Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Oksikodon general_alomedika 2021-03-05T10:46:33+07:00 2021-03-05T10:46:33+07:00
Oksikodon
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Oksikodon

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Efek samping oksikodon yang paling sering ditemukan adalah konstipasi, mual, dan mengantuk. Interaksi dengan berbagai obat dapat meningkatkan risiko efek samping, serta menurunkan atau meningkatkan efikasi.[3,4]

Efek Samping

Konstipasi dilaporkan terjadi pada 25-30% pasien. Efek samping lain yang sering adalah mual (25%), mengantuk (25%), pusing (15%), muntah (10-15%), dan gatal (10-15%). Efek samping oksikodon selengkapnya mencakup:

  • Sistem saraf pusat: mengantuk, nyeri kepala, pusing, disforia, insomnia, iritabilitas, kedutan, ansietas, disorientasi
  • Dermatologi: gatal, ekskoriasi, diaforesis, hiperhidrosis, fotosensitivitas, urtikaria, ruam kulit
  • Gastrointestinal: mual, muntah, konstipasi, diare, xerostomia, gastritis, cegukan, nyeri abdomen, penurunan nafsu makan, disfagia, glositis, gingivitis
  • Kardiovaskular: hipertensi, flushing, hipotensi ortostatik, penurunan saturasi oksigen, edema, takikardia, gagal jantung, deep vein thrombosis

  • Endokrin dan metabolik: hipokloremia, hiponatremia, penurunan berat badan, hiperglikemia, gout

  • Genitourinari: disuria, retensi urin, infeksi saluran kemih

  • Hematologi dan onkologi: penurunan haemoglobin, platelet, eritrosit, demam neutropenia, anemia
  • Sistem hepatik: peningkatan alanine aminotransferase (ALT)
  • Neuromuskular: asthenia, nyeri tungkai, arthralgia, myalgia, tremor, arthritis
  • Mata: pandangan kabur, ambliopia
  • Respirasi: batuk, dyspnea, nyeri orofaring, bronkitis, epistaksis, laringismus[3,4,10]

Interaksi Obat

Oksikodon berinteraksi dengan berbagai obat dan dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping, serta menurunkan atau meningkatkan efikasi oksikodon ataupun obat lain.

Meningkatkan Risiko Efek Samping

Penggunaan oksikodon dengan obat antikolinergik, diuretik, dan penghambat CYP450 3A4 dapat meningkatkan risiko efek samping. Contoh obat penghambat CYP450 3A4 adalah ketoconazole, erythromycin, dan ritonavir.[4]

Meningkatkan Efek Analgesik

Penggunaan oksikodon bersama dengan amfetamin dan magnesium sulfat dapat meningkatkan efek analgesik.[4]

Menurunkan Efek Analgesik

Penggunaan oksikodon dengan naltrexone dapat menurunkan efek analgesik.[4]

Meningkatkan Efek Obat Lain

Penggunaan oksikodon dapat meningkatkan efek obat monoamine oxidase inhibitors (MAOI), selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), phenothiazine, obat antihipertensi, alkohol, obat anestesi, dan opioid lainnya.[4]

Menurunkan Efek Obat Lain

Oksikodon dapat menurunkan efek obat prokinetik gastrointestinal, seperti domperidone dan cisapride.[4]

Interaksi dengan Makanan

Selain interaksi dengan obat lain, oksikodon juga dapat berinteraksi dengan makanan. Konsumsi jeruk bali diduga bisa meningkatkan oksimorfon, sehingga konsentrasi oksikodon dalam tubuh meningkat.[12]

Referensi

1. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. 2019. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547955/
3. Ordóñez Gallego A, González Barón M, Espinosa Arranz E. Oxycodone: a pharmacological and clinical review. Clinical and Translational Oncology, 2007. 9(5): 298–307. doi:10.1007/s12094-007-0057-9
4. Pusat Informasi Obat Nasional. Oksikodon Hidroklorida. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Available from: http://pionas.pom.go.id/monografi/oksikodon-hidroklorida
10. Medscape. Oxycodone. 2020. Available from: https://reference.medscape.com/drug/oxycontin-xtampza-er-oksikodon-343321#10
12. Nieminen TH , et al. Grapefruit juice enhances the exposure to oral oxycodone. PubMed - NCBI. National Center for Biotechnology Information. Available from: Ahttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20406214

Indikasi dan Dosis Oksikodon
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
    Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
    Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
16 November 2022
Pasien dengan nyeri post injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, saya ada pasien post inj. vit c 1cc terakhir needle wing sedikit bergeser krn pasien bergerak sehingga ada bagian yg mengenai jaringan...
Anonymous
25 Oktober 2022
Penanganan pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter Ananda, Sp.KFR izin bertanya untuk pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica, nyeri dan kekakuan tulang belakang karena osteoporosis atau...
dr. Syahadah Siregar, MARS
28 September 2022
Pasien dengan lutut kaku setelah bangun tidur
Oleh: dr. Syahadah Siregar, MARS
6 Balasan
Pasien datang dengan keluhan lutut tiba-tiba kaku saat bangun tidur. Tidak dapat berdiri apalagi berjalan. Px fisik tidak ditemukan pembengkakan, kemerahan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.