Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Galactorrhea general_alomedika 2023-02-27T15:20:18+07:00 2023-02-27T15:20:18+07:00
Galactorrhea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Galactorrhea

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Galactorrhea adalah kondisi keluarnya sekret seperti susu dari payudara wanita ataupun pria yang sudah tidak menyusui dalam 1 tahun. Galactorrhea bukanlah sebuah penyakit, melainkan tanda atau gejala yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti tumor pituitari dengan hiperprolaktinemia.[1]

Secara fisiologis, sekret menyerupai susu dari puting dapat disekresikan pada keadaan tertentu, misalnya pada saat kehamilan, laktasi, dan stimulasi payudara.

galaktorea

Pada keadaan patologis, galactorrhea dapat terjadi karena berbagai etiologi, antara lain hiperprolaktinemia akibat tumor pituitari anterior, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal kronis. Obat golongan tertentu juga dapat menginduksi terjadinya galactorrhea antara lain antipsikotik, antidepresan, antihipertensi, prokinetik, dan estrogen.[2]

Galactorrhea dapat disebabkan oleh sekresi prolaktin yang berlebihan, meningkatnya sensitivitas jaringan payudara terhadap prolaktin, ataupun menurunnya faktor inhibisi prolaktin.[1]

Pasien dengan galactorrhea akan datang dengan keluhan keluarnya cairan seperti susu yang tidak berhubungan dengan kehamilan maupun laktasi, dengan atau tanpa gangguan siklus menstruasi dan fertilitas. Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan kadar prolaktin, mamografi, dan ultrasonografi dilakukan untuk menegakkan diagnosis dan etiologinya. [3]

Penatalaksanaan galactorrhea adalah dengan mengobati etiologinya. Namun, apabila tidak terjadi remisi, maka dapat dibantu dengan pemberian agonis dopamin. Pilihan terakhir adalah dengan intervensi pembedahan apabila terapi farmakologi tidak menghasilkan remisi atau muncul gangguan penglihatan akut pada pasien.[4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Atluri S, Sarathi V, Goel A, Boppana R, Shivaprasad C. Etiological profile of galactorrhoea. Indian J Endocrinol Metab. 2018 Jul 1;22(4):489.
2. Agrawal P, Pursnani N, Parihar A, Singh B. Ranitidine-induced galactorrhea in a postmenopausal female. J Fam Med Prim Care. 2019 Sep 1;8(9):3057.
3. Vilar L, Abucham J, Albuquerque JL, Araujo LA, Azevedo MF, Boguszewski CL, et al. Controversial issues in the management of hyperprolactinemia and prolactinomas – An overview by the Neuroendocrinology Department of the Brazilian Society of Endocrinology and Metabolism. Arch Endocrinol Metab. 2018 Mar;62(2):236–63.
4. Ma Q, Su J, Li Y, Wang J, Long W, Luo M, Liu Q. The Chance of Permanent Cure for Micro- and Macroprolactinomas, Medication or Surgery? A Systematic Review and Meta-Analysis. Front Endocrinol (Lausanne). 2018 Oct 25;9:636.
5. Song YJ, Chen MT, Lian W, Xing B, Yao Y, Feng M, Wang RZ. Surgical treatment for male prolactinoma: A retrospective study of 184 cases. Medicine (Baltimore). 2017 Jan;96(2):e5833.

Patofisiologi Galactorrhea
Diskusi Terkait
Anonymous
9 hari yang lalu
Penyebab galaktore dengan hasil tes prolaktin normal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Psien wanita.Galaktore, setelah di test prolaktin kadarnya normal.Apa penyebab galaktorenya?Terapi yang tepat? Terimakasih
Anonymous
11 hari yang lalu
Sering keluar ASI pada payudara jika puting ditekan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien wanita, sudah mempunyai anak usia 2 tahun. Sudah tidak memberi asi setahun lebih.Haid tidak teratur ( sbelumnya didiagnosa pco)Skrg mengeluh sering...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.