Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Fluconazole general_alomedika 2022-08-25T10:55:06+07:00 2022-08-25T10:55:06+07:00
Fluconazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Fluconazole

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Efek samping fluconazole yang cukup sering dijumpai adalah gejala saluran pencernaan, seperti nausea, nyeri perut, muntah, dan diare. Efek samping terutama ditemukan pada anak-anak. Interaksi obat dapat terjadi dengan obat-obatan yang dimetabolisme oleh isoenzim CYP3A4 dan CYP2C9.

Efek Samping

Meskipun pada umumnya fluconazole dapat ditoleransi dengan baik, keluhan mual dan muntah dapat terjadi pada pasien yang mendapatkan dosis fluconazole di atas 200 mg setiap hari. Pada pasien yang mendapat dosis mencapai 800 mg per hari, mungkin diperlukan antiemetik parenteral, misalnya metoclopramide.

Selain mual dan muntah, gejala gastrointestinal lain berupa nyeri perut, diare, dan kembung sering dilaporkan terutama pada anak-anak. Efek samping yang berat dan perlu pengawasan adalah hepatotoksisitas.

Fluconazole juga dapat menyebabkan efek samping neuromuskuloskeletal berupa nyeri kepala, kejang, dizziness, vertigo, insomnia, paresthesia, tremor, asthenia, myalgia, kelelahan, dan malaise.

Efek samping kardiovaskular dapat berupa pemanjangan interval QT yang menyebabkan torsade de pointes. Efek samping hematologi dapat berupa leukopenia, termasuk neutropenia dan agranulositosis, serta trombositopenia. Efek samping metabolik dapat berupa hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, dan hipokalemia.

Reaksi alergi dapat muncul berupa pustulosis eksantema akut, erupsi obat, eksfoliasi kulit, toxic epidermal necrolysis, hingga sindrom Stevens-Johnson.[1,4,7]

Interaksi Obat

Fluconazole adalah inhibitor CYP3A4 dan CYP2C9. Fluconazole dapat meningkatkan konsentrasi plasma dari obat-obatan yang dimetabolisme oleh isoenzim CYP3A4 dan CYP2C9, seperti amitriptyline, midazolam, rifabutin, celecoxib, tacrolimus, phenytoin, serta golongan sulfonilurea, misalnya glipizide dan tolbutamide.

Jika fluconazole digunakan bersamaan dengan inhibitor HMG-KoA reduktase, seperti simvastatin dan atorvastatin, dapat terjadi peningkatan risiko miopati dan rhabdomyolysis. Interaksi obat juga dapat terjadi antara fluconazole dengan warfarin. Jika keduanya digunakan bersamaan, dapat terjadi pemanjangan prothrombin time (PT), sehingga meningkatkan risiko perdarahan, misalnya memar, epistaksis, hematuria, dan melena.

Rifampicin dan cimetidine mengurangi area under the curve (AUC) fluconazole, meskipun tidak signifikan. Sebaliknya, hydrochlorothiazide meningkatkan AUC fluconazole. Penggunaan bersama teofilin dapat menyebabkan klirens plasma dari teofilin.[1,7,13]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Fluconazole. Drugs.com. 2021. https://www.drugs.com/pro/fluconazole.html#s-34071-1
4. Govindarajan A, Bistas KG, Ingold CJ, et al. Fluconazole. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537158/
7. MIMS. Fluconazole. MIMS. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fluconazole/
13. American Society of Health-System Pharmacists. Fluconazole. Drugs.com. 2021. https://www.drugs.com/mtm/fluconazole.html

Indikasi dan Dosis Fluconazole
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Waspadai Risiko Abortus Spontan pada Ibu Hamil yang Mendapat Fluconazole
    Waspadai Risiko Abortus Spontan pada Ibu Hamil yang Mendapat Fluconazole
  • Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
    Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
  • Perbandingan Efikasi Antifungal Oral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
    Perbandingan Efikasi Antifungal Oral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
Diskusi Terkait
Anonymous
23 Desember 2022
Antijamur yang tepat untuk kandidiasis vaginosis - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Thomas, SpOG, obat antijamur apa yang saat ini belum resisten untuk terapi kandidiasis vaginosis? apakah lebih baik topikal atau sistemik?...
drg. Annisa Widiandini
03 November 2022
Bayi usia 9 bulan dengan bercak putih di rongga mulut - Kedokteran Gigi Anak Ask the Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
8 Balasan
Pagi dokter Eka, Sp.KGA, izin bertanya dok. Saya dapat sharing kasus dari sejawat mengenai pasien bayi usia 9 bulan yang datang dengan bercak putih du bibir...
Anonymous
26 Oktober 2022
Terapi candidiasis oral pada pasien dewasa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah terapi candidiasis oral pd pasien dewasa cukup dg menggunakan candistin drop? Perlukah tambahan antijamur oral? Dan biasa nya butuh wkt brp lama utk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.