Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Risperidone general_alomedika 2022-06-06T17:54:14+07:00 2022-06-06T17:54:14+07:00
Risperidone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Risperidone

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi risperidone di antaranya adalah sebagai obat antipsikotik pada pasien skizofrenia, gangguan bipolar episode manik, gangguan perilaku seperti pada anak dengan autisme, dan pada demensia Alzheimer. [3]

Skizofrenia

Untuk skizofrenia, risperidone diberikan pada dewasa dan geriatri secara intramuskular atau oral.

Oral

Pada pasien dewasa dapat diberikan dosis inisial 2 mg/ hari, bisa ditingkatkan menjadi 4 mg pada hari kedua dan disesuaikan berdasarkan respon terapi. Dapat diberikan dalam 1-2 dosis terbagi. Dosis rumatan 4-6 mg per hari. Dosis maksimal 16 mg per hari.

Pada pasien geriatri diberikan dosis inisial 0,5 mg 2 kali sehari, dinaikkan secara berkala dengan kelipatan 0,5 mg hingga 2 mg 2 kali sehari.

Intramuskular

Pada pasien dewasa, berikan risperidone oral untuk menilai tolerabilitas sebelum memulai pemberian injeksi intramuskular:

  • Pada pasien dewasa yang distabilkan dengan pemberian risperidone oral selama minimal 2 minggu dengan dosis ≤ 4 mg/hari atau yang tidak distabilkan dengan risperidone oral dapat : 25 mg setiap 2 minggu
  • Pasien dewasa yang distabilkan dengan pemberian risperidone oral dosis > 4 mg/ hari selama minimal 2 minggu : 37,5 mg setiap 2 minggu.
  • Lanjutkan risperidone oral selama 3 minggu pertama setelah injeksi intramuskular awal.

Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien geriatri.

Gangguan Bipolar Episode Manik

Untuk gangguan bipolar episode manik, dosis pemberian risperidone sebagai berikut:

  • Dewasa : dosis inisial 2 mg per hari, dapat ditingkatkan dalam kelipatan 1 mg setiap 24 jam. Dosis maksimal 6 mg per hari.
  • Geriatri : dosis inisial 0,5 mg 2 kali sehari, dinaikkan secara berkala dengan kelipatan 0,5 mg hingga 2 mg 2 kali sehari. [3]

Gangguan Perilaku

Untuk pasien dengan gangguan perilaku, misalnya pada anak dengan autisme, dosis yang direkomendasikan adalah :

  • BB < 20 kg : dosis inisial 0,25 mg per hari selama setidaknya 4 hari, dilanjutkan dengan dosis 0,5 mg per hari selama setidaknya 14 hari. Dapat ditingkatkan dalam kelipatan 0,25 mg setiap 2 minggu jika respon klinis tidak sesuai.
  • BB > 20 kg : dosis inisial 0,5 mg per hari selama setidaknya 4 hari, dilanjutkan dengan dosis 1 mg per hari selama setidaknya 14 hari. Dapat ditingkatkan dalam kelipatan 0,5 mg setiap 2 minggu jika respon klinis tidak sesuai. [10]

Demensia Alzheimer

Pada pasien dementia alzheimer dewasa diberikan dosis inisial 0.25 mg 2 kali per hari, dapat ditingkatkan dalam kelipatan 0,25 mg 2 kali per hari setiap hari berseling. Dosis yang umumnya dipakai adalah 0,5-1 mg 2 kali per hari, durasi maksimal 6 minggu.

Pada Penderita dengan Gangguan Ginjal dan Hepar

Pada penderita dengan gangguan ginjal dan hepar, dosis yang dapat diberikan adalah :

  • Dosis oral : dosis inisial 0.5 mg 2 kali sehari, dapat ditingkatkan dalam kelipatan 0.5 mg sesuai pertimbangan klinisi.
  • Dosis injeksi intramuskular : berikan dahulu risperidone oral untuk menilai tolerabilitas. Pada dewasa, diberikan dosis awal 0.5 mg 2 kali sehari selama 1 minggu, dapat ditingkatkan menjadi 1 mg 2 kali sehari atau 2 mg 1 kali sehari pada minggu kedua. Setelah dosis oral memiliki toleransi yang baik, maka dapat diberikan injeksi intramuskular 25 mg setiap 2 minggu. Kemudian, tetap lanjutkan risperidone oral selama 3 minggu pertama setelah injeksi intramuskular pertama. [3]

Referensi

3. MIMS. Risperidone. 2018. https://www.mims.com/indonesia/drug /info/risperidonee/?type=brief&mtype=generic.
10. Scott LJ, Dhillon S.. Risperidone. Pediatric Drugs, 2007. 9(5): 343–354. doi:10.2165/00148581-200709050-00006

Formulasi Risperidone
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Diet Ketogenik untuk Schizophrenia
    Diet Ketogenik untuk Schizophrenia
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
  • Peran Artificial Intelligence dalam Prediksi Psikosis
    Peran Artificial Intelligence dalam Prediksi Psikosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
31 Mei 2022
Penanganan pada pasien dengan suspek skizofrenia paranoid - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
ALO Dok, waktu saya dulu kerja di Puskesmas, saya sempat bertemu dengan kasus suspek schizophrenia paranoid dd/ herbefrenik. Pasien wanita usia 30 tahun yang...
dr. Nurul Falah
10 Februari 2022
Bagaimana cara mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Lahargo, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Bagaimana cara atau metode untuk mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia? Lalu bagaimana...
Anonymous
10 Februari 2022
Obat Skizofrenia untuk pasien BPJS - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
apakah obat injeksi skizofrenia sudah tersedia di BPJS,dok? krn harganya cukup mahal

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.