Pendahuluan Transient Ischemic Attack (TIA)
Transient ischemic attack (TIA) didefinisikan sebagai tanda dan gejala stroke yang mengalami perbaikan dalam 24 jam. Sejak 2009, definisi ini diubah menjadi sebuah episode disfungsi neural yang terjadi akibat iskemia lokal otak atau retina yang berlangsung kurang dari 1 jam dan tidak disertai dengan bukti infark akut. [1,2]
TIA biasanya terjadi akibat oklusi pada pembuluh darah arteri otak. Oklusi dari pembuluh darah ini akan menyebabkan penurunan laju aliran darah otak yang berhubungan dengan penurunan laju aliran oksigen pada sel-sel otak. Pada TIA oklusi ini bersifat sementara sehingga hanya menyebabkan gejala yang sementara dan dapat hilang dalam hitungan menit atau jam. Perbaikan gejala yang berlangsung dalam waktu cepat ini menjadi tanda khas pada diagnosis TIA. [3]
Penatalaksanaan pada pasien TIA difokuskan untuk menurunkan risiko mengalami stroke dengan pertimbangan pemberian antikoagulan dan manajemen faktor risiko stroke. Penatalaksanaan ini dimulai dari menentukan indikasi rawat inap pada pasien berdasarkan pertimbangan klinis. Kontrol tekanan darah pada pasien TIA dilakukan secara konservatif, kecuali ditemukan tanda kegagalan organ. Pemilihan terapi farmakologis pada TIA ditentukan berdasarkan kecurigaan etiologi TIA. Pada pasien dengan kecurigaan emboli kardiak, terapi yang direkomendasikan adalah warfarin dengan kombinasi aspirin dan klopidogrel sebagai alternatif. Pada pasien dengan etiologi non emboli kardiak, pilihan terapi adalah kombinasi aspirin dan klopidogrel. [4-6]
Pada pasien TIA, pemantauan jangka panjang perlu dilakukan mengingat risiko stroke yang tinggi. Pemantauan jangka panjang dilakukan bersamaan dengan pemberian terapi farmakologis dan modifikasi faktor risiko. Beberapa faktor risiko yang dapat dimodifikasi termasuk kontrol tekanan darah, kadar lipid, kontrol gula darah, mengurangi berat badan, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, serta perubahan gaya hidup. [4]
Perbedaan Definisi TIA
Sejak 2009, TIA didefinisikan sebagai episode akut disfungsi neurologi yang bersifat sementara diakibatkan oleh iskemi lokal serebral, medulla spinalis, dan retinal. TIA tidak disebabkan oleh infark akut jaringan.[2,7] Definisi ini menekankan adanya disfungsi jaringan yang tidak disebabkan oleh infark, berbeda dengan definisi lama yang menekankan waktu perbaikan gejala kurang dari 24 jam. Pada definisi yang menekankan pembatasan waktu menyebabkan pasien stroke dengan tanda infark yang nyata namun mengalami perbaikan gejala salah didiagnosis sebagai TIA. [1,2,7]