Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Sindrom Ovarium Polikistik irfan 2018-11-15T14:49:18+07:00 2018-11-15T14:49:18+07:00
Sindrom Ovarium Polikistik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Sindrom Ovarium Polikistik

Oleh :
Yelsi Khairani
Share To Social Media:

Patofisiologi dari PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) belum sepenuhnya dimengerti, terutama mengenai di mana sebenarnya letak gangguan primernya. Ovarium, kelenjar adrenal, hipotalamus, hipofisis, dan jaringan yang sensitif terhadap insulin berperan dalam patofisiologi PCOS.

Resistensi Insulin, Hiperinsulinemia, Serta Obesitas

PCOS berhubungan dengan resistensi insulin perifer serta hiperinsulinemia, dan obesitas memperkuat derajat abnormalitas kedua kondisi tersebut. Resistensi insulin menyebabkan hipersekresi insulin kompensatorik untuk menjaga kondisi normoglikemik. Resistensi insulin pada PCOS dapat disebabkan kerusakan pada jalur persinyalan reseptor insulin. Selain itu, resistensi insulin ini juga diketahui memiliki hubungan dengan adiponektin, hormon yang dihasilkan adiposit yang mengatur metabolisme lipid dan kadar glukosa. Kondisi hiperinsulinemia mendorong produksi androgen dari ovarium dan dari kelenjar adrenal. Kadar insulin yang tinggi juga menekan produksi hormon SHBG (sex hormone binding globulin) yang diproduksi di hati. Kondisi ini turut memperburuk hiperandrogenemia karena meningkatkan proporsi androgen yang bersirkulasi bebas.

Peningkatan LH (Luteinizing Hormone)

Faktor lain yang mendorong produksi androgen dari ovarium adalah kadar LH (luteinizing hormone) yang tinggi dalam jangka waktu yang lama pada perempuan dengan PCOS. Peningkatan LH yang berlebihan ini diduga merupakan hasil dari peningkatan frekuensi pulsasi GnRH dari hipotalamus. Lingkungan hormonal yang abnormal inilah juga mungkin mengakibatkan perkembangan folikel yang tidak sempurna sehingga menghasilkan morfologi ovarium polikistik. [4-6]

Patofisiologi PCOS. Sumber: anonim, Openi, 2010. Patofisiologi PCOS. Sumber: Openi, 2010.

Gambar: Patofisiologi terjadinya PCOS berhubungan dengan perubahan hormon androgen dan insulin. Manifestasi dari perubahan tersebut tidak saja menimbulkan gangguan fisik namun juga psikososial.

 

Referensi

4. R.S. Lucidi, Polycystic Ovarian Syndrome, , 2016.

5. R.S. Legro, Seminars in Reproductive Medicine, 2012, 30(6), 496-506. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3649566/pdf/nihms454722.pdf

6. BMJ, Pathyohysiology of PCOS, , 2016.

Pendahuluan Sindrom Ovarium Poli...
Etiologi Sindrom Ovarium Polikistik

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Metformin pada Sindrom Ovarium Polikistik
    Rasionalisasi Pemberian Metformin pada Sindrom Ovarium Polikistik
  • Terapi Sindrom Ovarium Polikistik - Metformin vs Pil Kontrasepsi Oral
    Terapi Sindrom Ovarium Polikistik - Metformin vs Pil Kontrasepsi Oral
Diskusi Terkait
Anonymous
18 Februari 2022
Pasien wanita usia 21 tahun dengan PCOS
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Izin diskusi kasus mengenai pasien 21 thn dengan diagnosis PCOS, bulan lalu mengonsumsi provera 1x10 mg selama 7 hari, setelah 3-4 hari timbul...
dr.Qorry Amanda
28 Juli 2021
Hubungan PCOS dengan NAFLD dan Diabetes Mellitus - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr.Qorry Amanda
2 Balasan
Alo dr. FardahIjin bertanya dokter mengenai penyakit PCOS yang sering dialami kaum wanita masa kini,Apa pandangan dokter mengenai kebutuhan cek up rutin...
dr. Reren Ramanda
23 April 2021
Puasa pada pasien PCOS - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dokter Adhitya, izin bertanya dok, apakah berpuasa memiliki manfaat ya dok pada pasien PCOS?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.