Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Syok Hipovolemik general_alomedika 2020-05-06T13:26:56+07:00 2020-05-06T13:26:56+07:00
Syok Hipovolemik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Syok Hipovolemik

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Patofisiologi syok hipovolemik terjadi akibat kegagalan perfusi jaringan sebagai imbas dari kehilangan volume cairan dalam jumlah besar yang tidak mampu ditangani melalui mekanisme kompensasi tubuh. Beberapa perubahan hemodinamik yang terjadi pada kondisi syok hipovolemik adalah penurunan kardiak output, penurunan tekanan darah, peningkatan resistensi vaskular sistemik, dan penurunan tekanan vena sentral.[1,3]

Patofisiologi syok hipovolemik secara umum dapat dibagi menjadi tiga stadium yaitu

Stadium Kompensasi

Pada stadium ini efek dari kehilangan cairan pada fungsi organ vital dipertahankan melalui mekanisme kompensasi fisiologis tubuh dengan cara meningkatkan refleks simpatis, yang menyebabkan terjadinya peningkatan resistensi vaskular sistemik, meningkatkan denyut jantung untuk meningkatkan cardiac output; dan meningkatkan sekresi vasopresin, renin-angiotensin aldosterone system (RAAS) di ginjal sebagai mekanisme pertahanan pada organ yang pertama terdampak pada keadaan hipovolemia dengan cara menahan air dan sodium di dalam sirkulasi.[3,5]

Gejala klinis pada syok dengan stadium kompensasi ini adalah takikardi, gelisah, kulit pucat dan dingin, pengisian kapiler lambat, serta tekanan darah bisa dalam rentang normal[1,3,5]

Stadium Dekompensasi

Pada fase ini perfusi jaringan memburuk dan menyebabkan penurunan O2 bermakna, mengakibatkan metabolisme anaerob sehingga produksi laktat meningkat menyebabkan asidosis laktat. Selain itu, terdapat gangguan metabolisme energy dependent Na+/K+ pump di tingkat seluler, menyebabkan integritas membran sel terganggu, fungsi lisosom dan mitokondria memburuk yang dapat berdampak pada kerusakan sel.[1,3,5]

Pelepasan mediator vaskuler, seperti histamin, serotonin, dan sitokin, menyebabkan terbentuknya oksigen radikal serta platelet aggregating factor (PAF). Pelepasan mediator oleh makrofag menyebabkan vasodilatasi arteriol dan permeabilitas kapiler meningkat, sehingga menurunkan venous return dan preload yang berdampak pada penurunan cardiac output.[3,5]

Gejala pada stadium dekompensasi ini antara lain takikardi, tekanan darah sangat rendah, perfusi perifer buruk, asidosis, oliguria, dan kesadaran menurun yang dapat diukur dengan Glasgow Coma Scale.

Stadium Irreversible

Pada stadium ini terjadi kerusakan dan kematian sel yang dapat berdampak pada terjadinya multiple organ failure (MOF). Stadium ini merupakan fase akhir syok yang tidak tertangani. Pada stadium ini, tubuh akan kehabisan energi akibat habisnya cadangan adenosine triphosphate (ATP) di dalam sel.

Gejala yang dapat dilihat pada stadium ini meliputi nadi tak teraba, tekanan darah tak terukur, anuria, dan tanda-tanda kegagalan organ.[1,3,5]

Referensi

1. Standl, Thomas et al. The Nomenclature, Definition and Distinction of Types of Shock. Dtsch Arztebl Int 2018; 115: 757–68. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6323133/pdf/Dtsch_Arztebl_Int-115_0757.pdf
3. Leksana,Ery. Dehidrasi dan Syok. CDK-228/ vol. 42 no. 5, th. 2015. Available from : https://kalbemed.com/DesktopModules/EasyDNNNews/DocumentDownload.ashx?portalid=0&moduleid=471&articleid=1059&documentid=1706
5. Kolecki, Paul. Hypovolemic Shock. Medscape. 2016. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/760145-overview

Pendahuluan Syok Hipovolemik
Etiologi Syok Hipovolemik

Artikel Terkait

  • Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
    Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
  • Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
    Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
Diskusi Terkait
Anonymous
19 September 2022
Pemberian cairan untuk pasien hipovolemik yang memiliki riwayat gagal jantung - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter,Izin bertanya, untuk pasien kecelakaan lalu lintas yang mengalami kehilangan cukup banyak darah dan membutuhkan cairan tetapi ada riwayat gagal...
Anonymous
15 Juni 2022
Penggunaan sulfas atropin - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Hendra Sp.PD. izin bertanya, apakah boleh menggunakan sulfas atropin jika didapat irama sinus bradikardi+ kondisi syok hipovolemik+sepsis yang belum...
dr. Radian Pandhika, M.H.
23 November 2019
Cara resusitasi pasien CHF dengan syok hipovolemia
Oleh: dr. Radian Pandhika, M.H.
9 Balasan
Alodokter, bagaimana penatalaksanaan pada pasien CHF yang mengalami syok hipovolemik (muntah/diare)? Bagaimana tindakan resusitasi cairan yang perlu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.