Pendahuluan Abses Perianal
Abses perianal adalah suatu kondisi di mana terdapat pus pada jaringan di sekitar rektum dan anus. Kondisi ini merupakan jenis abses anorektal yang paling banyak terjadi, dan merupakan masalah bedah yang umum ditemukan. Sepertiga abses perianal disertai fistula-in-ano yang meningkatkan risiko rekurensi abses dan sering membutuhkan drainase bedah ulang. [1-3]
Abses perianal sering kali timbul akibat infeksi pada kelenjar di anus. Di Inggris, insidensi per tahun abses perianal adalah 40 per 100.000 populasi dewasa. [4]
Diagnosis dapat ditegakkan dengan anamnesis mengenai keluhan pasien, dilanjutkan pemeriksaan fisik untuk melihat adanya abses, serta pemeriksaan penunjang untuk memeriksa bakteri penyebab abses. Tata laksana standar adalah insisi dan drainase. Di beberapa negara, seperti Inggris, tindakan dilakukan dalam anestesi umum diikuti pemasangan internal dressing ke dalam kavitas abses untuk menghentikan perdarahan. Tetapi, ada pula praktisi yang memilih tata laksana dengan lubang insisi kecil dalam anestesi lokal, diikuti dengan memasukan kateter ke dalam kavitas abses, sehingga terjadi drainase ke sebuah external dressing. [2-4]