Edukasi dan Promosi Kesehatan Menopause
Edukasi dan promosi kesehatan menopause dapat dimulai dengan skrining dan penilaian faktor risiko secara menyeluruh, perubahan gaya hidup, diet seimbang, dan olah raga.
Edukasi Pasien
Edukasi dan informasi perlu diberikan kepada wanita yang mengalami menopause dan keluarganya. Beberapa hal yang perlu disampaikan adalah penjelasan mengenai tahap-tahap menopause, gejala yang umum terjadi, rekomendasi perubahan gaya hidup agar meningkatkan kualitas hidup, regimen tata laksana menopause termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta komplikasi jangka panjang dari menopause.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menopause adalah suatu proses yang pasti dialami setiap wanita. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit akan dilakukan meliputi pencegahan komplikasi agar morbiditas dan mortalitas dapat diturunkan.
Pencegahan Obesitas dan Resistensi Insulin
Pencegahan primer dan paling efektif untuk mencegah obesitas dan resistensi insulin adalah dengan mengubah gaya hidup dengan menjaga keseimbangan asupan dan pengeluaran energi, aktivitas fisik, dan pola makan yang seimbang.[27]
Pencegahan Penyakit Kardiovaskular
Pencegahan penyakit kardiovaskular dapat dimulai dengan skrining rutin setelah mengalami menopause. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pengukuran tekanan darah, profil lipid, biomarker inflamasi, indeks massa tubuh (IMT), dan status merokok. Risiko kompikasi kardiovaskular dapat diturunkan dengan mulai menggunakan terapi hormonal dalam rentang 10 tahun sebelum periode menstruasi akhir, tidak merokok, menjaga kadar LDL di bawah 130 mg/dL, serta menjaga berat badan ideal dengan pola makan seimbang dan olah raga.[22,27]
Pencegahan Osteoporosis
Gaya hidup dan pola makan menjadi strategi utama untuk menjaga massa tulang setelah menopause. Merokok dan alkohol berlebih bersifat toksik untuk kesehatan tulang dan harus dihindari. Inaktivitas sehari-hari dapat menyebabkan resorpsi tulang. Direkomendasikan untuk melakukan olah raga intensitas sedang bersifat weight bearing secara rutin untuk meningkatkan formasi tulang.
Obat- obatan glukokortikoid dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan fraktur, sehingga sebaiknya diberikan dalam dosis efektif terendah. Gunakan alas kaki yang tidak licin untuk mencegah jatuh.
Wanita pasca menopause direkomendasikan untuk mengonsumsi kalsium elemental 1200 mg, namun tidak lebih untuk mencegah batu ginjal. Asupan vitamin D yang direkomendasikan untuk membantu absorpsi kalsium adalah 600 IU untuk wanita usia 51-70 tahun dan 800 IU untuk wanita di atas 70 tahun.[27]