Pengukuran tekanan darah menggunakan digital sphygmomanometer mulai populer karena dianggap lebih praktis. Namun, banyak klinisi yang meragukan akurasi dari alat ini.
Tekanan darah adalah salah satu komponen tanda vital. Hasil pengukuran tekanan darah mempengaruhi keputusan terkait manajemen dan tindakan medis. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan darah antara lain manometer raksa (manometer mercury), aneroid sphygmomanometer, dan digital sphygmomanometer.[1,4]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)