Etiologi AV Block
Etiologi atrioventrikular blok, atau yang dikenal dengan AV block, terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu AV block kongenital dan didapat. AV block kongenital tidak selalu disebabkan oleh kelainan struktural akibat adanya penyakit jantung bawaan, tapi bisa juga disebabkan oleh penyebab konduksi semata. AV block didapat dapat diakibatkan oleh penyakit lain atau dapat terjadi secara iatrogenik.
AV Block Kongenital
Pada dasarnya merupakan AV block yang berkaitan dengan kelainan bawaan yang ditemukan di usia muda pada anak-anak di bawah 18 tahun dengan ketiadaan penyebab lainnya. Etiologi AV block kongenital disebabkan kelainan sistem konduksi jantung bawaan, baik dengan maupun tanpa kelainan struktural / malformasi kongenital.
Kelainan Sistem Konduksi Jantung Tanpa Kelainan Struktural
AV block akibat kelainan pada sistem konduksi bawaan disebabkan reaksi imun transplasental oleh antibodi anti-SSA/Ro-SSB/La dari ibu.[4]
Kelainan Sistem Konduksi akibat Malformasi Kongenital
Kelainan structural pada AV block terjadi karena penyakit jantung bawaan, antara lain: atrial septal defect, ventricular septal defect, tidak adanya septum atria, inversi ventrikel, hipoplasia traktus aorta, tetralogy of Fallot, fetal coarctation, transposisi dengan tricuspid stenosis atau atresia.[2]
AV Block Didapat
Terdapat 2 jenis etiologi AV block didapat, yaitu disebabkan penyakit lainnya dan sebab iatrogenik.
AV Block Didapat Akibat Penyakit Lainnya
AV block didapat bisa disebabkan oleh kondisi berikut:
- Infark miokard akut
- Perubahan degeneratif akibat proses penuaan
- Infeksi: miokarditis
- Proses infiltratif seperti pada penyakit Lyme atau sarcoidosis
- Refleks Bezold-Jarisch: infark miokard inferior yang menyebabkan peningkatan tonus vagal sesaat sehingga menyebabkan AV block Mobitz I atau total AV block sesaat
AV Block Iatrogenik
Etiologi iatrogenik dari AV block yaitu berupa obat-obatan dan tindakan pembedahan. Obat yang dapat menyebabkan AV block di antaranya adalah
- Beta blocker: misalnya propranolol dan atenolol
Calcium channel blocker seperti verapamil dan diltiazem
- Obat lainnya seperti digoxin, procainamide dan flecainide
Tindakan pembedahan yang dapat menyebabkan AV block adalah operasi yang menyebabkan trauma, pendarahan, nekrosis, atau inflamasi pada sistem konduksi jantung. Hal ini termasuk ablasi kateter nodus AV, alcohol septal ablation, dan operasi jantung.[1,2]
Faktor Risiko
Faktor risiko atrioventrikular blok meliputi:
- Usia tua[1-3]
- Riwayat penyakit jantung sebelumnya: penyakit jantung koroner, penyakit jantung rematik, sarkoidosis atau penyakit jantung struktural lainnya
- Hiperkalemia (kadar kalium darah yang tinggi)[1,3]
- Hipertiroid[1]
- Riwayat operasi jantung terbuka (open heart surgery)[1-3]
- Penyakit Lyme (Lyme disease)[1]