Pengawasan Klinis Risperidone
Pengawasan klinis perlu diperhatikan khususnya pada pasien geriatri dengan demensia yang berhubungan dengan psikosis karena meningkatkan mortalitas.
Pasien Geriatri dengan Demensia
Berdasarkan meta analisis dalam 17 percobaan kontrol terhadap obat antipsikosis atipikal termasuk risperidone yang diberikan pada pasien geriatri dengan demensia yang berhubungan dengan psikosis, serta penggunaan kombinasi dengan obat furosemide, dilaporkan terjadi peningkatan risiko mortalitas.
Selain itu, pasien geriatri dengan demensia yang mendapatkan terapi risperidone juga mengalami peningkatan risiko stroke dan transient ischemic attack sehingga perlu dilakukan pengawasan berkala.
Hipotensi Ortostatik
Aktivitas dari penghambat alfa pada risperidone menyebabkan terjadinya hipotensi ortostatik terutama selama periode dosis inisial ke dosis titrasi. Secara klinis, hipotensi jelas terlihat pada penggunaan kombinasi risperidone dengan antihipertensi. Perlu pengawasan khusus pada pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular dan titrasi dosis harus dilakukan secara bertahap.
Tardive Dyskinesia
Obat-obatan yang bersifat antagonis terhadap reseptor dopamine berhubungan dengan terjadinya tardive dyskinesia seperti gerakan involunter berirama pada lidah atau wajah. Apabila terjadi gejala tersebut, segera hentikan semua pemberian antipsikotik termasuk risperidone.
Sindrom Neuroleptik Maligna
Penggunaan risperidone dapat menyebabkan sindrom neuroleptik maligna. Karakteristik dari sindrom neuroleptik maligna, antara lain hipertermia, kekakuan otot, ketidakstabilan otonom, gangguan kesadaran, dan peningkatan kadar kreatin fosfokinase.
Hiperglikemia
Penggunaan risperidone dapat menimbulkan antipsychotic drug-induced diabetes sehingga gula darah pasien sebaiknya dipantau secara berkala.
Hiperprolaktinemia
Walaupun jarang, risperidone dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin yang ditandai dengan ginekomastia dan galaktorea.
Pemanjangan Interval QT
Pengawasan berkala menggunakan EKG perlu dilakukan pada pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular, bradikardia, dan gangguan elektrolit (hipokalemia dan hipomagnesemia). [8,13]