Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hipertensi general_alomedika 2022-09-15T09:08:26+07:00 2022-09-15T09:08:26+07:00
Hipertensi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Prognosis Hipertensi

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Prognosis hipertensi bergantung pada seberapa baik kontrol terhadap tekanan darah. Hipertensi memerlukan manajemen jangka panjang. Hipertensi yang tidak tekontrol akan menyebabkan komplikasi berupa kerusakan target organ, sehingga meningkatkan morbiditas dan mortalitas.

Komplikasi

Hipertensi dapat menyebabkan perubahan struktural atau fungsional dari pembuluh darah arteri serta organ yang disuplai pembuluh darah tersebut. Hal ini disebut dengan hypertension-mediated organ damage (HMOD). Organ yang sering terlibat antara lain otak, jantung, ginjal, arteri sentral dan perifer, serta mata.

Komplikasi pada Otak

Transient ischemic attack (TIA) dan stroke merupakan komplikasi pada otak yang paling sering ditemui akibat peningkatan tekanan darah. Perubahan subklinis awal dapat dideteksi dengan MRI kepala, dimana dapat tampak lesi white matter, mikroinfark, perdarahan mikro, dan atrofi otak.

Komplikasi pada Jantung

Hipertensi meningkatkan risiko gagal jantung kongestif, aritmia, dan penyakit jantung iskemik. Pemeriksaan EKG 12 lead sebaiknya dilakukan berkala pada pasien dengan hipertensi.

Komplikasi Ginjal

Hipertensi meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal, termasuk penyakit ginjal kronik. Pemeriksaan berkala laju filtrasi glomerulus dan kadar kreatinin serum sebaiknya dilakukan untuk memantau fungsi ginjal pada pasien hipertensi.

Komplikasi Arteri Sentral dan Perifer

Hipertensi juga meningkatkan risiko aterosklerosis, termasuk pada pembuluh besar seperti arteri karotis, serta gangguan pada arteri perifer. Pemantauan arteri dapat dilakukan:

  • Arteri karotis melalui USG karotis untuk mendeteksi beban plak aterosklerotik atau stenosis dan ketebalan media intima
  • Penilaian aorta dengan carotid-femoral pulse wave velocity (PWV) untuk mendeteksi kekakuan arteri besar
  • Arteri ekstremitas bawah dengan penilaian ankle brachial index (ABI)

Komplikasi pada Mata

Hipertensi dapat menyebabkan retinopati. Evaluasi dengan funduskopi dapat dilakukan pada pasien hipertensi yang mengalami keluhan pada mata.[1,3,9-11]

Prognosis

Prognosis hipertensi bisa baik bila tekanan darah terkontrol dengan kepatuhan pengobatan yang baik. Namun, pada hipertensi resisten dan kepatuhan pengobatan yang kurang, peningkatan tekanan darah sistolik sebanyak 20 mmHg dan diastolik sebanyak 10 mmHg dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardio-serebrovaskuler.

Kerusakan end-organ yang paling sulit dicegah terkait hipertensi adalah penyakit ginjal kronik hingga gangguan fungsi ginjal berat yang memerlukan dialisis.[1,3,9-11]

Komplikasi dan prognosis hipertensi dalam kehamilan dibahas dalam artikel terpisah.

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah

Referensi

1. Iqbal AM, Jamal SF. Essential Hypertension. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539859/?report=reader
3. Oparil S, Acelajado MC, Bakris GL, et al. Hypertension. Nat Rev Dis Primers. 2018;4:18014.
9. Jordan J, Kurschat C, Reuter H. Arterial hypertension: diagnosis and treatment. Deutsches Ärzteblatt International. 2018 Aug;115(33-34):557.
10. Hegde S, Aeddula NR. Secondary Hypertension. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544305/
11. Charles L, Triscott J, Dobbs B. Secondary hypertension: discovering the underlying cause. American family physician. 2017 Oct 1;96(7):453-61.

Penatalaksanaan Hipertensi
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.