Etiologi Kelainan Katup Jantung
Etiologi kelainan katup jantung mencakup kelainan jantung bawaan, infeksi, dan kelainan degeneratif. Kesemua hal tersebut akan menyebabkan stenosis, regurgitasi, ataupun atresia pada katup jantung yang akan mengganggu fungsi jantung secara kronik.
Penyakit jantung bawaan: kelainan katup yang ada sejak lahir. Contohnya kelainan katup aorta, dimana daun katup aorta yang biasanya ada tiga, pada kondisi tertentu hanya ada dua
- Proses infeksi: infeksi yang mengenai lapisan jantung, contohnya endokarditis dan demam reumatik, dapat menyebar dan merusak katup jantung
- Kelainan degeneratif: kondisi degeneratif yang dapat menyebabkan kelainan katup jantung contohnya aterosklerotik aorta, aneurisma aorta, infark miokardium, hipertensi, dan gagal jantung
- Kondisi lain: beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan kelainan katup jantung adalah kelainan autoimun (misalnya lupus eritematosus sistemik), rheumatoid arthritis, paparan radiasi, dan proses penuaan[1,3]
Faktor Risiko
Faktor risiko kelainan katup jantung antara lain:
- Kelainan kardiovaskular: aterosklerosis, hipertensi, infark miokardium, kardiomiopati dilatasi
- Kondisi metabolik: dislipidemia, diabetes mellitus tipe 2, dan obesitas
- Infeksi dan inflamasi: infeksi Streptococcus, endokarditis infektif, penyakit Kawasaki, sifilis, lupus eritematosus sistemik
- Kelainan kongenital: sindrom Marfan, sindrom Ehlers-Danlos
- Penyakit sistemik: penyakit ginjal kronis, penyakit jantung karsinoid
- Lainnya: usia lanjut, merokok[3,6]