Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Roseola general_alomedika 2022-12-27T16:19:44+07:00 2022-12-27T16:19:44+07:00
Roseola
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Roseola

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Roseola adalah penyakit infeksi akibat Human Herpes Virus (HHV) 6 atau 7 yang banyak mengenai anak berusia di bawah 2 tahun. Roseola disebut juga exanthema subitum atau Sixth disease.[1,2]

Roseola umumnya ditandai dengan demam dan eksantema. Pada roseola ditemukan demam selama 3-5 hari, yang diikuti dengan munculnya ruam 12-24 jam setelah demam menghilang.

Sumber: E Burzagli, Wikimedia commons, 2008. Sumber: E Burzagli, Wikimedia commons, 2008.

Karakteristik ruam pada roseola adalah makula multipel berwarna merah muda, tidak gatal, berukuran 2-5 mm, dan diskrit. Ruam akan muncul pada bagian trunkus dan menyebar ke area leher, wajah, dan ekstremitas proksimal. Ruam menetap selama kurang lebih 2 hari, kemudian menghilang, tanpa meninggalkan skuama dan pigmentasi. Pemeriksaan penunjang umumnya tidak diperlukan.[1-3]

Pada anak imunokompeten, roseola cenderung ringan dan dapat sembuh sendiri (self-limiting disease). Penanganan roseola dilakukan dengan pemberian terapi suportif dan simtomatik.[1-4]

Pada pasien dengan gangguan imun atau manifestasi klinis yang berat, misalnya ensefalitis, dapat diberikan antiviral foscarnet atau ganciclovir. Meski demikian, bukti ilmiah yang mendukung manfaat dari penggunaan antiviral masih kurang adekuat.[5-7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

1. Mullins TB, Krishnamurthy K. Roseola Infantum. [Updated 2022 Aug 21]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448190/
2. Leung AKC, Lam J, Barankin B, Leong KF, Hon KL. Roseola Infantum: An Updated Review. Curr Pediatr Rev. 2022 Nov 18. doi: 10.2174/1573396319666221118123844. Epub ahead of print. PMID: 36411550.
3. Gorman CR. Roseola Infantum. Medscape. 2020
4. Lewis LS. Roseola Infantum in Emergency Medicine. Medscape. 2018.
5. Tremblay C. Brady MT. Roseola Infantum. Uptodate, 2022.
6. Tesini BL. Roseola Infantum. MSD Manuals, 2022.
7. Mekheal E, Tagliaferri AR, Vasquez KS, Pjetergjoka R, Lobue G, Townsend D, Leou K, Singhal M. A Rare Case of HHV-6 Encephalitis in an Immunocompetent Host: Case Report and Literature Review. Cureus. 2022 Mar 9;14(3):e23007. doi: 10.7759/cureus.23007. PMID: 35415058; PMCID: PMC8993705.

Patofisiologi Roseola
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
1 hari yang lalu
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....
Anonymous
1 hari yang lalu
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...
Anonymous
2 hari yang lalu
Induksi persalinan di puskesmas
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.