Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2021-08-02T08:57:49+07:00 2021-08-02T08:57:49+07:00
Laktulosa
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Laktulosa

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Laktulosa (lactulose) adalah disakarida sintetis dari fruktosa dan glukosa yang dipakai sebagai katartik pada kasus konstipasi. Obat ini tidak banyak diserap dalam saluran cerna (non-absorbent) dan dapat digunakan pada orang dewasa maupun anak-anak.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), laktulosa termasuk dalam obat golongan B (obat bebas). Namun, menurut U.S. Food and Drug Administration (FDA), akses terhadap obat ini sebaiknya dengan resep.[1-5]

Laktulosa umumnya digunakan sebagai terapi konstipasi. Akan tetapi, obat ini juga bisa digunakan untuk tata laksana ensefalopati hepatikum. Pada konstipasi, efek terapi laktulosa terjadi melalui aktivitasnya sebagai laksatif yang menarik cairan dengan hiperosmosis, sehingga feses menjadi lunak. Sementara itu, pada kasus ensefalopati hepatikum, efek terapinya terjadi melalui detoksifikasi amonia yang meningkatkan difusi NH3 dari darah ke kolon.[1,3,4,6,7]

Formulasi kimia: C12H22O11[4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Laktulosa

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk saluran cerna[1,8]
Subkelas Katartik[1,8]
Akses Bebas (BPOM)[5]
Wanita hamil Kategori FDA: B[5,9]
Wanita menyusui Umumnya aman[8-10]
Anak-anak Dapat digunakan[8-10]
Infant Dengan pengawasan dokter[8-10]
FDA

Approved[5]

Referensi

1. Pusat Informasi Obat Nasional. Laktulosa. Badan Pengawas Obat dan Makanan. http://pionas.pom.go.id/monografi/laktulosa
2. Medscape. Lactulose (Rx). https://reference.medscape.com/drug/enulose-kristalose-lactulose-342016
3. Drugs.com. Lactulose. 2021. https://www.drugs.com/pro/lactulose.html
4. National Center for Biotechnology Information. Lactulose. PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/lactulose
5. U.S. Food and Drugs Administration. FDA Approved Drug Products. FDA. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm
6. Schiano TD. Treatment options for hepatic encephalopathy. Pharmacotherapy. 2010;30:16S–21S.
7. National Institute for Health and Care Excellence. Laxatives Guidance and Guidelines. NICE. 2015. https://www.nice.org.uk/advice/ktt1/chapter/Evidence-context
8. MIMS Indonesia. Lactulose. 2019. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/lactulose/
9. National Health Service. Lactulose. NHS. 2019. https://www.nhs.uk/medicines/lactulose/
10. DrugBank Database. Lactulose. DrugBank.ca. https://www.drugbank.ca/drugs/DB00581

Farmakologi Laktulosa

Artikel Terkait

  • Manajemen Konstipasi Kronis pada Lansia
    Manajemen Konstipasi Kronis pada Lansia
  • Red Flag Konstipasi pada Pasien Dewasa
    Red Flag Konstipasi pada Pasien Dewasa
  • Red Flag Konstipasi pada Bayi
    Red Flag Konstipasi pada Bayi
  • Manajemen Konstipasi dalam Kehamilan
    Manajemen Konstipasi dalam Kehamilan
  • Efikasi Penggunaan Kapsul Vibrasi untuk Mengatasi Gejala Konstipasi
    Efikasi Penggunaan Kapsul Vibrasi untuk Mengatasi Gejala Konstipasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
14 Agustus 2023
Konstipasi setelah mengonsumsi amlodipin dalam jangka waktu yang panjang
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Mohon ijin konsultasi mengenai tatalaksana pada pasien yang mengalami konstipasi setelah mengonsumsi amlodipin dalam jangka waktu yang panjang. Apa...
Anonymous
10 Maret 2023
Tekstur BAB campuran pasta dan cair setelah terapi laktulosa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter izin berdiskusi, pada anak usia 23 bulan, BB 14kg diberikan terapi laktulo(lactulax) 2x10 ml…saat ini bab masih 2-3 hari sekali dg tekstur bab...
Anonymous
09 Maret 2023
BAB berdarah dan perubahan bentuk feses
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya memiliki pasien perempuan usia 17 tahun datang dengan keluhan nyeri perut terutama di daerah epigastrium dan di bawah umbilicus (terdapat nyeri...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.