Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Risperidone general_alomedika 2022-02-14T18:10:40+07:00 2022-02-14T18:10:40+07:00
Risperidone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Risperidone

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Efek samping risperidone yang pernah dilaporkan di antaranya adalah eritema multiforme, ansietas, dan insomnia. Risperidone juga berinteraksi dengan alkohol, yaitu meningkatkan efek depresan dari alkohol. [3,6,7]

Efek Samping

Efek samping risperidone yang umumnya terjadi, antara lain somnolen (40-45%), insomnia (26-30%), agitasi (20-25%), rasa cemas (10-15%), dan sakit kepala (10-15%).

Risperidone memiliki mekanisme kerja melalui blokade reseptor dopamin post sinaps dan serotonin secara selektif, sehingga memiliki risiko efek samping ekstrapiramidal, walaupun tidak sebesar haloperidol.  Gejala dapat berupa parkinsonisme, distonia, akathisia, serta tardive dyskinesia. Jika bersifat akut, gejala ini biasanya ringan dan akan hilang dengan pengurangan dosis atau dengan pemberian obat antiparkinson. [8,13]

Efek samping risperidone lainnya adalah peningkatan kadar prolaktin yang dapat menyebabkan ginekomastia dan galaktorea. [14]

Risperidone juga dilaporkan dapat menyebabkan peningkatan berat badan sebesar 0,2 kg/bulan dan antipsychotic drug-induced diabetes. [15]

Risperidone juga dilaporkan dapat meningkatkan risiko pemanjangan interval QT, walaupun efek ini dilaporkan tidak terlalu besar dibandingkan paliperidone. [16]

Interaksi Obat

Risperidone dapat meningkatkan efek hipotensif obat antihipertensi (seperti captopril dan amlodipine) dan efek sedatif depresan saraf pusat (seperti diazepam dan morfin).

Risiko pemanjangan interval QT akan meningkat jika risperidone digunakan bersama obat antiaritmia (seperti amiodarone dan digoxin) dan antidepresan trisiklik (seperti amitriptyline).

Risperidone akan bersifat antagonistik jika diberikan bersama dengan levodopa.

Konsentrasi plasma risperidone akan meningkat jika digunakan bersamaan dengan fluoxetine atau verapamil.

Carbamazepine, rifampisin, dan fenobarbital akan menurunkan konsentrasi plasma risperidone. [3]

Referensi

3. MIMS. Risperidone. 2018. https://www.mims.com/indonesia/drug /info/risperidonee/?type=brief&mtype=generic.
6. Chue P, Eerdekens M, Augustyns I, et al. Comparative efficacy and safety of long-acting risperidone and risperidone oral tablets. European Neuropsychopharmacology, 2005. 15(1): 111–117. doi:10.1016/j.euroneuro.2004.07.003
7. Desarkar P, Nizamie SH. Risperidone-induced erythema multiforme minor. British Journal of Clinical Pharmacology, 2006. 62(4): 504–505. doi:10.1111/j.1365-2125.2006.02708.x
8. Food and Drug Administration. Risperdal. 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020272s056,020588s044,021346s033,021444s03lbl.pdf.
13. European Medicines Agency. Risperidone. 2008. https://www.ema. europa.eu/documents/referral/risperdal-article-30-referral-annex-i-ii-iii-iv_en-0.pdf
14. Schooler N, Rabinowitz J, Davidson M, et al. Risperidone and Haloperidol in First-Episode Psychosis: A Long-Term Randomized Trial. American Journal of Psychiatry, 2005. 162(5): 947–953. doi:10.1176/appi.ajp.162.5.947
15. Reynolds GP, Kirk SL. Metabolic side effects of antipsychotic drug treatment – pharmacological mechanisms. Pharmacology & Therapeutics, 2010. 125(1): 169–179. doi:10.1016/j.pharmthera.2009.10.010
16. Suzuki Y, Fukui N, Watanabe J, et al. QT prolongation of the antipsychotic risperidone is predominantly related to its 9-hydroxy metabolite paliperidone. Human Psychopharmacology: Clinical and Experimental, 2011. 27(1): 39–42. doi:10.1002/hup.1258

Indikasi dan Dosis Risperidone
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Agregasi Protein Tidak Larut pada Sekelompok Pasien Skizofrenia
    Agregasi Protein Tidak Larut pada Sekelompok Pasien Skizofrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Paparan Polusi Masa Kanak Meningkatkan Risiko Schizophrenia – Telaah Jurnal
    Paparan Polusi Masa Kanak Meningkatkan Risiko Schizophrenia – Telaah Jurnal
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
10 Februari 2022
Bagaimana cara mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Lahargo, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Bagaimana cara atau metode untuk mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia? Lalu bagaimana...
Anonymous
10 Februari 2022
Obat Skizofrenia untuk pasien BPJS - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
apakah obat injeksi skizofrenia sudah tersedia di BPJS,dok? krn harganya cukup mahal
dr. Nurul Falah
10 Februari 2022
Keamanan menyusui pada pasien dengan skizofrenia - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Lahargo, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Apakah pasien dengan skizofrenia dapat menyusui bayinya? Kondisi apa yang perlu diperhatikan? Apakah penggunaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.