Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Hipertensi Dalam Kehamilan irfan 2022-04-29T13:29:28+07:00 2022-04-29T13:29:28+07:00
Hipertensi Dalam Kehamilan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Hipertensi Dalam Kehamilan

Oleh :
Yelsi Khairani
Share To Social Media:

Prognosis hipertensi dalam kehamilan cukup baik apabila hipertensi menghilang setelah terminasi kehamilan. Namun, apabila hipertensi menetap, dapat timbul berbagai komplikasi jangka panjang.

Komplikasi

Komplikasi jangka pendek yang paling signifikan pada hipertensi dalam kehamilan adalah komplikasi serebrovaskuler (seperti perdarahan serebral), komplikasi kardiovaskuler (seperti edema pulmoner), dan komplikasi renal.

Perempuan dengan kerusakan organ target akibat hipertensi kronik memiliki risiko tinggi untuk mengalami edema pulmoner, ensefalopati hipertensif, retinopati, perdarahan serebral, dan gagal ginjal akut.

Penelitian lain menunjukan bahwa penyebab utama mortalitas preeklampsia adalah sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated Liver enzyme, and Low Platelet count). Stroke hemoragik dan edema pulmoner dilaporkan menjadi penyebab utama kematian pasien dengan eklampsia (60% dari kasus kematian terkait eklampsia). Komplikasi maternal jangka pendek lainnya yakni disfungsi sistem saraf pusat, trauma hepatoseluler, trombositopenia, DIC (Disseminated Intravascular Coagulation), oliguria, edema pulmoner, gangguan serebrovaskuler.

Sementara komplikasi pada janin yang bisa terjadi adalah abrupsio plasenta, pertumbuhan janin terhambat, kelahiran prematur, dan IUFD (Intrauterine Fetal Death). Tekanan darah diastolik maternal >110 mmHg berkaitan degan risiko yang meningkat terjadinya abruptio placenta dan pertumbuhan janin terhambat (IUGR). Selain itu, hipertensi pada kehamilan diduga meningkatkan risiko terjadinya austisme dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).[4,11,14,23]

Sumber: anonim, Openi, 2015. Sumber: Openi, 2015.

Gambar: Penelitian yang dimuat di jurnal BMC Cardiovascular Disorder menunjukkan bayi dari ibu dengan hipertensi gestasional memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi.

Prognosis

Dipercaya bahwa kondisi hipertensi dan proteinuria akan menghilang setelah melahirkan (kecuali untuk hipertensi kronis), tidak akan ada risiko komplikasi kardiovaskuler dan renal jangka panjang pada ibu. Namun demikian, penelitian baru-baru ini menunjukan bahwa hipertensi dalam kehamilan adalah meningkatkan risiko terjadinya hipertensi dan juga penyakit kardiovaskuler lainnya di masa depan jika dibandingkan dengan pasien tanpa hipertensi dalam kehamilan.[4,11]

Referensi

4. M.P. Carson, Hypertension and Pregnancy, , 2016


11. A.G. Kattah dan V.D. Garovic, Advance Chronic Kidney Disease, 2013, 20(3), 229-39. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3925675/pdf/nihms548579.pdf


14. E. Kintiraki, S. Papakatsika, G. Kotronis, D.G. Goulis, dan V. Kotsis, Hormones (Athens), 2015, 14(2), 211-23. Tersedia pada http://www.hormones.gr/pdf/Hormones-211.pdf


23. C. Berry dan M.G. Atta, World Journal of Nephrology, 2016, 5(5), 418-28. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5011248/pdf/WJN-5-418.pdf

Penatalaksanaan Hipertensi Dalam...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...

Artikel Terkait

  • Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
    Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
    Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
  • Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
    Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Hipertensi Selama Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Hipertensi Selama Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
18 hari yang lalu
Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi tanpa proteinuri apakah termasuk preeklamsia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah preeklamsia harus ada proteinuri, atau jika ibu hamil yg memiliki td lebih dari 140/90 dengan gejala sakit kepala,...
dr.Yulita Setiawati Belike
10 April 2022
Pasien Ibu hamil G5P4A0 dengan tensi 150/90, protein uri trace, mengeluh sakit kepala
Oleh: dr.Yulita Setiawati Belike
8 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien dok ibu hamil g5p4A0 usia kehamilan 40-41mgu. Td : 150/90 mmhg, djj : 138x/m. belum ad keluhan nyeri perut dan sakit belakang...
Anonymous
24 Maret 2022
Habbatussauda/Jitan hitam apakah aman untuk Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin diskusi dok habbatussauda /Jitan hitam untuk Ibu Hamil tingkat keamannya bagaimana dok? soalnya saya ada dapat 21. Ada sumber yang menyatakan bahwa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.