Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Non Alcoholic Fatty Liver general_alomedika 2019-11-29T15:46:45+07:00 2019-11-29T15:46:45+07:00
Non Alcoholic Fatty Liver
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Non Alcoholic Fatty Liver

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Non-alcoholic fatty liver yang disebabkan oleh akumulasi lemak dalam sel hepar dapat menyebabkan inflamasi pada sel hepar dan akhirnya kematian sel hepar (steatohepatitis). Kondisi yang kronis dapat menyebabkan sirosis hepar dan keganasan hepar.[10,11]

Fatty liver (perlemakan hati) adalah kondisi penumpukan trigliserida dan lemak lain pada sel-sel hepar yang bersifat reversibel. Kondisi penumpukan ini merupakan akibat ketidakseimbangan proses pengantaran dan penguraian lemak. Fatty liver dapat terjadi akibat konsumsi alkohol yang berlebih yang biasa disebut dengan alcoholic liver disease, dan kondisi metabolik lainnya yang biasa disebut non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).[1-13]

fatty liver compressed

Non-alcoholic fatty liver dapat didiagnosis dengan melakukan skrining pada orang dengan risiko tinggi, seperti orang dengan sindrom metabolik seperti diabetes melitus, dislipidemia, obesitas, mengkonsumsi alkohol atau obat hepatotoksik dalam jumlah banyak dan jangka panjang. Skrining dapat dilakukan dengan pemeriksaan ultrasonografi untuk melihat pengumpulan lemak pada sel hepar serta sistem skrining NAFLD Fibrosis Score (NFS) yang mampu mendeteksi fibrosis hepar akibat perlemakan dengan 6 variabel, yakni usia, indeks massa tubuh, hiperglikemia, jumlah trombosit, albumin, dan rasio SGOT/SGPT.[3,10]

Tata laksana non-alcoholic fatty liver adalah dengan mengatasi kondisi-kondisi metabolik yang mendasarinya, yakni mengatasi diabetes melitus, penurunan berat badan dan kontrol kalori makanan, olahraga rutin, serta penggunaan medikamentosa untuk mengurangi fatty liver.[11,14,15]

Referensi

1. Angulo, P., et al., The NAFLD fibrosis score: a noninvasive system that identifies liver fibrosis in patients with NAFLD. Hepatology, 2007. 45(4): p. 846-54. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17393509
2. Byrne, C.D. and G. Targher, NAFLD: A multisystem disease. Journal of Hepatology, 2015. 62(1, Supplement): p. S47-S64. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0168827814009337
3. Chalasani, N., et al., The diagnosis and management of nonalcoholic fatty liver disease: Practice guidance from the American Association for the Study of Liver Diseases. Hepatology, 2018. 67(1): p. 328-357. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28714183
4. Cichoż-Lach, H., et al., The BARD score and the NAFLD fibrosis score in the assessment of advanced liver fibrosis in nonalcoholic fatty liver disease. Medical science monitor : international medical journal of experimental and clinical research, 2012. 18(12): p. CR735-CR740. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23197236
5. Hein, I. First Drug for Fatty Liver Disease Advances. ILC 2019 2019; Available from: https://www.medscape.com/viewarticle/911747.
6. Rinella, M.E., Nonalcoholic Fatty Liver Disease: A Systematic Review Nonalcoholic Fatty Liver Disease. JAMA, 2015. 313(22): p. 2263-2273. https://doi.org/10.1001/jama.2015.5370
7. Rinella, M.E., et al., Controversies in the Diagnosis and Management of NAFLD and NASH. Gastroenterology & hepatology, 2014. 10(4): p. 219-227. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24976805
8. Singh, S., et al., Fibrosis Progression in Nonalcoholic Fatty Liver vs Nonalcoholic Steatohepatitis: A Systematic Review and Meta-analysis of Paired-Biopsy Studies. Clinical Gastroenterology and Hepatology, 2015. 13(4): p. 643-654.e9. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1542356514006028
9. Tomic, D., W.W. Kemp, and S.K. Roberts, Nonalcoholic fatty liver disease: current concepts, epidemiology and management strategies. Eur J Gastroenterol Hepatol, 2018. 30(10): p. 1103-1115. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30113367
10. Tommolino, E. and M.H. Piper. Fatty Liver. Gastroenterology 2018; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/175472-overview.
11. Toshikuni, N., M. Tsutsumi, and T. Arisawa, Clinical differences between alcoholic liver disease and nonalcoholic fatty liver disease. World journal of gastroenterology, 2014. 20(26): p. 8393-8406. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25024597
12. Wong, T., R.J. Wong, and R.G. Gish, Diagnostic and Treatment Implications of Nonalcoholic Fatty Liver Disease and Nonalcoholic Steatohepatitis. Gastroenterol Hepatol (N Y), 2019. 15(2): p. 83-89. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31011302
13. Younossi, Z.M., et al., Global epidemiology of nonalcoholic fatty liver disease—Meta-analytic assessment of prevalence, incidence, and outcomes. Hepatology, 2016. 64(1): p. 73-84. https://aasldpubs.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/hep.28431
14. Rinella, M.E. and A.J. Sanyal, Management of NAFLD: a stage-based approach. Nature Reviews Gastroenterology &Amp; Hepatology, 2016. 13: p. 196. https://doi.org/10.1038/nrgastro.2016.3
15. Thursz, M., et al., EASL Clinical Practice Guidelines: Management of alcohol-related liver disease. Journal of hepatology, 2018. 69(1): p. 154-181. https://www.journal-of-hepatology.eu/article/S0168-8278(18)30214-9/fulltext

Patofisiologi Non Alcoholic Fatt...

Artikel Terkait

  • Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
    Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
  • Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
    Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
  • Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
    Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
  • Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
    Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
Diskusi Terkait
dr.Yan Cahyadi anas
13 November 2021
Pasien laki laki usia 42 tahun dengan Fatty liver
Oleh: dr.Yan Cahyadi anas
2 Balasan
Alo dokter saya punya pasien laki laki 42 Tahun dengan Fatty liver datang di rawat jalansudah 4 bulan minum obat urdahex dan vitamin e 800.Keluhan saat ini...
dr. Nurul Falah
14 April 2021
Peranan puasa bagi pasien dengan fatty liver - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan puasa pada pasien dengan fatty liver? Asupan nutrisi...
Anonymous
08 Januari 2021
Penanganan yang tepat untuk pasien obesitas dengan fatty liver - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Hendra Gunawan, Sp.PDIzin bertanya, Dok, pada pasien obesitas dengan fatty liver non alkoholic dan tanpa diabetes, apakah pilihan terapi farmakologis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.