Indikasi dan Dosis Risperidone
Indikasi risperidone di antaranya adalah sebagai obat antipsikotik pada pasien skizofrenia, gangguan bipolar episode manik, gangguan perilaku seperti pada anak dengan autisme, dan pada demensia Alzheimer. [3]
Skizofrenia
Untuk skizofrenia, risperidone diberikan pada dewasa dan geriatri secara intramuskular atau oral.
Oral
Pada pasien dewasa dapat diberikan dosis inisial 2 mg/ hari, bisa ditingkatkan menjadi 4 mg pada hari kedua dan disesuaikan berdasarkan respon terapi. Dapat diberikan dalam 1-2 dosis terbagi. Dosis rumatan 4-6 mg per hari. Dosis maksimal 16 mg per hari.
Pada pasien geriatri diberikan dosis inisial 0,5 mg 2 kali sehari, dinaikkan secara berkala dengan kelipatan 0,5 mg hingga 2 mg 2 kali sehari.
Intramuskular
Pada pasien dewasa, berikan risperidone oral untuk menilai tolerabilitas sebelum memulai pemberian injeksi intramuskular:
- Pada pasien dewasa yang distabilkan dengan pemberian risperidone oral selama minimal 2 minggu dengan dosis ≤ 4 mg/hari atau yang tidak distabilkan dengan risperidone oral dapat : 25 mg setiap 2 minggu
- Pasien dewasa yang distabilkan dengan pemberian risperidone oral dosis > 4 mg/ hari selama minimal 2 minggu : 37,5 mg setiap 2 minggu.
- Lanjutkan risperidone oral selama 3 minggu pertama setelah injeksi intramuskular awal.
Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien geriatri.
Gangguan Bipolar Episode Manik
Untuk gangguan bipolar episode manik, dosis pemberian risperidone sebagai berikut:
- Dewasa : dosis inisial 2 mg per hari, dapat ditingkatkan dalam kelipatan 1 mg setiap 24 jam. Dosis maksimal 6 mg per hari.
- Geriatri : dosis inisial 0,5 mg 2 kali sehari, dinaikkan secara berkala dengan kelipatan 0,5 mg hingga 2 mg 2 kali sehari. [3]
Gangguan Perilaku
Untuk pasien dengan gangguan perilaku, misalnya pada anak dengan autisme, dosis yang direkomendasikan adalah :
- BB < 20 kg : dosis inisial 0,25 mg per hari selama setidaknya 4 hari, dilanjutkan dengan dosis 0,5 mg per hari selama setidaknya 14 hari. Dapat ditingkatkan dalam kelipatan 0,25 mg setiap 2 minggu jika respon klinis tidak sesuai.
- BB > 20 kg : dosis inisial 0,5 mg per hari selama setidaknya 4 hari, dilanjutkan dengan dosis 1 mg per hari selama setidaknya 14 hari. Dapat ditingkatkan dalam kelipatan 0,5 mg setiap 2 minggu jika respon klinis tidak sesuai. [10]
Demensia Alzheimer
Pada pasien dementia alzheimer dewasa diberikan dosis inisial 0.25 mg 2 kali per hari, dapat ditingkatkan dalam kelipatan 0,25 mg 2 kali per hari setiap hari berseling. Dosis yang umumnya dipakai adalah 0,5-1 mg 2 kali per hari, durasi maksimal 6 minggu.
Pada Penderita dengan Gangguan Ginjal dan Hepar
Pada penderita dengan gangguan ginjal dan hepar, dosis yang dapat diberikan adalah :
- Dosis oral : dosis inisial 0.5 mg 2 kali sehari, dapat ditingkatkan dalam kelipatan 0.5 mg sesuai pertimbangan klinisi.
- Dosis injeksi intramuskular : berikan dahulu risperidone oral untuk menilai tolerabilitas. Pada dewasa, diberikan dosis awal 0.5 mg 2 kali sehari selama 1 minggu, dapat ditingkatkan menjadi 1 mg 2 kali sehari atau 2 mg 1 kali sehari pada minggu kedua. Setelah dosis oral memiliki toleransi yang baik, maka dapat diberikan injeksi intramuskular 25 mg setiap 2 minggu. Kemudian, tetap lanjutkan risperidone oral selama 3 minggu pertama setelah injeksi intramuskular pertama. [3]