Farmakologi Meropenem
Farmakologi meropenem yang mempunyai farmakodinamik sebagai salah satu antibiotik spektrum luas yang melawan bakteri baik gram negatif, positif maupun anaerob dengan cara menghambat sintesis dari dinding sel bakteri. Farmakokinetik meropenem dalam hal ini absorpsinya yang cepat, distribusi yang luas di seluruh tubuh, dimetabolisme di hati dan diekskresikan di urin.
Farmakodinamik
Meropenem merupakan antibiotik spektrum luas golongan carbapenem yang bekerja melawan bakteri gram negatif dan positif serta anaerob. Meropenem nantinya akan menghambat sintesis dari dinding sel dengan cara melakukan penetrasi ke dalam dinding sel dari bakteri tersebut. Meropenem memiliki konsentrasi bakterisidal 1-2 kali lebih banyak dibandingkan konsentrasi bakteriostatiknya.[9]
Bakteri yang termasuk diantaranya adalah methicillin-sensitive Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhalis, Enterococcus faecalis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae, Pseudomonas aeruginosa, Burkholderiacepacia, Acinetobacter spp., Haemophilus influenzae, and Bacteroides fragilis.[4]
Farmakokinetik
Farmakokinetik meropenem optimal bekerja sebagai antibiotik yang jalur pemberiannya melalui intravena dengan cara bolus ataupun infus. Beberapa studi mengenai meropenem telah membuktikan bahwa penetrasi meropenem ke jaringan dan cairan tubuh yang bersifat cepat dan dalam jumlah yang besar. Meropenem juga memiliki paruh waktu sampai 1 jam pada pasien dengan fungsi ginjal yang normal.[8,10]
Meropenem didistribusikan secara luas dan akan dimetabolisme di dalam hati dengan hasil metabolit adalah ICI 213,689 yang dihasilkan dari hidrolisis ikatan β laktam.[8]
Absorbsi
Waktu mencapai puncaknya diperkirakan dalam waktu 1 jam untuk jaringan dan 2-3 jam untuk cairan serebrospinal.[11]
Distribusi
Setelah 30 menit pemberian meropenem melalui intravena, rata-rata dari konsentrasi plasma diperkirakan mencapai 23 mcg/mL untuk dosis 500 mg, 49 mcg/mL untuk dosis 1 g dan 115 mcg/mL untuk dosis 2 g.
Apabila pemberian dilakukan secara bolus maka setelah 5 menit bolus intravena maka akan terdapat rata-rata dari konsentrasi plasma diperkirakan mencapai 52 mg/mL untuk dosis 500 mg dan 112 mcg/mL untuk dosis 1 g.[3] Meropenem nantinya akan didistribusikan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh, total distribusi volume pada orang dewasa adalah 15-20 mL dan anak-anak 0.3-0.4L/kg.[2]
Metabolisme
Meropenem dimetabolisme di hati, menghasilkan metabolit ICI 213,689 yang merupakan hasil hidrolisis dari ikatan β-laktam.[10]
Eliminasi
Eliminasi dari meropenem 83% terjadi di urin melalui filtrasi dari glomerular dan sekresi aktif tubular.[3,8]
Resistensi
Resistensi bakteri pada meropenem dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya permeabilitas dari membran luar bakteri gram negatif, berkurangnya afinitas serta produksi dari β-lactamases.[3,9]