Penatalaksanaan AV Block
Penatalaksanaan AV block (atrioventricular block), disebut juga sebagai blok atrioventrikular, berbeda-beda tergantung pada derajatnya dan ireversibilitas gejala yang diderita pasien.
- AV block derajat 1 atau derajat 2 Mobitz I asimtomatik: sama sekali tidak memerlukan pemantauan jangka panjang
- AV block derajat 2 Mobitz II intermiten, high degree, atau derajat 3 asimtomatik: pemantauan jangka panjang terhadap ritme jantung, gejala, bradikardia, adanya periode asistol – karena semua ini akan berpengaruh pada timing pemasangan pacemaker
- AV block dengan bradikardia ireversibel jangka panjang asimtomatik: pacemaker
- AV block dengan bradikardia simtomatik: pacemaker[1,3]
Medikamentosa
Penatalaksanaan medikamentosa AV block tidak dimaksudkan untuk jangka panjang. Obat-obat yang dapat digunakan antara lain:
Antikolinergik
Agen antikolinergik, bekerja dengan menghambat reseptor muskarinik guna menurunkan tonus vagal untuk memperbaiki sistem konduksi nodus atrioventrikular sehingga hanya bermanfaat bila lokasi blok di nodus atrioventrikular. Penggunaan pada lokasi blok di sistem His-Purkinje justru dapat memperburuk AV block yang terjadi.
Obat yang digunakan adalah atropin, untuk AV block dengan sinus bradikardia. Dosis obat 0.5-1mg atau 0.04 mg/kg IV setiap 5 menit, max 3 mg.
Beta1 / Beta Adrenergic Agonist
Obat golongan beta-1 agonist bekerja berikatan dengan reseptor beta pada otot jantung, otot polos, dan otot skeletal, serta pembuluh darah, bersifat inotropik dan kronotropik.
Obat golongan ini yang umum digunakan adalah isoproterenol untuk kasus bradikardia emergensi akibat AV block. Dosis infus inisial 5 mcg/menit (1.25 mL diencerkan 1:250.000), dilanjutkan 2-20 mcg/menit tergantung respon pasien.
Vasopresor
Vasopresor digunakan untuk pasien AV block dengan ketidakstabilan hemodinamik karena efek kerjanya berupa efek inotropik dan kronotropik positif yang dapat mengontrol denyut jantung dan tekanan darah.
Obat yang dapat digunakan adalah dopamine dan dobutamine. Dosis dopamine adalah drip infus dengan laju inisial 3 mcg/kg/menit, dapat dititrasi hingga 20 mcg/kg/menit.
Dosis dobutamine adalah drip infus dengan laju inisial 5 mcg/kg/menit, dapat dititrasi hingga 20 mcg/kg/menit.[1]
Alat Pacu Jantung / Pacemaker
Pacemaker, atau alat pacu jantung, adalah alat yang mengenali denyut abnormal jantung dan mengirimkan sinyal listrik secara teratur (pacing rate) ke jantung untuk menjaga agar irama jantung tetap regular dan denyut jantung tidak terlalu rendah. Bila jantung sudah berdenyut normal dengan sendirinya, alat ini tidak akan mengirimkan sinyal listrik.
Implantasi pacemaker diindikasikan pada kasus AV block simtomatik ireversibel. Temporary transcutaneous / transvenous pacemaker dapat digunakan pada pasien yang tidak stabil sebagai penanganan sementara sampai pacemaker permanen tersedia. Pacemaker sementara ini juga dapat digunakan pada kasus bradikardia atau asistol akibat AV block yang membutuhkan koreksi tetapi tidak memerlukan pacemaker permanen segera.[1]