Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
general_alomedika 2022-02-04T17:16:47+07:00 2022-02-04T17:16:47+07:00
Fluoxetine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Fluoxetine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Fluoxetine adalah obat antidepresan dari golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang terutama digunakan untuk depresi. Selain untuk depresi, fluoxetine dan golongan SSRI lainnya juga diindikasikan untuk gangguan obsesif kompulsif (obsessive-compulsive disorder / OCD), gangguan panik, premenstrual dysphoric disorder, dan bulimia [1]. Semenjak ditemukan tahun 1988, fluoxetine telah menjadi obat antidepresan paling banyak diresepkan karena penggunaan yang mudah (satu kali sehari), risiko overdosis minimal, relatif bisa ditolerir, murah, dan spektrum indikasi yang luas.

Obat golongan SSRI bekerja dengan cara menghambat proses reuptake serotonin melalui inhibisi terhadap serotonin transporter (SERT). Karena patogenesis depresi diperkirakan sebagai akibat dari penurunan kadar serotonin di celah sinaps, maka penghambatan SERT inilah yang bertanggung jawab untuk efek antidepresan fluoxetine [1].

Dibandingkan obat antidepresan golongan trisiklik seperti amitriptyline, SSRI mempunyai profil efek samping yang lebih ringan sehingga mempunyai kepatuhan obat yang lebih baik dibandingkan golongan trisiklik. Meskipun belum ada penelitian yang menunjukkan fluoxetine mempunyai efikasi lebih baik dibandingkan antidepresan golongan trisiklik, namun fluoxetine mempunyai tolerabilitas yang lebih baik, letalitas overdosis yang rendah, aman pada pasien dengan gangguan kardiovaskular, dan peningkatan berat badan yang relatif lebih rendah.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang lebih 50% dari pasien depresi yang mendapatkan terapi dengan fluoxetine selama 8 minggu mulai menunjukkan respons terapi pada minggu ke 2, dan lebih dari 75% mulai menunjukkan respons pada minggu ke 4. Dilaporkan juga bahwa tidak adanya respon pada minggu ke 4-6 menunjukkan kemungkinan 73% - 88% pasien tidak menunjukkan respons terapi sampai minggu ke 8 [2].

Sinonim: fluoksetin. Nama kimia: N-methyl-3-phenyl-3-[4-(trifluoromethyl)phenoxy]propan-1-amine

Tabel 1. Deskripsi Singkat Fluoxetine

Perihal Deskripsi
Kelas Antidepresan
Subkelas

Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)

Akses Harus dengan resep dokter
Wanita hamil Kategori C
Wanita menyusui Diekskresikan dalam ASI. Bila bayi mengalami sedasi atau menjadi rewel, maka sebaiknya obat dihentikan
Anak-anak Gunakan dengan hati-hati, hanya diindikasikan untuk OCD dan depresi
Infant Neonatus yang mendapatkan paparan SSRI pada trimester tiga berisiko mengalami neonates abstinence syndrome (NAS)

FDA Disetujui FDA untuk indikasi depresi berat, OCD, premenstrual dysphoric disorder, bulimia nervosa, gangguan panik, depresi pada gangguan bipolar

 

Referensi

1. Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ, editors. Basic & clinical pharmacology. 12th ed. New York: McGraw-Hill Medical; 2012.
2. Nierenberg AA, Farabaugh AH, Alpert JE, Gordon J, Worthington JJ, Rosenbaum JF, et al. Timing of Onset of Antidepressant Response With Fluoxetine Treatment. Am. J. Psychiatry 2000;157:1423–8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10964858

Farmakologi Fluoxetine

Artikel Terkait

  • Cognitive Behavioral Therapy (CBT) VS Antidepresan pada Penatalaksanaan Depresi
    Cognitive Behavioral Therapy (CBT) VS Antidepresan pada Penatalaksanaan Depresi
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Kaitan Resistensi Insulin dengan Gangguan Depresi Mayor - Artikel SKP
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah dokter tahu? Tidak hanya diabetes melitus tipe 2, Gangguan depresi mayor (MDD) ternyata juga dilaporkan berhubungan dengan resistensi...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Penghentian amitriptilin - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: seorang wanita mengalami depresi memperoleh amitriptilin selama 2 minggu. Saat minggu ke awal pasien...
Anonymous
13 Januari 2022
Kapan SSRI boleh dihentikan? - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo, dr. Theresia Citraningtyas, SpKJ,Ijin bertanya, dok. Pasien perempuan usia 39 tahun dengan post major depressive disorder dan premenstrual dysmorphic...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.