Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Malnutrisi general_alomedika 2022-09-29T10:46:25+07:00 2022-09-29T10:46:25+07:00
Malnutrisi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Malnutrisi

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Prognosis pada malnutrisi bergantung derajat keparahan malnutrisi serta usia saat pasien mengalami malnutrisi. Malnutrisi pada anak, terutama usia balita, telah dikaitkan dengan komplikasi jangka panjang.

Komplikasi

Komplikasi malnutrisi terjadi pada seluruh organ tubuh, mengingat asupan nutrisi dan energi adalah kebutuhan dasar dari seluruh proses biokimiawi yang ada di dalam tubuh.

Komplikasi Malnutrisi

Komplikasi medis yang dapat terjadi pada malnutrisi akut berat adalah anoreksia, muntah yang tak tertahankan, demam tinggi, hipotermia, dan infeksi saluran pernapasan bawah. Pasien juga bisa mengalami anemia berat, lesi kulit, penurunan kesadaran, kejang, sepsis, dan gagal jantung.

Kondisi malnutrisi juga bisa menimbulkan hipoglikemia, hiponatremia, hipernatremia, hipokalemia, hipotermia, dan dehidrasi berat.[14,20-22]

Komplikasi Terapi

Terapi malnutrisi, yaitu pemberian makanan yang terlalu cepat dan dalam jumlah besar, dapat menyebabkan refeeding syndrome. Refeeding syndrome merupakan kondisi komplikasi metabolik yang ditandai dengan hipofosfatemia, hipokalemia, dan hipomagnesemia. Refeeding syndrome juga bisa ditandai dengan manifestasi defisiensi tiamin yang terjadi dalam beberapa jam hingga hari setelah pemberian kalori pada individu yang telah mengalami periode kekurangan gizi.

Gejala yang sering muncul akibat refeeding syndrome adalah takikadia, takipnea, edema, hipotensi, gagal jantung kongestif, kardiomiopati, dan edema paru. Kelemahan, penurunan konsentrasi, parestesia, kejang, ataksia, tremor, dan vertigo merupakan manifestasi sistem saraf yang dapat timbul. Pasien juga bisa menunjukkan tanda rhabdomiolisis, mialgia, diare, dan ileus paralitik.

Manifestasi refeeding syndrome lain mencakup disfungsi platelet, anemia hemolitik, disfungsi leukosit, alkalosis, intoleransi glukosa, hipernatremia, dan asidosis metabolik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan harian pada pasien malnutrisi yang menjalani terapi, terutama dalam 72 jam setelah terapi. Pasien juga perlu diberikan profilaksis substitusi elektrolit dan vitamin.[14,20-22]

Prognosis

Prognosis malnutrisi tergantung pada derajat keparahannya. Malnutrisi akut berat tanpa komplikasi dilaporkan memiliki tingkat mortalitas di bawah 5%. Jika terjadi komplikasi, tingkat mortalitas dapat mencapai 40%.

Dalam sebuah tinjauan sistematik, anak malnutrisi usia 6-59 bulan menunjukkan kerentanan jangka panjang, yaitu meningkatnya risiko mortalitas, morbiditas, dan stunting persisten. Studi lain menunjukkan bahwa 7 tahun setelah dirawat inap, anak-anak yang mengalami malnutrisi memiliki tingkat pertumbuhan, komposisi tubuh, dan fungsi fisik yang lebih buruk dibandingkan kontrol.[20,23]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Afiffa Mardhotillah

Referensi

14. Govender I, Rangiah S, Kaswa R, Nzaumvila D. Malnutrition in children under the age of 5 years in a primary health care setting. S Afr Fam Pracr. 2021;63(1):e1-e6. doi: 10.4102/safp.v63i1.5337.
20. Kambale RM, Ngaboyeka GA, Ntagazibwa JN, Bisimwa MI, Kasole LY, Habiyambere V, Kubuya VB, Kasongo JK, André E, Van der Linden D. Severe acute malnutrition in children admitted in an Intensive Therapeutic and Feeding Centre of South Kivu, Eastern Democratic Republic of Congo: Why do our patients die? PLoS One. 2020 Jul 17;15(7):e0236022. doi: 10.1371/journal.pone.0236022.
21. Chohan MN, et al. Complications of Severe Acute Malnutrition in Children at Nu trition Stabilization Center Hyderabad , Pakistan. J. Res. Med. Dent. Sci., 2022. vol. 10, no. 5, pp. 88–92.
22. Black RE, Walker N, Laxminarayan R, et al. Reproductive, Maternal, Newborn, and Child Health: Key Messages of This Volume. In: Black RE, Laxminarayan R, Temmerman M, et al., editors. Reproductive, Maternal, Newborn, and Child Health: Disease Control Priorities, Third Edition (Volume 2). Washington (DC): The International Bank for Reconstruction and Development / The World Bank; 2016 Apr 5. Chapter 1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK361926/ doi: 10.1596/978-1-4648-0348-2_ch1
23. O'Sullivan NP, Lelijveld N, Rutishauser-Perera A, Kerac M, James P. Follow-up between 6 and 24 months after discharge from treatment for severe acute malnutrition in children aged 6-59 months: A systematic review. PLoS One. 2018 Aug 30;13(8):e0202053. doi: 10.1371/journal.pone.0202053. PMID: 30161151; PMCID: PMC6116928.

Penatalaksanaan Malnutrisi
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ma...

Artikel Terkait

  • Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
    Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
  • Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
    Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
  • Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
    Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
  • Memantau Faltering Growth
    Memantau Faltering Growth
  • Intervensi Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Anak – Kapan Dilakukan
    Intervensi Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Anak – Kapan Dilakukan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
15 Desember 2022
Kapan pemeriksaan mikronutrien harus dilakukan untuk balita yang sulit makan - Gizi Kinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Dia, Sp. GK, pada anak balita yang sulit makan/picky eater yang menu makanannya terbatas, hanya yang manis2, makanan instan seperti sosis dan mie,...
Anonymous
01 Desember 2022
Intervensi untuk anak yang underweight - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Yoke Kinanthi, Sp.AIzin bertanya dok. Untuk anak-anak usia 6 tahun yang sudah diberikan makanan dalam jumlah cukup setiap harinya (3 kali sehari,...
dr. Intan Fajriani
23 September 2022
Live Webinar Alomedika - Peran PKMK Jenis Formula Padat Kalori sebagai Terapi Nutrisi sebagai Bagian dari Paket Layanan JKN. Sabtu, 25 September 2022. Pukul: 10:00 - 11:30.
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran PKMK Jenis Formula Padat Kalori sebagai Terapi Nutrisi sebagai Bagian dari Paket Layanan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.