Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
general_alomedika 2019-05-25T22:45:53+07:00 2019-05-25T22:45:53+07:00
Ritonavir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Ritonavir

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Ritonavir adalah obat antiretroviral golongan protease inhibitor yang digunakan dalam terapi infeksi HIV. [1-3] Selain digunakan sebagai regimen pengobatan HIV, ritonavir dapat digunakan sebagai tatalaksana hepatitis C yang tidak berespon terhadap pengobatan interferon (IFN) dan ribavirin (RBV). [4]

Penelitian juga menunjukkan potensi ritonavir sebagai obat antikanker melalui mekanisme inhibisi berbagai jalur protein yang menstimulasi apoptosis sel kanker, meningkatkan konsentrasi obat antikanker lainnya, serta meningkatkan sistem imun. [5] Penggunaan ritonavir sebagai pengobatan hepatitis C dan antikanker dikombinasikan dengan regimen pengobatan lainnya. [4-7]

Efek terapi dari ritonavir adalah :

  • Pengurangan produksi partikel virus HIV dengan cara menduduki bagian aktif aspartil protease virus sehingga mencegah poliprotein HIV menduduki bagian tersebut
  • Antikanker melalui mekanisme inhibisi endopeptida dan jalur protein lain yang menyebabkan proses apoptosis sel kanker
  • Booster obat-obatan yang dikonsumsi jangka panjang, seperti opioid dan inhibitor protease lain, dengan menghambat metabolisme obat di hepar via inhibisi sitokrom CYP3A4. [3,9]

Ritonavir memiliki rumus molekul C37H48N6O5S2. [8]

TABEL 1. Deskripsi Singkat Ritonavir

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi [1]
Subkelas Antivirus [1]
Akses Resep dokter
Wanita hamil

Kategori FDA : B [2]

Kategori TGA : B3 [10]

Wanita menyusui Pengguna ritonavir tidak dianjurkan untuk menyusui bayi.[2]
Anak-anak Ritonavir aman diberikan pada anak-anak dengan profil efek samping yang serupa dengan pemberian pada dewasa.[2,11]
Bayi/Infant

Ritonavir aman diberikan pada bayi ≥ 1 bulan. Penelitian mengenai keamanan penggunaan obat pada bayi <1 bulan masih belum diketahui secara pasti.[2,12]
FDA

Approved [2]

 

Referensi

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02 / MENKES / 523 / 2015 tentang Formularium Nasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2015.
2. Food and Drugs Administration. Norvir (Ritonavir). Accessdata.fda.gov. 2017. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/209512lbl.pdf
3. Maher D, Lee J, Woo P, Zhang X, White P, Yumul R et al. Ritonavir Use in Human Immunodeficiency Virus–Positive Surgical Patients Is Not Associated with an Increase in Postoperative Critical Respiratory Events. Journal of Pain & Palliative Care Pharmacotherapy. 2016;30(1):25-30.
4. Chayama K, Notsumata K, Kurosaki M, Sato K, Rodrigues L, Setze C et al. Randomized trial of interferon- and ribavirin-free ombitasvir/paritaprevir/ritonavir in treatment-experienced hepatitis C virus-infected patients. Hepatology. 2015;61(5):1523-1532.
5. Sato A. The human immunodeficiency virus protease inhibitor ritonavir is potentially active against urological malignancies. OncoTargets and Therapy. 2015;8:761-768.
6. Sato A, Asano T, Okubo K, Isono M, Asano T. Nelfinavir and Ritonavir Kill Bladder Cancer Cells Synergistically by Inducing Endoplasmic Reticulum Stress. Oncology Research Featuring Preclinical and Clinical Cancer Therapeutics. 2018;26(2):323-332.
7. Sato A, Asano T, Okubo K, Isono M, Asano T. Ritonavir and ixazomib kill bladder cancer cells by causing ubiquitinated protein accumulation. Cancer Science. 2017;108(6):1194-1202.
8. Cheng E, Saab S, Holt C, Busuttil R. Paritaprevir/ritonavir/ombitasvir and dasabuvir for the treatment of chronic hepatitis C virus infection. Expert Opinion on Pharmacotherapy. 2015;16(18):2835-2848.
9. Pascaš S, Krajnović T, Basile M, Dunđerović D, Cavalli E, Mangano K et al. Senescence as a main mechanism of Ritonavir and Ritonavir‐NO action against melanoma. Molecular Carcinogenesis. 2019;1-14.
10. The Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. Therapeutic Goods Administration (TGA). Available from: https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
11. Cotton M, Liberty A, Torres-Escobar I, Gonzalez-Tome M, Lissens J, Zaru L et al. Safety and Efficacy of Atazanavir Powder and Ritonavir in HIV-1-Infected Infants and Children From 3 Months to <11 Years of Age. The Pediatric Infectious Disease Journal. 2018;37(6):e149-e156.
12. Medscape. Norvir (ritonavir) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. Available from: https://reference.medscape.com/drug/norvir-ritonavir-342627

Farmakologi Ritonavir

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Rekomendasi Pemberian Vaksin pada Pasien Immunocompromised
    Rekomendasi Pemberian Vaksin pada Pasien Immunocompromised
  • Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
    Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
28 hari yang lalu
Test HIVapakah dapat dilakukan oleh praktek dokter umum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dok, apakah praktek dokter umum boleh memeriksa pasien dengan alat rapid tes hiv dan mengeluarkan surat keterangan hasil test hiv serta menandatangani...
drg. Annisa Widiandini
16 Februari 2022
Live Webinar Alomedika - Transisi Penanganan HIV pada Anak dan Dewasa. Jumat 18 Februari 2022 (14.00 - 15.30 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Transisi Penanganan HIV pada Anak dan Dewasa".Narasumber: dr. Dina Muktiarti, Sp.A(K)  Dr. dr....
dr. Meva Nareza T
15 Februari 2022
Artikel SKP Alomedika - Manifestasi Penyakit Kulit pada Pasien HIV/AIDS
Oleh: dr. Meva Nareza T
1 Balasan
ALO Dokter! Manifestasi kulit pada pasien dengan infeksi HIV dapat disebabkan oleh infeksi oportunistik, seperti herpes zoster atau dermatophyte. Selain itu,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.