Pendahuluan Asam Valproat
Asam valproat atau sodium valproat, sering kali digunakan untuk terapi epilepsi. Selain itu, asam valproat juga digunakan untuk gangguan bipolar dan dipakai untuk mencegah migrain.
Saat ini asam valproat telah disetujui sebagai monoterapi dan terapi tambahan pada kejang parsial kompleks, terapi tunggal atau tambahan pada kejang absans simpel dan kompleks, serta terapi tambahan pada pasien dengan kejang multipel yang melibatkan kejang absans. Asam valproat mendapat izin dari FDA pertama kali pada tahun 1978.[1]
Merupakan bentuk sederhana dari asam karboksilat rantai bercabang dan memiliki rumus molekul C8H16NO2 dan berat molekul 144,21 gram/mol.[2,3,4] Asam valproat merupakan golongan asam lemah (pKa 4,8), tidak berwarna, memiliki bau khas, sedikit larut dalam air dan sangat larut pada pelarut organik.[5]
Tabel 1. Deskripsi singkat asam valproat
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat sistem saraf pusat [6], antiepilepsi - antikonvulsi [3] |
Subkelas | Anti epilepsi [3] |
Akses | Obat resep [5] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D dan X (jika sebagai profilaksis migrain) [5,7] |
Wanita menyusui | Valproat dieksresikan pada ASI [8] |
Anak-anak | Sebagai salah satu pilihan terapi kejang parsial kompleks pada anak di atas 10 tahun [1] |
Infant | Anak-anak di bawah dua tahun lebih berisiko terhadap efek hepatotoksisitas yang fatal [1] |
FDA | Black box warning terhadap efek samping yang mengancam jiwa, seperti hepatotoksisitas, teratogenisitas, pankreatitis [9] |