Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Oxycodone general_alomedika 2023-02-23T09:19:04+07:00 2023-02-23T09:19:04+07:00
Oxycodone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Oxycodone

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Formulasi oxycodone atau oksikodon adalah dalam bentuk sediaan oral dan injeksi. Di Indonesia, oxycodone tersedia dalam bentuk sirup, kapsul, tablet lepas lambat, dan cairan untuk injeksi.[11,12]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, oxycodone tersedia dalam bentuk:

  • Kapsul: 5 mg, 10 mg, dan 20 mg
  • Sirup: 5 mg/mL dan 10 mg/5mL
  • Tablet lepas lambat: 5 mg, 10 mg, dan 20 mg
  • Injeksi dalam bentuk ampul: oxycodone hydrochloride 10 mg/mL[11,12]

Cara Penggunaan

Oxycodone peroral diberikan sebelum atau setelah makan, dengan menelan kapsul atau tablet secara utuh tanpa dihancurkan. Obat yang dihancurkan sebelum diminum dapat menyebabkan pelepasan oxycodone secara cepat dan berisiko menyebabkan overdosis.[6,9,10]

Tablet oxycodone tidak boleh dihancurkan, kemudian bubuknya dihirup pernasal atau dicampur cairan untuk disuntikan intravena. Perlakuan ini merupakan penyalahgunaan zat, yang dapat membahayakan jiwa.[1,6]

Sediaan injeksi oxycodone hydrochloride 10 mg/mL diberikan intravena atau injeksi subkutan. Dosis intravena dapat secara bolus tunggal atau infus kontinu selama 8 jam.[12]

Cara Penyimpanan

Oxycodone disimpan dalam kemasan yang kedap udara, dengan suhu 15‒30℃. Kemasan harus dijauhkan dari lingkungan yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.[6,10]

Kombinasi dengan Obat Lain

Di Indonesia, sediaan oxycodone ada yang kombinasi dengan naloxone. Tablet lepas lambat kombinasi ini memiliki kekuatan oxycodone 20 mg dan naloxone 40 mg.[11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; Oxycodone. 2020 Nov. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547955/
6. Drugs.com. Oxycodone. 2021. https://www.drugs.com/oxycodone.html
9. MIMS. Oxycodone. 2023: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oksikodon?mtype=generic
10. Medscape. Oxycodone. 2023. https://reference.medscape.com/drug/oxycontin-xtampza-er-oksikodon-343321#10
11. Cek BPOM. Oxycodone. 2023. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/nfd2v56aamotmr9s9tg9pveo90/all/row/10/page/2/order/4/DESC/search/5/Oxycodone
12. EMC. Oxycodone Hydrochloride 10 mg/ml solution for injection or infusion. https://www.medicines.org.uk/emc/product/9280/smpc#gref

Farmakologi Oxycodone
Indikasi dan Dosis Oxycodone

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
    Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
    Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
04 Februari 2023
Manajemen nyeri untuk pasien lansia riwayat nefrektomi dan CKD grade 1
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dok, izin bertanya. Penggunaan tramadol untuk mengatasi nyeri sedang-berat pada pasien wanita usia 80 tahun dengam riwayat nefrektomi dan CKD grade 1,...
Anonymous
16 November 2022
Pasien dengan nyeri post injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, saya ada pasien post inj. vit c 1cc terakhir needle wing sedikit bergeser krn pasien bergerak sehingga ada bagian yg mengenai jaringan...
Anonymous
25 Oktober 2022
Penanganan pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter Ananda, Sp.KFR izin bertanya untuk pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica, nyeri dan kekakuan tulang belakang karena osteoporosis atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.