Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vaksin Campak general_alomedika 2022-09-23T09:39:22+07:00 2022-09-23T09:39:22+07:00
Vaksin Campak
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vaksin Campak

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Indikasi vaksin campak adalah pada anak berusia 9 bulan, atau orang dewasa yang belum pernah mendapat vaksinasi sebelumnya. Dosis lengkap pemberian vaksin campak adalah sebanyak 2 kali.

Pencegahan Campak

Pada negara dengan risiko mortalitas campak yang tinggi pada bayi, seperti Indonesia, pemberian dosis pertama vaksin yang mengandung campak dapat diberikan saat usia 9 bulan untuk memproteksi bayi. Dosis vaksin campak yang kedua dapat diberikan pada usia 15–18 bulan, atau dengan jarak minimal 4 minggu.

Di Indonesia, dosis vaksin campak diberikan sesuai dengan jadwal imunisasi menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Vaksin ini diberikan pada usia 9 bulan, dilanjutkan dengan dosis booster saat usia 18 bulan, dan saat anak di sekolah dasar (usia 6–7 tahun).

Jika anak telah mendapat vaksin measles-rubella (MR) dan measles-mumps-rubella (MMR) pada usia 12 bulan, maka vaksin campak yang kedua tidak perlu diberikan. Jika anak sudah diberikan vaksin campak pada usia 9 bulan, maka vaksin MR atau MMR dapat diberikan pada usia 15 bulan.

Dosis vaksin campak yang diberikan pada orang dewasa dan anak adalah sama, yaitu 0,5 mL. Biasanya, vaksinasi dilakukan secara subkutan pada otot deltoid lengan kiri.[2,17]

Dosis Suplementasi

Pemberian dosis suplementasi vaksin campak pada bayi usia 6 bulan diindikasikan saat terjadi wabah campak, pada area dengan risiko campak yang tinggi bagi bayi berusia di bawah 9 bulan, misalnya negara endemik yang sering mengalami wabah, serta pada bayi yang termasuk ke dalam populasi yang terlantar, kelompok pengungsi, atau tinggal di daerah konflik.

Bayi yang berisiko tinggi terinfeksi campak, atau diketahui telah berkontak dengan kasus campak, dan bayi yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) atau lahir dari ibu dengan HIV juga perlu menerima dosis suplementasi vaksin campak. Pada kondisi-kondisi tersebut, vaksin campak terhitung sebagai dosis 0 sehingga tetap memerlukan pemberian dua dosis booster sesuai dengan jadwal nasional.[10]

Revaksinasi

Revaksinasi vaksin campak perlu dilakukan jika individu tersebut diberikan vaksin dengan virus yang sudah mati, vaksin yang tidak diketahui jenisnya, atau diberikan bersamaan dengan imunoglobulin.[4]

Profilaksis Pascapaparan

Pada individu yang tidak diketahui status imunitasnya terhadap campak, pemberian vaksin campak pascapaparan dapat diberikan dalam kurun waktu 72 jam. Pemberian vaksin bertujuan untuk mencegah munculnya campak. Jika tetap terinfeksi, diharapkan gejala yang ditimbulkan tidak berat dan durasi penyakit lebih singkat.[14]

Pada individu yang memiliki kontraindikasi terhadap vaksin campak, misalnya pasien immunocompromised, pemberian normal human immunoglobulin (NHIG) dapat dilakukan hingga 72 jam pascapaparan. Dosis imunoglobulin yang diberikan adalah 0,5 mL/kg berat badan, dengan dosis maksimum 15 mL.[10,12,18]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. Kementerian Kesehatan RI. Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR). 2017 https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/non-who-publications/2017-mr-guidance-immunization-campaign-moh-bahasa.pdf?sfvrsn=4c49454a_2
4. CDC. The Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases. 2021 https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/meas.html#
10. World Health Organization. Measles vaccines: WHO position paper – April 2017. 2017;17:205-228
12. Strebel PM et al. Chapter 21 - Measles vaccine. In: Offt SA, Plotkin WA, Orenstein PA, et al. Vaccines. Ed 7. Elsevier: 2017
14. Nic Lochlainn LM, de Gier B, van der Maas N, et al. Immunogenicity, effectiveness, and safety of measles vaccination in infants younger than 9 months: a systematic review and meta-analysis. Lancet Infect Dis. 2019 Nov;19(11):1235-1245. doi: 10.1016/S1473-3099(19)30395-0.
17. Drugs.com. Measles virus vaccine dosage. 2022. https://www.drugs.com/dosage/measles-virus-vaccine.html
18. Department of Health and Aged Care. Australian Immunisation Handbook. 2021 https://immunisationhandbook.health.gov.au/resources/tables/table-post-exposure-prophylaxis-needed-within-72-hours-of-1st-exposure-for-people-exposed-to-measles#:~:text=Table.-,Post%2Dexposure%20prophylaxis%20needed%20within%2072%20hours%20of%201st,for%20people%20exposed%20to%20measles&text=Give%20NHIG%20%E2%80%94%200.2%20mL%2Fkg,is%20negative%20for%20measles%20IgG

Formulasi Vaksin Campak
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Bukti Medis untuk Mematahkan Mitos Antivaksin
    Bukti Medis untuk Mematahkan Mitos Antivaksin
  • Cara Menyiasati Keraguan Vaksin
    Cara Menyiasati Keraguan Vaksin
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
22 hari yang lalu
Apakah bayi yang belum mendapatkan vaksin campak tetapi sudah terkena campak, harus segera dirujuk ke spesialis anak?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, apakah bayi yg belum mendapatkan vaksin campak tapi sudah terkena campak harus segera dirujuk ke spesialis anak? Atau bisa hanya dilakukan...
Anonymous
04 Januari 2023
Imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah kontraindikasi imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi? Bayi ini riwayat kdk setelah imunisasi dan berlanjut menjadi...
dr.I Nyoman Diane
29 Desember 2022
Immunisasi kejar pada anak usia 3 tahun yang belum mendapat vaksin campak
Oleh: dr.I Nyoman Diane
2 Balasan
Alo ts Dokter Yth :Seorang Anak Usia 3 Tahun Samasekali Belum Pernah Mendapat Immunisasi Campak (MR), Apakah Masih Perlu/Boleh Diberikan, Di Usia 3 Tahun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.