Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Oxycodone general_alomedika 2023-02-23T09:41:34+07:00 2023-02-23T09:41:34+07:00
Oxycodone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Oxycodone

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada penggunaan oxycodone atau oksikodon perlu dilakukan terutama saat memulai pengobatan atau menaikkan dosis. Oxycodone dapat menyebabkan efek samping depresi napas berat yang mengancam nyama. Obat ini juga bisa menyebabkan adiksi, gejala putus obat, dan overdosis.[2,6,9]

Ketika memberikan oxycodone kepada pasien, ada beberapa hal yang sebaiknya dipantau, yaitu:

  • Nyeri yang dialami pasien
  • Status mental
  • Gejala depresi napas
  • Tekanan darah
  • Fungsi gastrointestinal
  • Tanda dan gejala penyalahgunaan atau adiksi
  • Tanda dan gejala hipogonadisme atau hipoadrenalisme

Evaluasi terhadap pemberian oxycodone dilakukan dalam 1‒4 minggu setelah memulai terapi atau menambah dosis oxycodone. Evaluasi selanjutnya  dilakukan setiap 3 bulan atau lebih cepat bila pasien berisiko mengalami overdosis atau penyalahgunaan obat opioid. Perlu dilakukan pemeriksaan urin sebelum memulai terapi dan setiap tahunnya untuk memantau penggunaan oxycodone.[6]

Populasi Khusus

Penggunaan oxycodone pada pasien lansia atau kakeksia harus dilakukan dengan hati-hati, karena risiko depresi napas akan meningkat. Selain itu, oxycodone juga perlu diberikan secara hati-hati dan membutuhkan penyesuaian dosis pada pasien dengan komorbiditas seperti gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, gangguan sirkulasi, dan pada pasien yang sudah mendapatkan obat yang mendepresi sistem saraf pusat lain.[2,6,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Oxycodone. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Oxycodone
6. Drugs.com. Oxycodone. 2021. https://www.drugs.com/oxycodone.html
9. MIMS. Oxycodone. 2023: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oksikodon?mtype=generic

Kontraindikasi dan Peringatan Ox...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
    Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
    Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
04 Februari 2023
Manajemen nyeri untuk pasien lansia riwayat nefrektomi dan CKD grade 1
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dok, izin bertanya. Penggunaan tramadol untuk mengatasi nyeri sedang-berat pada pasien wanita usia 80 tahun dengam riwayat nefrektomi dan CKD grade 1,...
Anonymous
16 November 2022
Pasien dengan nyeri post injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, saya ada pasien post inj. vit c 1cc terakhir needle wing sedikit bergeser krn pasien bergerak sehingga ada bagian yg mengenai jaringan...
Anonymous
25 Oktober 2022
Penanganan pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter Ananda, Sp.KFR izin bertanya untuk pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica, nyeri dan kekakuan tulang belakang karena osteoporosis atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.