Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Meropenem general_alomedika 2019-06-19T15:01:29+07:00 2019-06-19T15:01:29+07:00
Meropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Meropenem

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Efek samping meropenem dapat menyebabkan beberapa efek samping umum antara lain; mual, muntah, diare, konstipasi, ruam kulit, sakit kepala dan anemia. Walaupun sangat jarang, efek samping sistemik seperti kejang, syok anafilaktik, neutropenia, maupun penurunan fungsi ginjal dan hati telah dilaporkan dalam beberapa kasus. Teori cross-allergic dengan golongan obat beta-laktam yang lain saat ini belum ada bukti yang kuat dalam hal ini, dan reaksi alergi akibat meropenem umumnya tidak bahaya. Interaksi obat meropenem dengan obat-obatan seperti probenecid, asam valproat atau warfarin juga sebaiknya dihindari.[6,9,17]

Efek Samping

Efek samping meropenem yang umum terjadi (hanya 2% atau kurang) antara lain mual, muntah, diare, konstipasi, ruam kulit, sakit kepala dan anemia. Walaupun sangat jarang, efek samping sistemik seperti kejang, syok anafilaktik, neutropenia, maupun penurunan fungsi ginjal dan hati telah dilaporkan dalam beberapa kasus. Adanya teori cross-allergic meropenem dengan golongan obat beta-laktam lain dapat dikatakan belum ada bukti yang kuat tentang hal ini; namun, beberapa studi membuktikan bahwa reaksi alergi yang ditimbulkan meropenem umumnya tidak membahayakan jiwa pasien.[6,9,17]

Interaksi Obat

Interaksi obat meropenem dengan obat lain dapat dikatakan cukup sering dan bisa dikatakan cukup aman, namun beberapa jenis obat yang tercatat memiliki interaksi dengan meropenem adalah probenecid, asam valproat dan warfarin.

Probenecid

Apabila pemberian meropenem dibarengi dengan probenecid maka akan terjadi kompetisi pada tahap sekresi di bagian tubular renal sehingga nantinya dapat menghambat ekskresi dari meropenem yang berdampak pada peningkatan eliminasi paruh waktu dan konsentrasi plasma dari meropenem. [1]

Asam Valproat

Pemberian meropenem yang bersamaan dengan asam valproat dapat mengurangi konsentrasi serum dari asam valproate secara signifikan. Level dari asam valproat yang diberikan bersamaaan dengan meropenem berkurang secara signifikan sebanyak 60-100% dalam 2 hari. [1]

Warfarin

Pemberian meropenem secara bersamaan dengan antikoagulan oral seperti warfarin dapat meningkatkan efek dari antikoagulan tersebut. Peningkatan INR (International Normalized Ratio) bergantung pada usia, penyakit, dan status umum dari pasien sehingga sulit untuk dipastikan risiko dari peningkatan INR tersebut, maka dari itu pengawasan yang ketat terhadap INR diperlukan apabila pemberian Meropenem dilakukan secara bersamaan dengan agen antikoagulan. [1]

 

Referensi

1. New Zealand Data Sheet. Meropenem for Injection. Vol. 1. Auckland; 2016. 1-12 p.
6. Food Drug Administration. Highlights of Prescribing Information MERREM IV. 2016.
9. Dainippon Sumitomo Pharma Co. Merrem ® i.v. Osaka: Dainippon Sumitomo Pharma Co., Ltd; 2006. 3-25 p.
17. Farkas, John. PulmCrit.org. Pulmcrit Mythbusting anaphylaxis penicillins isnt contraindication meropenem. 24 Oktober, 2016. https://emcrit.org/pulmcrit/pulmcrit-mythbusting-anaphylaxis-penicillins-isnt-contraindication-meropenem/

Indikasi dan Dosis Meropenem
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbar
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbar
  • Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
    Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
  • Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
    Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
  • Pedoman Sepsis dan Syok Sepsis pada Anak Terbaru
    Pedoman Sepsis dan Syok Sepsis pada Anak Terbaru
  • Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
    Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Muzdhalifatul Laila
18 Maret 2022
Vaksin meningitis apakah ada kontraindikasinya
Oleh: dr.Muzdhalifatul Laila
3 Balasan
Alo dokter.. Ijin bertanya apa sajakah faktor kontraindikasi utk vaksin meningitis? Terimakasih
Anonymous
17 Maret 2022
Bagaimana bedakan penyebab meningitis - Saraf Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Anyeliria, Sp.S izin bertanya pada pasien dengan meningitis bagaimana cara membedakan penyakit karena virus atau bakteri dari gejala awalnya?...
dr. Nurul Falah
11 November 2021
Peranan pemeriksaan CRP dan prokalsitonin untuk deteksi sepsis
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Ardi Putranto, Sp.PK, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan pemeriksaan CRP dan prokalsitonin dalam deteksi sepsis? Yang mana yang lebih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.