Prognosis Kelainan Katup Jantung
Prognosis kelainan katup jantung bergantung pada jenis kelainan katup jantung, gejala yang muncul, serta komorbiditas.[2]
Komplikasi
Kelainan katup jantung dapat menyebabkan komplikasi neurologis berupa emboli otak Emboli dapat terbentuk akibat perubahan fungsi dan anatomi katup, pembesaran ventrikel, dan aritmia.
Kelainan katup jantung juga bisa menyebabkan hipertensi pulmonal, gagal jantung dan sudden cardiac arrest.
Komplikasi dapat pula muncul akibat tindakan operatif atau intervensi perkutan yang dilakukan. Komplikasi ini mencakup endokarditis infektif, gagal jantung kiri, gangguan konduksi jantung, trombosis, tromboembolisme, dan komplikasi akibat penggunaan antikoagulan.[14,15]
Prognosis
Prognosis kelainan katup jantung bergantung pada jenis kelainan katup yang terjadi dan komorbiditas pasien. Stenosis katup aorta adalah penyakit yang progresif. Jika pasien mengalami stenosis aorta derajat berat, kemungkinan pasien akan bergejala dalam 3-5 tahun. Sementara itu, pada regurgitasi katup aorta, temuan berupa penutupan dini katup mitral pada echocardiography adalah penanda prognosis lebih buruk. Di lain pihak, jika pasien regurgitasi katup aorta bersifat asimtomatik dan fungsi ventrikel kiri baik, maka prognosis secara umum adalah baik. Pasien dengan regurgitasi mitral kronik bisa asimtomatik selama bertahun-tahun. Namun, mereka akan memerlukan evaluasi klinis berkala karena disfungsi ventrikel bisa terjadi walaupun tanpa gejala klinis khusus.[4]