Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Campak general_alomedika 2018-12-04T16:20:36+07:00 2018-12-04T16:20:36+07:00
Campak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Campak

Oleh :
dr. Amanda Sonia Arliesta
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan campak (measles) atau rubeola dapat dilakukan dengan cara mendorong pasien untuk melakukan vaksinasi.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

  • Penderita campak harus diisolasi dari orang lain untuk menghindari resiko penularan. Penderita dilarang pergi ke sekolah atau tempat penitipan anak sampai sekurang-kurangnya empat hari setelah munculnya ruam.
  • Penderita campak harus menutup hidung dan mulut ketika batuk atau bersin, membuang tisu kotor, mencuci tangan dengan baik dan tidak menggunakan peralatan seperti sendok, piring, baju, dan selimut yang sama dengan orang lain.
  • Wanita hamil, anak penderita kanker atau penderita gangguan imunitas harus menghindari kontak dengan penderita campak. Jika terdapat kontak dengan penderita, sebaiknya segera menghubungi dokter.
  • Memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan menjalankan program wajib imunisasi campak berupa BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).

Wajib vaksin MR bagi anak 10-20 tahun di Mesir. Sumber: C Alonso, PHIL CDC, 2009. Wajib vaksin MR bagi anak 10-20 tahun di Mesir. Sumber: C Alonso, PHIL CDC, 2009.

Vaksinasi campak

Pencegahan dilakukan dengan pemberian vaksinasi campak ataupun vaksinasi MMR (Mumps, Measles, Rubella) dengan dosis 0,5 mL, diberikan secara subkutan.

Menurut jadwal imunisasi rekomendasi IDAI tahun 2017:

  • Vaksin campak diberikan pada anak usia 9 bulan. Vaksin campak kedua (18 bulan) tidak perlu diberikan apabila sudah mencapat vaksin MMR. Selanjutnya, vaksin penguat (booster) dapat diberikan saat anak berusia 6-7 tahun.

  • Vaksin MMR/MR dapat diberikan pada anak usia 12 bulan yang belum mendapatkan imunisasi campak. Apabila anak sudah mendapat imunisasi campak pada usia 9 bulan, maka vaksin MMR/MR dapat diberikan pada usia 15 bulan (minimal interval 6 bulan). Selanjutnya vaksin MMR ulangan diberikan pada saat anak berusia 5-6 tahun. [3,5,9]

Menurut jadwal imunisasi rekomendasi WHO tahun 2017:

  • Vaksin campak diberikan pada anak usia 9 atau 12 bulan. Vaksin campak diberikan dalam 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu. Vaksin campak dapat diberikan pada anak usia 6 bulan yang tinggal di daerah endemik campak atau yang berisiko tinggi terkena infeksi campak.

Imunisasi campak tidak dianjurkan pada:

  • Ibu hamil
  • Anak dengan imunodefisiensi primer
  • Pasien tuberkulosis yang tidak diobati
  • Pasien kanker atau transplantasi organ
  • Pengobatan imunosupresif jangka panjang
  • Anak imunokompromais yang terinfeksi HIV. Anak terinfeksi HIV tanpa imunosupresi berat dan tanpa bukti kekebalan terhadap campak bisa mendapatkan imunisasi campak.

Reaksi KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) yang dapat terjadi paska vaksinasi campak :

  • Demam (5-15% kasus), dimulai sekitar 5-6 hari setelah imunisasi dan dapat berlangsung sekitar 5 hari.
  • Ruam (5%), bisa muncul 7-10 hari setelah imunisasi dan berlangsung selama 2-4 hari.
  • Reaksi berat berupa gangguan sistem saraf pusat (SSP), seperti: ensefalitis dan ensefalopati paska imunisasi. Risiko tersebut dapat terjadi dalam 30 hari sesudah imunisasi, dengan angka kejadian 1 di antara 1.000.000 dosis vaksin. [10]

Reaksi KIPI yang dapat terjadi paska vaksinasi MMR:

  • Malaise, demam dan ruam yang terjadi 1 minggu setelah imunisasi dan berlangsung selama 2-3 hari.
  • Kejang demam (0,1%) yang terjadi 6-11 hari setelah imunisasi.
  • Ensefalitis pada < 1/1.000.000 dosis vaksin. [10]

Anak di Sleman menderita campak akibat orang tua menolak vaksin karena pandangan vaksin haram. Sumber: Edy Purba, PHIL CDC, 2015. Sumber: Edy Purba, PHIL CDC, 2015.

Gambar: Pasien anak  yang menderita campak akibat orang tuanya tidak mengimunisasikan anak

 

Referensi

3. IDAI. Pedoman Pelayanan Medis. Jakarta: IDAI; 2009. h. 33-35
5. CDC. Measles Cases and Outbreaks. June 2017 [Accessed: July 1st 2017]; Available from: https://www.cdc.gov/measles/cases-outbreaks.html
9. CDC. Measles Vaccination. February 2017 [Accessed: June 27th 2017]; Available from: https://www.cdc.gov/measles/vaccination.html.
10. Soegijanto S, Salimo H. Campak. Dalam: Ranuh IGNG, Suyitno H, Hadinegoro SRS, Kartasasmita CB, Ismoedijanto, Soedjatmiko. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi ke-4. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011, h. 341-5

Prognosis Campak
Diskusi Terkait
Anonymous
13 Februari 2021
Pasien anak usia 11 tahun dengan keluhan demam yang disertai kemerahan di sekujur badan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Mohon ijin berdiskusi.Pasien anak berumur 11 tahun, demam 2 hari dan mengeluh nyeri di pergelangan kaki. Di sekujur tubuh pasien juga muncul...
dr.Dian Ayu Ekowati
31 Maret 2020
Terapi untuk menghilangkan ruam secara cepat pada pasien usia 1th yang terdapat ruam kemerahan pada dada hingga punggung
Oleh: dr.Dian Ayu Ekowati
4 Balasan
Selamat sore ts, mohon bertanya. Os usia 1th, bb 10kg. keluhan demam 38,7 sudah 2 hari. Vital sign baik, tidak ada pembesaran kgb, batuk pilek disangkal,...
dr.Mega Yuni Ari Susanti
06 Maret 2020
Penatalaksanaan campak dengan isolasi
Oleh: dr.Mega Yuni Ari Susanti
5 Balasan
Mohon ijin..., penatalaksanaan morbili dengan isolasi 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.