Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Oxycodone general_alomedika 2025-03-17T13:14:17+07:00 2025-03-17T13:14:17+07:00
Oxycodone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Oxycodone

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Efek samping oxycodone atau oksikodon yang paling sering ditemukan adalah konstipasi, mual, dan mengantuk. Interaksi dengan berbagai obat dapat meningkatkan risiko efek samping, serta menurunkan atau meningkatkan efikasi.[3,4]

Efek Samping

Konstipasi dilaporkan terjadi pada 25‒30% pasien. Efek samping lain yang sering adalah mual (25%), mengantuk (25%), pusing (15%), muntah (10-15%), dan gatal (10-15%). Efek samping oxycodone selengkapnya mencakup:

  • Sistem saraf pusat: mengantuk, nyeri kepala, pusing, disforia, insomnia, iritabilitas, kedutan, ansietas, disorientasi
  • Dermatologi: gatal, ekskoriasi, diaforesis, hiperhidrosis, fotosensitivitas, urtikaria, ruam kulit
  • Gastrointestinal: mual, muntah, konstipasi, diare, xerostomia, gastritis, cegukan, nyeri abdomen, penurunan nafsu makan, disfagia, glositis, gingivitis

  • Kardiovaskular: hipertensi, flushing, hipotensi ortostatik, penurunan saturasi oksigen, edema, takikardia, gagal jantung, deep vein thrombosis

  • Endokrin dan metabolik: hipokloremia, hiponatremia, penurunan berat badan, hiperglikemia, gout

  • Genitourinari: disuria, retensi urin, infeksi saluran kemih

  • Hematologi dan onkologi: penurunan haemoglobin, platelet, eritrosit, demam neutropenia, anemia
  • Sistem hepatik: peningkatan alanine aminotransferase (ALT)
  • Neuromuskular: asthenia, nyeri tungkai, arthralgia, myalgia, tremor, arthritis
  • Mata: pandangan kabur, ambliopia
  • Respirasi: batuk, dyspnea, nyeri orofaring, bronkitis, epistaksis, laringismus[3,4,10]

Interaksi Obat

Oxycodone berinteraksi dengan berbagai obat dan dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping, serta menurunkan atau meningkatkan efikasi oxycodone ataupun obat lain.

Meningkatkan Risiko Efek Samping

Penggunaan oxycodone dengan obat antikolinergik, diuretik, dan penghambat CYP450 3A4 dapat meningkatkan risiko efek samping. Contoh obat penghambat CYP450 3A4 adalah ketoconazole, erythromycin, dan ritonavir.[4]

Meningkatkan Efek Analgesik

Penggunaan oxycodone bersama dengan amfetamin dan magnesium sulfat dapat meningkatkan efek analgesik.[4]

Menurunkan Efek Analgesik

Penggunaan oxycodone dengan naltrexone dapat menurunkan efek analgesik.[4]

Meningkatkan Efek Obat Lain

Penggunaan oxycodone dapat meningkatkan efek obat monoamine oxidase inhibitors (MAOI), selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), phenothiazine, obat antihipertensi, alkohol, obat anestesi, dan opioid lainnya.[4]

Menurunkan Efek Obat Lain

Oxycodone dapat menurunkan efek obat prokinetik gastrointestinal, seperti domperidone dan cisapride.[4]

Interaksi dengan Makanan

Selain interaksi dengan obat lain, oxycodone juga dapat berinteraksi dengan makanan. Konsumsi jeruk bali diduga bisa meningkatkan oksimorfon, sehingga konsentrasi oxycodone dalam tubuh meningkat.[13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

3. Ordóñez Gallego A, et al. Oxycodone: a pharmacological and clinical review. Clinical and Translational Oncology, 2007. 9(5): 298–307. doi:10.1007/s12094-007-0057-9
4. Pusat Informasi Obat Nasional. Oksikodon Hidroklorida. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2020. http://pionas.pom.go.id/monografi/oksikodon-hidroklorida
10. Medscape. Oxycodone. 2023. https://reference.medscape.com/drug/oxycontin-xtampza-er-oksikodon-343321#10
13. Nieminen TH , et al. Grapefruit juice enhances the exposure to oral oxycodone. PubMed - NCBI. National Center for Biotechnology Information. Available from: Ahttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20406214

Indikasi dan Dosis Oxycodone
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
  • Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
    Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
  • Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal
    Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2025, 18:55
Tata cara pemberian tramadol drip
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Selamat siang dokter TS, ingin bertanya untuk kasus nyeri tidak respons dengan pemberian Ketorolac direncanakan menggunakan tramadol drip, bagaimana tata...
Anonymous
Dibalas 17 Februari 2025, 10:39
Nyeri di pangkal paha luar sejak 2 minggu tanpa bengkak dan deformitas pada pasien wanita 55 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter senior dan teman sejawat sekalian. Ijin konsul dok, saya memiliki pasien dengan nyeri di pangkal paha luar sudah 2mingguan. Tidak ada bengkak...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2024, 12:20
Penggunaan Neuralgin dan Asam Mefenamat secara bersamaan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi, saya pernah mendapatkan kasus pasien nyeri otot pinggang karena salah posisi ketika duduk. Lalu pasien diberikan Neuralgin dan Asam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.