Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Crohn's Disease general_alomedika 2023-01-25T13:12:30+07:00 2023-01-25T13:12:30+07:00
Crohn's Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Crohn's Disease

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Crohn’s disease, atau penyakit Crohn, adalah penyakit inflamasi sistemik berulang yang utamanya mempengaruhi sistem gastrointestinal. Pasien dengan Crohn’s disease umumnya datang dengan keluhan diare persisten atau nokturnal, nyeri abdomen, penurunan berat badan, demam, dan perdarahan per rektal.[1,2]

Selain gejala gastrointestinal, pasien dengan Crohn’s disease dapat mengalami gejala ekstraintestinal, yakni episkleritis,  uveitis, aphthous stomatitis, steatosis hepar, kolelitiasis, kolangitis, nefrolitiasis, hidronefrosis, infeksi saluran kemih, ankylosing spondylitis, arthritis, eritema nodosum, dan pyoderma gangrenosum.[1,8]

crohn disease

Diagnosis Crohn’s disease ditegakkan dengan baku emas berupa endoskopi. Tanda khas pada Crohn’s disease adalah inflamasi transmural yang dapat terjadi di sepanjang saluran cerna; tetapi paling sering terlihat pada ileum terminal dan kolon dekstra. Pada endoskopi dapat ditemui cobblestone appearance dengan beberapa area usus yang memiliki mukosa normal (skip lesions).[6]

Selain itu klinisi juga perlu membedakan Crohn’s disease dari penyakit kolitis ulseratif atau penyakit inflamasi usus lainnya.

Penatalaksanaan Crohn’s disease ditentukan berdasarkan lokasi inflamasi, pola penyakit, aktivitas penyakit, dan tingkat keparahannya. Penatalaksanaan Crohn’s disease bertujuan untuk mencapai kontrol klinis terbaik, menjaga kualitas hidup penderita, serta untuk anak-anak agar dapat tercapai tingkat nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan. Hingga saat ini, belum ada terapi kuratif untuk penyakit ini.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Baumgart DC, Sandborn WJ. Crohn’s disease. The Lancet, 2012. 380(9853): 1590–1605. doi:10.1016/s0140-6736(12)60026-9
2. Lichtenstein GR, Hanauer SB, Sandborn WJ. Management of Crohn’s Disease in Adults. The American Journal of Gastroenterology, 2009. 104(2): 465–483. doi:10.1038/ajg.2008.168
3. Ghazi, L.J. Crohn Disease. Gastroenterology. 2018 Sep 11. https://emedicine.medscape.com/article/172940-overview.
6. Ranasinghe IR, Hsu R. Crohn Disease.In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436021/
8. Vavricka SR, Brun L, Ballabeni P, et al. Frequency and Risk Factors for Extraintestinal Manifestations in the Swiss Inflammatory Bowel Disease Cohort. The American Journal of Gastroenterology, 2010. 106(1): 110–119. doi:10.1038/ajg.2010.343
he-basics#H2.

Patofisiologi Crohn's Disease

Artikel Terkait

  • Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
    Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
  • Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
    Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
  • Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
    Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
  • Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
    Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
Diskusi Terkait
dr. Livia Kurniati Saputra
02 Maret 2022
Terapi bedah Chron's Disease - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO dr. Irene, Sp.B,Mohon bertanya apa indikasi dilakukannya tindakan bedah pada Chron's Disease?Terima kasih
dr.Indah Purnama
29 Oktober 2019
Penyebab BAB berwarna merah disertai demam yang hilang timbul pada anak usia 2 tahun
Oleh: dr.Indah Purnama
1 Balasan
Pasien anak, umur, 2 tahun. Demam sejak 1 minggu yang lalu, demam hilang timbul, suhu tertinggi tidak diukur oleh orang tua pasien. Selain demam, nyeri perut...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.