Efek Samping dan Interaksi Obat Oksikodon
Efek samping oksikodon yang paling sering ditemukan adalah konstipasi, mual, dan mengantuk. Interaksi dengan berbagai obat dapat meningkatkan risiko efek samping, serta menurunkan atau meningkatkan efikasi.[3,4]
Efek Samping
Konstipasi dilaporkan terjadi pada 25-30% pasien. Efek samping lain yang sering adalah mual (25%), mengantuk (25%), pusing (15%), muntah (10-15%), dan gatal (10-15%). Efek samping oksikodon selengkapnya mencakup:
- Sistem saraf pusat: mengantuk, nyeri kepala, pusing, disforia, insomnia, iritabilitas, kedutan, ansietas, disorientasi
- Dermatologi: gatal, ekskoriasi, diaforesis, hiperhidrosis, fotosensitivitas, urtikaria, ruam kulit
- Gastrointestinal: mual, muntah, konstipasi, diare, xerostomia, gastritis, cegukan, nyeri abdomen, penurunan nafsu makan, disfagia, glositis, gingivitis
- Kardiovaskular: hipertensi, flushing, hipotensi ortostatik, penurunan saturasi oksigen, edema, takikardia, gagal jantung, deep vein thrombosis
- Endokrin dan metabolik: hipokloremia, hiponatremia, penurunan berat badan, hiperglikemia, gout
- Genitourinari: disuria, retensi urin, infeksi saluran kemih
- Hematologi dan onkologi: penurunan haemoglobin, platelet, eritrosit, demam neutropenia, anemia
- Sistem hepatik: peningkatan alanine aminotransferase (ALT)
- Neuromuskular: asthenia, nyeri tungkai, arthralgia, myalgia, tremor, arthritis
- Mata: pandangan kabur, ambliopia
- Respirasi: batuk, dyspnea, nyeri orofaring, bronkitis, epistaksis, laringismus[3,4,10]
Interaksi Obat
Oksikodon berinteraksi dengan berbagai obat dan dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping, serta menurunkan atau meningkatkan efikasi oksikodon ataupun obat lain.
Meningkatkan Risiko Efek Samping
Penggunaan oksikodon dengan obat antikolinergik, diuretik, dan penghambat CYP450 3A4 dapat meningkatkan risiko efek samping. Contoh obat penghambat CYP450 3A4 adalah ketoconazole, erythromycin, dan ritonavir.[4]
Meningkatkan Efek Analgesik
Penggunaan oksikodon bersama dengan amfetamin dan magnesium sulfat dapat meningkatkan efek analgesik.[4]
Menurunkan Efek Analgesik
Penggunaan oksikodon dengan naltrexone dapat menurunkan efek analgesik.[4]
Meningkatkan Efek Obat Lain
Penggunaan oksikodon dapat meningkatkan efek obat monoamine oxidase inhibitors (MAOI), selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), phenothiazine, obat antihipertensi, alkohol, obat anestesi, dan opioid lainnya.[4]
Menurunkan Efek Obat Lain
Oksikodon dapat menurunkan efek obat prokinetik gastrointestinal, seperti domperidone dan cisapride.[4]
Interaksi dengan Makanan
Selain interaksi dengan obat lain, oksikodon juga dapat berinteraksi dengan makanan. Konsumsi jeruk bali diduga bisa meningkatkan oksimorfon, sehingga konsentrasi oksikodon dalam tubuh meningkat.[12]