Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Campak general_alomedika 2022-07-15T13:20:44+07:00 2022-07-15T13:20:44+07:00
Campak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Campak

Oleh :
dr.Gloscindy Arma Occifa
Share To Social Media:

Campak yang juga disebut measles atau rubeola adalah penyakit infeksi virus yang sangat menular dengan tanda khas demam, malaise, coryza, konjungtivitis, koplik spot, dan ruam makulopapular. Penyakit ini terutama ditemukan pada anak-anak. Pada populasi yang berisiko, satu kasus campak dapat menular menjadi 12-18 kasus sekunder. Hampir 90% pajanan virus pada individu yang belum divaksinasi akan mengalami campak. Campak disebabkan oleh virus yang termasuk dalam genus Morbillivirus.[1,2,3]

Campak ditandai oleh demam tinggi, pilek, batuk, coryza, mata merah dan berair atau konjungtivitis, serta muncul bercak putih di dalam pipi atau Koplik spot. Setelah beberapa hari, muncul ruam makulopapular pada wajah dan leher yang kemudian menyebar ke badan dan ekstremitas. Periode yang paling menular adalah 5 hari sebelum dan 4 hari setelah ruam muncul.[1,2,3,23]

Ruam makulopapular pada wajah. Sumber: J Goodson, PHIL CDC, 2014 Ruam makulopapular pada wajah. Sumber: J Goodson, PHIL CDC, 2014

Pemeriksaan penunjang yang direkomendasikan WHO untuk menegakkan diagnosis campak adalah pemeriksaan serologi untuk mendeteksi keberadaan IgM spesifik virus campak.[4]

Hingga saat ini, belum ada antivirus sebagai terapi definitif untuk penatalaksanaan campak. Tata laksana untuk campak bersifat suportif, yaitu memastikan asupan nutrisi dan cairan yang adekuat. Selain itu, semua anak yang terdiagnosis campak harus mendapat 2 dosis vitamin A untuk mencegah komplikasi campak pada mata. Pemberian vaksinasi campak rutin untuk anak berusia 9 bulan merupakan strategi kunci untuk mencegah kematian akibat campak di masyarakat.[3]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Amanda Sonia Arliesta

Referensi

1. Misin A, Antonello RM, Bella SD, Campisciano G, Zanotta N, Giacobbe DR, et al. Measles: An overview of a re-emerging disease in children and immunocompromised patients. Microorganisms. 2020;8:276-291 Doi: 10.3390/microorganisms8020276
2. Strebel PM, Orenstein WA. Measles. The New England Journal of Medicine. 2019;381(4):349-357. Doi: 10.1056/NEJMcp1905181
3. WHO. Measles. December 2019. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/measles
4. Husada D, Kusdwijono, Puspitasari D, Kartina L, Basuki PS, Ismoedijanto. An evaluation of the clinical features of measles virus infection for diagnosis in children witjin a limited resources setting. BMC Pediatrics. 2020;20(5):1-10. Doi: 10.1186/s12887-020-1908-6
23. Gans H, Maldonado YA. Measles: Clinical manifestations, diagnosis, treatment, and prevention. Uptodate. May 2022.

Patofisiologi Campak

Artikel Terkait

  • Peran Campak pada Otosklerosis
    Peran Campak pada Otosklerosis
Diskusi Terkait
Anonymous
05 Maret 2023
Apakah bayi yang belum mendapatkan vaksin campak tetapi sudah terkena campak, harus segera dirujuk ke spesialis anak?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, apakah bayi yg belum mendapatkan vaksin campak tapi sudah terkena campak harus segera dirujuk ke spesialis anak? Atau bisa hanya dilakukan...
Anonymous
05 November 2022
Muncul bintik kemerahan di badan bayi setelah suntik DPT
Oleh: Anonymous
1 Balasan
dok, saya ada kasus bayi 5 BLN habis suntik dpt 3 nya kemarin, terus sekarang pasien nya demam sampe sekarang, trus muncul bintik kecil kemerahan...
Anonymous
13 Februari 2021
Pasien anak usia 11 tahun dengan keluhan demam yang disertai kemerahan di sekujur badan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Mohon ijin berdiskusi.Pasien anak berumur 11 tahun, demam 2 hari dan mengeluh nyeri di pergelangan kaki. Di sekujur tubuh pasien juga muncul...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.