Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penyakit Ginjal Kronis general_alomedika 2019-11-29T15:46:49+07:00 2019-11-29T15:46:49+07:00
Penyakit Ginjal Kronis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Penyakit Ginjal Kronis

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna
Share To Social Media:

Penyakit ginjal kronis (PGK) menurut definisi dari kidney disease: improving global outcome (KDIGO) adalah gangguan pada struktur atau fungsi ginjal lebih dari 3 bulan, dengan implikasi pada kesehatan yang diklasifikasikan berdasarkan penyebab, kategori laju filtrasi glomerulus (LFG) dan albuminuria.[1] Kriteria penyakit ginjal kronis di bawah ini harus terpenuhi ≥ 3 bulan:

  • Penanda kerusakan ginjal, yang ditandai dengan satu atau lebih hal berikut:

    • Albuminuria (AER atau Albumin Excretion Rate ≥ 30 mg/24 jam; ACR atau rasio albumin-kreatinin ≥ 30 mg/g [≥ 3 mg/mmol])

    • Kelainan pada sedimen urin
    • Gangguan elektrolit dan hal lain yang disebabkan gangguan pada tubulus
    • Kelainan yang ditemukan pada histologi
    • Gangguan struktural yang ditemukan dengan pencitraan
    • Riwayat transplantasi ginjal

  • Penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) < 60 mL/min/1.73 m2

Sumber: A Frodesiak, Wikimedia commons, 2012. Sumber: A Frodesiak, Wikimedia commons, 2012.

Kategori penyakit ginjal kronis menurut KDIGO:

Kategori LFG (mL/min/1.73 m2) Keterangan
G1 ≥ 90 Normal atau tinggi
G2 60 – 89 Penurunan ringan*
G3a 45 – 59 Penurunan ringan – sedang
G3b 30 – 44 Penurunan sedang – berat
G4 15 – 29 Penurunan berat
G5 < 15 Penyakit ginjal

Singkatan: LFG, laju filtrasi glomerulus

*bersifat relatif pada orang dewasa muda

Tanpa adanya bukti kerusakan ginjal, kategori G1 atau G2 tidak memenuhi kriteria PGK

Tabel 1. Kategori Penyakit Ginjal Kronis[1]

Kategori AER (mg/24 jam) ACR (ekuivalen) Keterangan
(mg/mmol) (mg/g)
A1 < 30 < 3 < 30 Normal – peningkatan ringan
A2 30 – 300 3 – 30 30 – 300 Peningkatan sedang*
A3 > 300 > 30 > 300 Peningkatan berat**

Singkatan: AER, albumin excretion rate; ACR, albumin-to-creatinine ratio

*bersifat relatif pada orang dewasa muda

**termasuk sindrom nefrotik (ekskresi albumin pada umumnya > 2200 mg/24 jam [ACR > 2200 mg/g; > 220 mg/mmol])

Tabel 2. Kategori Albuminuria pada Penyakit Ginjal Kronis

Kategori dan Rentang LFG Kategori dan rentang albuminuria persisten
A1 A2 A3
Normal – kenaikan ringan Kenaikan sedang Kenaikan berat

< 30 mg/g atau

< 3 mg/mmol

30 – 300 mg/g atau 3 – 30 mg/mmol > 300 mg/g atau > 39 mg/mmol
G1 Normal atau tinggi > 90 1 2 3
G2 Turun ringan 60 – 89 1 2 3
G3a Turun ringan – sedang 45 – 59 2 3 4
G3b Turun sedang – berat 30 – 44 3 4 4
G4 Turun berat 15 – 29 4 4 4
G5 Gagal ginjal < 15 4 4 4

*1: rendah; 2: sedang; 3: tinggi; 4: sangat tinggi

Tabel 3. Kategori Prognosis PGK berdasarkan Laju Filtrasi Glomerulus dan Albuminuria: KDIGO 2012

Referensi

1. KDIGO. KDIGO 2012 Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease. Kidney International Supplements, 2013; 3(1)

Patofisiologi Penyakit Ginjal Kr...

Artikel Terkait

  • Empagliflozin Mengurangi Progresivitas Penyakit Ginjal Kronis – Telaah Jurnal Alomedika
    Empagliflozin Mengurangi Progresivitas Penyakit Ginjal Kronis – Telaah Jurnal Alomedika
  • Penurunan Berat Badan sebagai Prediktor Mortalitas pada Penyakit Ginjal Kronis
    Penurunan Berat Badan sebagai Prediktor Mortalitas pada Penyakit Ginjal Kronis
  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Risiko Perdarahan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Risiko Perdarahan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
24 Februari 2023
Suplemen peningkat fungsi ginjal untuk pasien CKD stage 4
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat siang dok. Izin bertanya dokter..Apakah ada tips atau suplemen untuk meningkatkan fungsi kreatinin pada pasien ckd stage 4 dok? Misalnya ketoanalog...
Anonymous
22 November 2022
Pemberian ketosteril pada pasien PGK - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya, apakah ada manfaatnya untuk memberikan ketosteril pada pasien PGK? Mohon penjelasannya... Terima kasih banyak Dok
Anonymous
22 November 2022
Apakah sayur perlu dicuci untuk diet pasien PGK? - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Kurnia, SpGK, ijin tanya untuk saya pernah mendengar katanya untuk diet pasien PGK , sayur perlu dicuci setidaknya 2x terlebih dahulu untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.