218. Published 2019 Jun 13. doi:10.1177/2042018819848218
2. Rathbun KM, Singhal M. Addisonian Crisis. [Updated 2019 Aug 15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441933/
3. Allolio B. Extensive expertise in endocrinology. Adrenal crisis. Eur J Endocrinol 2015; 172: R115–R124.

Patofisiologi Krisis Adrenal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 05:25
Apakah dokter dengan str yang sudah lama mati bisa daftar alomedika
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok 👋 mau bertanya, ayah saya memiliki str yang sudah mati lama sekali, apakah bisa beliau mendaftar di alomedika untuk mendapatkan SKP? Terima kasih
dr.Dizi Bellari Putri
1 hari yang lalu
Jangan Bingung Lagi saat Menangani Pasien Kegawatdaruratan Mata, Ikuti Tips dari Dokter Ini, Yuk!
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Dokter pernah gak, merasa gak percaya diri saat menanganani kasus gawat darurat? Padahal, kalau ditangani secara tidak tepat, kasus gawat darurat...
dr. Hudiyati Agustini
2 hari yang lalu
Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ibu hamil merasa mual dan muntah sudah biasa, tetapi mual muntah berlebih dapat berdampak penurunan berat badan dan kehilangan cairan yang dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.