Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Diagnosis Campak general_alomedika 2019-08-05T17:24:18+07:00 2019-08-05T17:24:18+07:00
Campak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Campak

Oleh :
dr. Amanda Sonia Arliesta
Share To Social Media:

Diagnosis campak (measles) atau rubeola umumnya dapat ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik saja.

Anamnesis

Beberapa riwayat yang dapat ditanyakan dari anamnesis adalah riwayat kontak dengan penderita campak selama masa inkubasi 10-12 hari, dan faktor risiko pasien seperti:

  • Status imunologi pasien
  • Umur
  • Pada neonatus, riwayat kehamilan dan penyakit ibu selama hamil
  • Alergi
  • Riwayat penyakit lainnya
  • Riwayat obat-obatan yang dikonsumsi
  • Riwayat penyakit dahulu
  • Riwayat berpergian ke daerah endemis campak atau kontak dengan individu yang habis berpergian ke daerah endemis campak   [1,2]

Gejala klinis terjadi setelah masa inkubasi 10-12 hari, terdiri dari tiga stadium:

  • Stadium prodromal: berlangsung 2-4 hari, ditandai dengan demam yang diikuti dengan batuk, pilek, faring merah, nyeri menelan, stomatitis, dan konjungtivitis. Tanda patognomonik timbulnya enantema mukosa pipi di depan molar tiga yang disebut sebagai bercak Koplik.
  • Stadium erupsi: ditandai dengan timbulnya ruam makulopapular yang bertahan selama 5-6 hari. Timbulnya ruam dimulai dari batas rambut belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher, dan akhirnya ke ekstremitas.
  • Stadium penyembuhan (konvalesens): setelah 3 hari ruam berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya. Ruam kulit menjadi kehitaman dan mengelupas yang akan menghilang dalam 1-2 minggu.  [3]

Pemeriksaan Fisik

Temuan pemeriksaan fisik yang sering adalah bercak Koplik (Koplik spots), yaitu exantema sebesar ujung jarum dikelilingi eritema di dalam mulut dan hampir selalu ditemukan pada akhir stadium prodromal. Cenderung terjadi berhadapan dengan molar bawah, terutama molar 3, tetapi dapat menyebar secara tidak teratur pada mukosa bukal yang lain. Bercak Koplik muncul pada 1-2 hari sebelum muncul rash dan menghilang 1-2 hari setelah munculnya rash. [7]

Koplik spot pada mukosa pipi, campak H-3. Sumber: anonim, PHIL CDC, 1975. Koplik spot pada mukosa pipi, campak H-3. Sumber: anonim, PHIL CDC, 1975.

Diagnosis Banding

Penyakit yang bisa didiagnosis dengan campak adalah :

  • Rubella
  • Roseola infantum
  • Demam skarlet (scarlet fever)

  • Penyakit Kawasaki  [1]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang jarang diperlukan untuk diagnosis, namun dapat membantu mendeteksi komplikasi.

  • Pemeriksaan darah tepi: jumlah leukosit normal atau meningkat apabila ada komplikasi infeksi bakteri
  • Pemeriksaan antibodi IgM merupakan cara tercepat untuk mendeteksi infeksi campak akut, sebaiknya diambil pada hari ke-3 setelah munculnya rash untuk menghindari hasil pemeriksaan false negative. Antibodi IgG dapat dideteksi pada hari ke-4 setelah rash muncul, umumnya 1-3 minggu setelah onset. IgG masih dapat ditemukan sampai beberapa tahun kemudian. Namun pemeriksaan IgM dan IgG anti-campak ini belum tersedia di Indonesia.

  • Pemeriksaan untuk komplikasi:

    • Ensefalopati dilakukan pemeriksaan cairan serebrospinalis, kadar elektrolit darah, dan analisis gas darah.
    • Enteritis: feses lengkap
    • Bronkopneumonia dilakukan pemeriksaan foto dada dan analisis gas darah [3]

Referensi

1. Maldonado YA. Measles. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-17. Philadelpia: Saunders; 2004, h. 1026-32
2. Medscape. Measles. November 2016 [Accessed: June 20th 2017]; Available from: http://emedicine.medscape.com/article/966220-overview
3. IDAI. Pedoman Pelayanan Medis. Jakarta: IDAI; 2009. h. 33-35
7. CDC. Measles Signs and Symptoms. February 2017 [Accessed: June 24th 2017]; Available from: https://www.cdc.gov/measles/about/signs-symptoms.html

Epidemiologi Campak
Penatalaksanaan Campak
Diskusi Terkait
Anonymous
13 Februari 2021
Pasien anak usia 11 tahun dengan keluhan demam yang disertai kemerahan di sekujur badan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Mohon ijin berdiskusi.Pasien anak berumur 11 tahun, demam 2 hari dan mengeluh nyeri di pergelangan kaki. Di sekujur tubuh pasien juga muncul...
dr.Dian Ayu Ekowati
31 Maret 2020
Terapi untuk menghilangkan ruam secara cepat pada pasien usia 1th yang terdapat ruam kemerahan pada dada hingga punggung
Oleh: dr.Dian Ayu Ekowati
4 Balasan
Selamat sore ts, mohon bertanya. Os usia 1th, bb 10kg. keluhan demam 38,7 sudah 2 hari. Vital sign baik, tidak ada pembesaran kgb, batuk pilek disangkal,...
dr.Mega Yuni Ari Susanti
06 Maret 2020
Penatalaksanaan campak dengan isolasi
Oleh: dr.Mega Yuni Ari Susanti
5 Balasan
Mohon ijin..., penatalaksanaan morbili dengan isolasi 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.