Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Menopause general_alomedika 2024-04-16T10:10:22+07:00 2024-04-16T10:10:22+07:00
Menopause
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Menopause

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Prognosis menopause dipengaruhi oleh gejala yang muncul dan komplikasi jangka panjang. Gejala menopause, terutama gejala vasomotor, seringkali tidak dapat ditoleransi sehingga menyebabkan kualitas hidup yang buruk. Komplikasi jangka panjang dapat menyebabkan morbiditas yang signifikan. Tata laksana yang tepat dapat mengontrol gejala dan menurunkan risiko komplikasi jangka panjang sehingga meningkatkan kualitas hidup.[1,3]

Komplikasi

Komplikasi jangka panjang berkaitan dengan penurunan kadar estrogen yang terjadi pada menopause. Penyakit kardiovaskular dan osteoporosis adalah komplikasi menopause yang perlu diperhatikan.[1,4]

Risiko Kardiovaskular

Penurunan estrogen dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita. Peningkatan risiko ini didasari oleh profil lipid yang memburuk, fungsi endotel arteri yang rusak, dan aktivasi sistem renin-angiotensin.

Angka penyakit jantung koroner 2-3 kali lebih tinggi pada wanita yang telah mengalami menopause dibandingkan wanita berusia sama yang belum memasuki menopause.[1,9]

Penurunan Densitas Tulang

Penurunan estrogen juga menurunkan densitas atau karakteristik tulang. Densitas tulang menurun 0,3-0,5% per tahun sejak usia 40 tahun. Setelah menopause, penurunan densitas tulang terjadi 3-5% per tahun selama 5-7 tahun.

Pemberian terapi sulih hormon dapat menurunkan risiko fraktur akibat osteoporosis, namun dapat muncul berbagai risiko jika digunakan dalam jangka panjang.[1-3]

Obesitas

Penurunan kadar estrogen yang mendadak saat menopause menyebabkan peningkatan lemak subkutan abdominal dan viseral. Selain itu juga terjadi penurunan lipolisis yang memudahkan terjadinya obesitas.

Pasien menopause juga mengalami perubahan pola distribusi lemak dari tipe ginoid menjadi android dan peningkatan total lemak tubuh. Hal ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya resistensi insulin yang akan menimbulkan diabetes mellitus tipe 2.[1-3]

Gangguan Kulit, Kartilago, dan Jaringan Ikat

Penurunan kadar estrogen saat menopause menyebabkan hilangnya jaringan ikat penyokong dermis di kulit, diskus intervertebra, dan kartilago artikular. Prevalensi osteoarthritis ditemukan lebih banyak pada wanita setelah menopause.[1-3]

Dementia, Depresi, dan Penurunan Fungsi Kognitif

Pada tahap transisi dan pasca menopause awal, sebagian wanita memiliki keluhan sering lupa, sulit berkonsentrasi, dan berkurangnya daya kognitif secara perlahan. Hal ini dapat berujung pada dementia dan depresi.[28]

Prognosis

Transisi menopause dan tahap postmenopause dapat berlangsung hingga beberapa tahun. Gejala vasomotor yang paling sering muncul pada menopause umumnya berlangsung >7 tahun dan dapat berlanjut hingga >10 tahun setelah siklus menstruasi terakhir.

Tanpa terapi, gejala vasomotor akan mengalami resolusi setelah 7,4 tahun, namun pada 10-20% wanita tidak terjadi resolusi. Studi menunjukkan, prognosis gejala menopause sangat baik jika mendapat terapi yang tepat.[1,6]

Pemberian terapi hormonal dapat meningkatkan kualitas hidup. Evaluasi kualitas hidup (quality of life/QoL) dibagi menjadi kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan (health-related quality of life/HRQoL), kualitas hidup spesifik untuk menopause (menopause-specific quality of life/ MSQoL), dan kualitas hidup global (global quality of life/GQoL).

Terapi hormonal tidak hanya meningkatkan HRQoL dan MSQoL dengan meringankan gejala menopause tetapi juga meningkatkan GqoL secara keseluruhan.[3,4]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Jessica Elizabeth

Referensi

1. Peacock K, et al. Menopause. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023, PMID: 29939603.
2. World Health Organization. Menopause. 2022. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/menopause
3. Coney P. Menopause. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/264088-overview
4. Academic Committee of the Korean Society of Menopause; Lee SR, Cho MK, Cho YJ, Chun S, Hong SH, Hwang KR, Jeon GH, Joo JK, Kim SK, Lee DO, Lee DY, Lee ES, Song JY, Yi KW, Yun BH, Shin JH, Chae HD, Kim T. The 2020 Menopausal Hormone Therapy Guidelines. J Menopausal Med. 2020 Aug;26(2):69-98. doi: 10.6118/jmm.20000.
6. Banks NK. Menopausal Hormone Replacement Therapy. Medscape, 2024. https://emedicine.medscape.com/article/276104-overview
9. Malek AM, Vladutiu CJ, Meyer ML, Cushman M, Newman R, Lisabeth LD, Kleindorfer D, Lakkur S, Howard VJ. The association of age at menopause and all-cause and cause-specific mortality by race, postmenopausal hormone use, and smoking status. Prev Med Rep. 2019 Jul 14;15:100955. doi: 10.1016/j.pmedr.2019.100955.
28. MIMS. Menopause. 2024. https://www.mims.com/specialty/menopause%20-and-%20hormone%20therapy/patient%20education?channel=endocrinology

Penatalaksanaan Menopause
Edukasi dan Promosi Kesehatan Me...

Artikel Terkait

  • Efikasi Terapi Sulih Hormon pada Wanita Menopause
    Efikasi Terapi Sulih Hormon pada Wanita Menopause
  • Hubungan antara Pola Makan dan Onset Menopause
    Hubungan antara Pola Makan dan Onset Menopause
  • Risiko Terapi Hormonal Jangka Panjang untuk Menopause
    Risiko Terapi Hormonal Jangka Panjang untuk Menopause
  • Pendekatan Diagnosis Menopause
    Pendekatan Diagnosis Menopause
  • Manfaat dan Risiko Terapi Hormonal Pada Menopause
    Manfaat dan Risiko Terapi Hormonal Pada Menopause

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Alni Magdalena
Dibalas 25 Agustus 2023, 20:13
Suplementasi vitamin A untuk pre-menopause
Oleh: dr.Alni Magdalena
3 Balasan
Alo, dokterizin berdiskusi dan mohon asupannya yaSaya melihat ada sejawat yang meresepkan suplemen vitamin A...
dr. Nurul Falah
Dibalas 17 September 2021, 13:22
Peran dokter umum dalam menangani permasalahan menopause - Andrologi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM, izin bertanya Prof šŸ™Pada beberapa permasalahan yang dapat muncul pada menopause, apakah dokter umum dapat...
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 03 September 2021, 15:28
Perdarahan pada usia menopause - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
2 Balasan
Alo dr. Iwan, Sp. OG (K), ijin bertanya dok. Untuk pasien usia 50th, setelah hampir setahun tdk mengalami menstruasi, dan berpikir klo sdh mengalami...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

Ā© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.