Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB) general_alomedika 2020-01-17T16:11:45+07:00 2020-01-17T16:11:45+07:00
Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB)

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB) adalah infeksi paru yang mengenai daerah trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Secara umum, yang termasuk ke dalam ISPB adalah penyakit pneumonia, bronkiolitis, bronkitis akut, penyakit paru obstruktif kronis dan bronkiektasis kronis eksaserbasi akut. Pada beberapa literatur tuberkulosis paru dan fibrosis kistik paru juga dimasukkan ke dalam ISPB. Pengelompokkan ISPB tersebut lebih bertujuan untuk kepentingan data epidemiologi. [1]

Faktor risiko seperti merokok, imobilitas, dan penderita penyakit kronis dapat meningkatkan angka mortalitas akibat ISPB.

 

pneumonia xray

Penyebab ISPB antara lain adalah infeksi virus (misalnya respiratory syncytial virus, virus influenza, virus parainfluenza, adenovirus) dan bakteri (misalnya Streptococcus pneumoniae, Haemophillus influenza, Pneumococcus sp., Mycoplasma pneumoniae, Legionella sp.).

Diagnosis ISPB ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit, gejala klinis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang misalnya rontgen thoraks. Tatalaksana ISPB bakterial umumnya menggunakan antibiotik golongan beta laktam, makrolid, dan fluorokuinolon, penggunaan medikamentosa lain seperti bronkodilator dan kortikosteroid, serta terapi suportif seperti hidrasi, oksigenasi, dan fisioterapi dada. [2]

Referensi

1. Matera MG, Rogliani P, Ora J, Cazzola M. Current pharmacotherapeutic options for pediatric lower respiratory tract infections with a focus on antimicrobial agents. Expert Opin Pharmacother. 2018;25:1-11. http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/14656566.2018.1534957
2. Mahashur A. Management of lower respiratory tract infection in outpatient settings: Focus on clarithyromycin. Lung India. 2018;35(2):143-149. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5846264/

Patofisiologi Infeksi Saluran Pe...

Artikel Terkait

  • Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Efek Samping Sistem Kardiovaskular Pada Bronkodilator Kerja Panjang Untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
    Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Peran C-Reactive Protein Pada Eksaserbasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik
    Peran C-Reactive Protein Pada Eksaserbasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik
  • Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
    Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
12 Juli 2023
Mnemonic #10: Gejala PPOK
Oleh: dr.Peter Fernando
2 Balasan
P - Perlahan (Progressif): Gejalanya berkembang secara perlahan seiring waktu. P - Pernafasan (Sulit): Kesulitan bernafas, terutama saat aktivitas fisik. O -...
dr.Risa
23 Juni 2023
Terapi awal bronkopneumonia pada bayi
Oleh: dr.Risa
1 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi pasien dibawa ke klinik rawat jalan anak usia 3 bulan, bb 5 kg. Batuk sejak 2 minggu, anak tampak sesak, bunyi grok2. Pasiennya...
Anonymous
15 Juni 2023
Pneumonia setelah 1 bulan pemberian terapi hipertiroid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi ts mohon konsul S: pasien perempuan 43 tahun dengan keluhan penurunan berat badan , jantung berdebar, sulit tidur , rambut rontok, riwayat dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.