Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penyakit Ginjal Kronis general_alomedika 2023-03-31T12:11:36+07:00 2023-03-31T12:11:36+07:00
Penyakit Ginjal Kronis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Penyakit Ginjal Kronis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Penyakit ginjal kronis adalah sindrom klinis sekunder akibat perubahan definitif yang terjadi pada fungsi dan struktur ginjal, dengan karakteristik evolusi yang lambat dan progresif serta ireversibel. Etiologi dari penyakit ginjal kronis sangat bervariasi, tapi etiologi utamanya adalah diabetes, hipertensi, glomerulonefritis kronis, dan pielonefritis kronis.[1-4]

Sebagian besar pasien dengan penyakit ginjal kronis tidak memiliki keluhan (asimtomatik) pada tahap awal perjalanan penyakit. Namun, pada stadium yang lebih lanjut pasien dengan patologi ini akan mengalami beberapa manifestasi klinis seperti sindrom uremik yang ditandai dengan anoreksia, letargi, malaise, mual,dan muntah.[1,3,5]

Woman,Back,Pain,And,Kidneys.

Diagnosis penyakit ginjal kronis dapat ditegakkan apabila kerusakan ginjal berlangsung dengan awitan ≥ 3 bulan, dengan laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate/ GFR) di bawah 60 ml/min/1.73 m2; atau GFR di atas 60 ml/min/1.73 m2 dengan bukti cedera pada struktur ginjal. Kriteria tersebut sesuai dengan pedoman dari Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO).[1-3]

Beberapa indikator dari pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat mengindikasikan adanya kerusakan ginjal yaitu albuminuria, leukosituria, hematuria, dan gangguan elektrolit yang persisten. Pemeriksaan pencitraan ginjal dan biopsi ginjal juga dapat mendukung diagnosis penyakit ginjal kronis melalui deteksi perubahan anatomi dan histologis pada ginjal.[1,2,5]

Penatalaksanaan penyakit ginjal kronis dapat bersifat konservatif apabila GFR pasien masih di atas 15 ml/min/1.73 m2. Penatalaksanaan konservatif pada penyakit ginjal kronis bertujuan untuk memperlambat progresivitas disfungsi ginjal serta untuk mengobati komplikasi yang ditimbulkan.[2,4,5]

Apabila GFR pasien kurang dari 15 ml/min/1.73 m2 maka terapi pengganti ginjal dapat diberikan untuk membantu fungsi filtrasi dan pembuangan sisa hasil metabolisme tubuh dan kelebihan cairan dalam tubuh, serta menyeimbangkan homeostasis elektrolit dalam tubuh. Terapi pengganti ginjal dapat berupa hemodialisa, peritoneal dialisis, dan transplantasi ginjal.[1,2,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Kalantar-Zadeh K, H Jafar T, et al. Chronic Kidney Disease. Lancet. 2021;398:786–802 DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)00519-5
2. International Society of Nephrology. Supplement Kidney International. Kidney International. 2022;102(5S):S1–S127
3. Romagnani P, Remuzzi G, et al. Chronic Kidney Disease. 2018;3(17088):1-24
4. Senan E M, Al-Adhaileh M, et al. Diagnosis of Chronic Kidney Disease Using Effective Classification Algorithms and Recursive Feature Elimination Techniques. Hindawi. 2021;1004767:1-10 DOI:https://doi.org/10.1155/2021/1004767
5. Chen T K, et al. Chronic Kidney Disease Diagnosis and Management. JAMA. 2019; 322(13):1294–1304 DOI:10.1001/jama.2019.14745

Patofisiologi Penyakit Ginjal Kr...

Artikel Terkait

  • Risiko Perdarahan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Risiko Perdarahan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Penurunan Berat Badan sebagai Prediktor Mortalitas pada Penyakit Ginjal Kronis
    Penurunan Berat Badan sebagai Prediktor Mortalitas pada Penyakit Ginjal Kronis
  • Risiko Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Risiko Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
    Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
  • Kontroversi Manfaat Pemberian Asam Folat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis
    Kontroversi Manfaat Pemberian Asam Folat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
13 Juli 2023
Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal - Artikal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOkter!Akan berakhir masa tayang pada tanggal 21 Juli 2023! Yuk, baca artikelnya, kerjakan posttestnya, dan segera dapatkan 2 SKP IDI gratis dan 25...
Anonymous
20 April 2023
Nilai batas untuk ureum dan kreatinin agar pasien bisa dioperasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapat rujukan pasien usia 70th dengan CF Tibia dan Fibula dengan hasil lab ureum 65, pasien membutuhkan spesialis ortho. Dirujuk ke RS...
Anonymous
06 April 2023
Cara membedakan AKI dan CKD saat pasien pertama kali datang ke IGD
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Bagaimana cara membedakan aki dan ckd saat pasien pertama kali datang ke igd, dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang ?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.