Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
general_alomedika 2018-11-14T14:31:10+07:00 2018-11-14T14:31:10+07:00
Codeine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Codeine

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Codeine, dikenal juga sebagai kodein, merupakan obat yang umum digunakan sebagai analgesik dan obat batuk kering. Namun, penggunaannya sebagai obat batuk kering perlu dikritisi karena terbatasnya bukti klinis terkait manfaat dan keamanan penggunaannya. Obat ini merupakan opiat sintetik alkaloid yang tergolong sebagai neurotransmiter peptida yang bekerja pada reseptor opiat pengikat protein G.[1]

Sinonim: isocodeine, metilmorfin. ini sering diresepkan sebagai pereda nyeri dan batuk. Nama kimia: (5α,6α)-7,8-didehydro-4,5-epoxy-3-methoxy-17-methylmorphinan-6-ol. Rumus kimia C18H21NO3[2].

Codeine merupakan alkaloid fenantren dan agonis reseptor opiat yang bekerja menyerupai opiat endogen, pada afinitas yang lebih rendah dibandingkan morfin, dengan berikatan pada reseptor µ di susunan saraf pusat. Walaupun mekanisme kerja codeine dalam menimbulkan efek analgesik masih belum jelas, hal ini diduga berkaitan dengan perubahan codeine menjadi morfin yang kemudian berikatan pada reseptor opiat di dalam tubuh.

Pada orang dewasa, indikasi codeine untuk manajemen nyeri ringan dan sedang, yang memerlukan terapi opiat setelah terapi alternatif tak mampu mengatasi nyeri yang dialami pasien.

Sebelum tahun 2013, penggunaan codeine pada anak-anak untuk indikasi batuk dan nyeri akut ringan-sedang cukup sering ditemukan. Namun, setelah adanya laporan kasus fatal terkait penggunaan codeine pada anak, peresepan codeine pada anak berusia kurang dari 12 tahun telah dilarang[3].

TABEL 1 Deskripsi Singkat Codeine

Perihal Deskripsi
Kelas Analgesik, Obat untuk Saluran Napas[4]
Subkelas Analgesik Narkotik, Antitusif[4]
Akses Resep
Wanita hamil Kategori FDA (C); Kategori TGA (A)
Wanita menyusui Penggunaan codeine pada wanita menyusui sebaiknya dihindari apabila terdapat pilihan analgesik nonnarkotik lain yang dapat diberikan.[5]
Anak-anak Codeine tidak boleh digunakan pada anak-anak berusia di bawah 12 tahun.[6]
Bayi Codeine tidak boleh digunakan pada anak-anak berusia di bawah 12 tahun.
FDA

Approved, Black Box Warning[7]

Referensi

1. Kim I, Barnes AJ, Oyler JM, Schepers R, Joseph RE, Cone EJ, et al. Plasma and oral fluid pharmacokinetics and pharmacodynamics after oral codeine administration. Clin Chem. 2002;48(9):1486–96.
2. National Center for Biotechnology Information. Codeine [Internet]. Pubchem Compound Database (CID=5284371). 2018. Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/codeine#section=Molecular-Formula
3. Andrzejowski P, Carroll W. Codeine in paediatrics: pharmacology, prescribing and controversies. Arch Dis Child - Educ Pract Ed [Internet]. 2016 Jun;101(3):148–51. Available from: http://ep.bmj.com/lookup/doi/10.1136/archdischild-2014-307286
4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2013. KMK No. 312/MENKES/SK/IX/2013 Indonesia; 2013 p. 1–65.
5. National Library of Medicine. Codeine (CASRN: 76-57-3) [Internet]. Toxicology Data Network2. 2018. Available from: http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search2/r?dbs+lactmed:@term+@DOCNO+347
6. Food and Drug Administration. FDA. FDA requires labeling changes for prescription opioid cough and cold medicines to limit their use to adults 18 years and older [Internet]. FDA Drug Safety Communications. 2018. Available from: https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/ucm590435.htm
7. Weaver JM. New FDA Black Box Warning for Codeine: How Will This Affect Dentists? Anesth Prog [Internet]. 2013;60(2):35–6. Available from: http://www.anesthesiaprogress.org/doi/abs/10.2344/0003-3006-60.2.35

Farmakologi Codeine

Artikel Terkait

  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Bahaya Pemberian Pregabalin untuk Skiatika
    Bahaya Pemberian Pregabalin untuk Skiatika
  • Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
    Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
31 Maret 2022
Antibiotik Tablet Hisap pada Nyeri Tenggorok - THT Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO dr Suyanti, Sp THT-KL, ijin bertanya Dok, apakah obat antibiotik tablet hisap masih efektif dan boleh untuk terapi tonsilofaringitis bakterial, Dok?...
drg. Annisa Widiandini
08 Desember 2021
Live Webinar Alomedika-Penanganan Nyeri di Praktik Sehari-hari. Minggu 12 Desember 2021 (10.00 - 12.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Penanganan Nyeri di Praktik Sehari-hari".Narasumber: Dr. dr. Tiara Anindhita, Sp.S(K) dr. Donna...
dr.Roshni Manwani
18 November 2021
Pasien wanita usia 36 tahun dengan nyeri pasca keselo (6bulan lalu) - Saraf Ask The Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
1 Balasan
Alo dok. Immaculata, Sp.S, Ijin bertanya dok, pasien usia 36 tahun, perempun, datang dengan nyeri pasca keselo (6bulan lalu) yang hilang timbul sudah lama,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.