Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Meropenem general_alomedika 2019-06-19T14:01:30+07:00 2019-06-19T14:01:30+07:00
Meropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Meropenem

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Farmakologi meropenem yang mempunyai farmakodinamik sebagai salah satu antibiotik spektrum luas yang melawan bakteri baik gram negatif, positif maupun anaerob dengan cara menghambat sintesis dari dinding sel bakteri. Farmakokinetik meropenem dalam hal ini absorpsinya yang cepat, distribusi yang luas di seluruh tubuh, dimetabolisme di hati dan diekskresikan di urin.

Farmakodinamik

Meropenem merupakan antibiotik spektrum luas golongan carbapenem yang bekerja melawan bakteri gram negatif dan positif serta anaerob. Meropenem nantinya akan menghambat sintesis dari dinding sel dengan cara melakukan penetrasi ke dalam dinding sel dari bakteri tersebut. Meropenem memiliki konsentrasi bakterisidal 1-2 kali lebih banyak dibandingkan konsentrasi bakteriostatiknya.[9]

Bakteri yang termasuk diantaranya adalah methicillin-sensitive Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhalis, Enterococcus faecalis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae, Pseudomonas aeruginosa, Burkholderiacepacia, Acinetobacter spp., Haemophilus influenzae, and Bacteroides fragilis.[4]

Farmakokinetik

Farmakokinetik meropenem optimal bekerja sebagai antibiotik yang jalur pemberiannya melalui intravena dengan cara bolus ataupun infus. Beberapa studi mengenai meropenem telah membuktikan bahwa penetrasi meropenem ke jaringan dan cairan tubuh yang bersifat cepat dan dalam jumlah yang besar. Meropenem juga memiliki paruh waktu sampai 1 jam pada pasien dengan fungsi ginjal yang normal.[8,10]

Meropenem didistribusikan secara luas dan akan dimetabolisme di dalam hati dengan hasil metabolit adalah ICI 213,689 yang dihasilkan dari hidrolisis ikatan β laktam.[8]

Absorbsi

Waktu mencapai puncaknya diperkirakan dalam waktu 1 jam untuk jaringan dan 2-3 jam untuk cairan serebrospinal.[11]

Distribusi

Setelah 30 menit pemberian meropenem melalui intravena, rata-rata dari konsentrasi plasma diperkirakan mencapai 23 mcg/mL untuk dosis 500 mg, 49 mcg/mL untuk dosis 1 g dan 115 mcg/mL untuk dosis 2 g.

Apabila pemberian dilakukan secara bolus maka setelah 5 menit bolus intravena maka akan terdapat rata-rata dari konsentrasi plasma diperkirakan mencapai 52 mg/mL untuk dosis 500 mg dan 112 mcg/mL untuk dosis 1 g.[3] Meropenem nantinya akan didistribusikan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh, total distribusi volume pada orang dewasa adalah 15-20 mL dan anak-anak 0.3-0.4L/kg.[2]

Metabolisme

Meropenem dimetabolisme di hati, menghasilkan metabolit ICI 213,689 yang merupakan hasil hidrolisis dari ikatan β-laktam.[10]

Eliminasi

Eliminasi dari meropenem 83% terjadi di urin melalui filtrasi dari glomerular dan sekresi aktif tubular.[3,8]

Resistensi

Resistensi bakteri pada meropenem dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya permeabilitas dari membran luar bakteri gram negatif, berkurangnya afinitas serta produksi dari β-lactamases.[3,9]

 

Referensi

2. Lexicomp Inc. Meropenem: Drug Information. Uptodate; 2013.
3. Auro Pharma. Meropenem for Injection. Auro Pharma Inc, editor. Ontario: Auro Pharma Inc; 2017.
4. Shah D, Narang M. Drug Therapy. 2004;42:443–50.
8. Craig WA. The Pharmacology of Meropenem , A New Carbapenem Antibiotic. :266–75.
9. Dainippon Sumitomo Pharma Co. Merrem ® i.v. Osaka: Dainippon Sumitomo Pharma Co., Ltd; 2006. 3-25 p.
10. Nicolau DP. Pharmacokinetic and Pharmacodynamic Properties of Meropenem. 2008;06102(Suppl 1).
11. Mims. Meropenem. MIMS Indonesia. 2019. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/meropenem/?type=brief&mtype=generic

Pendahuluan Meropenem
Formulasi Meropenem

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbar
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbar
  • Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
    Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
  • Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
    Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
  • Pedoman Sepsis dan Syok Sepsis pada Anak Terbaru
    Pedoman Sepsis dan Syok Sepsis pada Anak Terbaru
  • Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
    Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Muzdhalifatul Laila
18 Maret 2022
Vaksin meningitis apakah ada kontraindikasinya
Oleh: dr.Muzdhalifatul Laila
3 Balasan
Alo dokter.. Ijin bertanya apa sajakah faktor kontraindikasi utk vaksin meningitis? Terimakasih
Anonymous
17 Maret 2022
Bagaimana bedakan penyebab meningitis - Saraf Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Anyeliria, Sp.S izin bertanya pada pasien dengan meningitis bagaimana cara membedakan penyakit karena virus atau bakteri dari gejala awalnya?...
dr. Nurul Falah
11 November 2021
Peranan pemeriksaan CRP dan prokalsitonin untuk deteksi sepsis
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Ardi Putranto, Sp.PK, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan pemeriksaan CRP dan prokalsitonin dalam deteksi sepsis? Yang mana yang lebih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.